STP Nusa Dua Bali Latih Para Pelaku Jasa Pariwisata di Lumajang

lumajangsatu.com
Pengabdian Masyarakat Program Studi Administrasi Perhotelan STP Nusa Dua Bali di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali menggelar pelatihan Pengelolaan Pondok Wisata untuk Meningkatkan Kompetensi Masyarakat Kabupaten Lumajang, 06-07 April 2018, di Hotel Aloha Lumajang. Kegiatan yang digelar selama dua hari itu bagian dari Pengabdian Masyarakat Dosen Program Studi Administrasi Perhotelan STP Bali, menghadirkan 60 peserta pelaku pariwisata dari pengelola hotel dan home stay di Kabupaten Lumajang.

I Wayan Jata, S.Sos, M.Fil.H, ketua pantia kegiatan pelatihan menyatakan, Kabupaten Lumajang adalah daerah yang memiliki potensi wisata yang luar biasa dan masuk dalam pengembangan 10 destinasi wisata nasional. Namun, yang menjadi kendala adalah sumber daya manusia (SDM) dan attitude dalam menyambut wisatawan sebagai tamu yang harus dilayani.

"Saat ini yang menjadi kendala adalah SDM, Attitude, Pengetahuan dan Keterampilan dari pengelola home stay yang harus disiapkan," jelasnya.

Baca juga: Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang

Pelatihan tersebut akan mengajarkan kepada pengelola hotel dan home stay tentang attitude, pengetahuan dan keterampilan. Ada dua hari pelatihan, dimana hari pertama adalah penyampaian materi dan hari kedua praktek yang akan dilakukan oleh semua peserta.

Materi yang diberikan adalah Skema Okupasi Receptionist dan Room Attendant serta Skema Okupasi Waiter dan Commis Chef. "Hari pertama adalah penyampaian materi dan hari kedua akan dilakukan praktek, baik memasak, receptionist dan lainnya. Kalau sudah punya attitude, punya pengetahuan maka tinggal keterampilan dalam melayani tamu yang baik seperti apa," paparnya.

Eddy Hozayni, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada STP Nusa Dua Bali. Lumajang memiliki potensi wisata yang luar biasa, baik wisata alam dan budayanya.

"Saat ini Lumajang menjalin kerjasama dengan Bali dan hari ini ada kegiatan dari STP Nusa Dua Bali, maka itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan SDM pelaku wisata di Lumajang," jelasnya.

Pariwisata bisa menimbulkan dampak baik pada sektor peningkatan taraf ekonomi kepada warga Lumajang. Namun, dampak tersebut tidak semata-mata muncul, namun harus ditata, agar warga lokal bisa menikmati dampak positif jika wisata di daerahnya maju.

"Nah, pelatihan ini adalah bagian dari penyiapan SDM dalam menyambut Kabupaten Lumajang sebagai daerah wisata. Kita ingin warga lokal yang akan menikmati dampak baik dari sektor pariwisatanya," pungkasnya.(Yd/red)

Baca juga: Ponpes Miful Bakid Gelar Khitan Massal dan Santunan Anak Yatim

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru