Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., Plt Bupati Lumajang meninjau pelaksanaan UNBK SMP/MTs hari pertama di MTsN Lumajang dan SMPN 1 Tekung, Senin,(23/04/2018). Hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Menyusul tiga hari kedepan adalah Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.
Di MTsN Lumajang, rombongan Plt Bupati disambut oleh Kepala Sekolah, Jamaluddin, S.Pd.,MM. Tercatat 337 siswa menjadi peserta UNBK tahun ini dengan jumlah siswa MTsN sejumlah 277 Siswa.
Sementara sisanya dari MTs lain di Kabupaten Lumajang dengan rincian: MTs Habibul Abror 13 siswa, Mts Al-Mubarok 17 siswa, Mts Nurul Jadid 4 siswa, Mts Rohmatul Umam 9 siswa, MTs SA Barokatul Hasan 7 siswa, dan Mts Al-Asna 10 siswa. Pelaksanaan UNBK terbagi menjadi tiga sesi.
Terkait perlengkapan ujian, belajar dari pengalaman ada SMA yang mengalami kendala pada saat mengikuti UNBK yang lalu terkendala menggunakan laptop, maka pihak MTsN menggunakan komputer. Dipastikan seluruhnya dalam keadaan baik. Selain itu, untuk mengantisipasi kendala teknis di tengah pelaksanaan, ada teknisi yang disiagakan di lokasi ujian.
Sempat terjadi keterlambatan token dari pusat. Siswa yang seharusnya mulai mengerjakan ujian pada pukul 07.30 namun baru bisa login pada pukul 08.00 wib. Hal ini tidak menjadi kendala berarti karena setelahnya para siswa dapat mengerjakan UNBK dengan kondusif dan tertib.
Plt. Bupati melanjutkan kunjungan dari MTsN, dilanjutkan ke SMPN 1 Tekung. Peserta UNBK di sekolah ini tercatat sejumlah 163 siswa. Saat dimintai keterangan, Guru SMPN 1 Tekung, M. Suhudi, menjelaskan, bahwa pada hari pertama pelaksanaan UNBK tidak ada kendala, namun sempat terjadi keterlambatan token seperti halnya MTsN Lumajang. Namun, untuk mengantisipiasi permasalahan teknis pihaknya sudah menyediakan peralatan cadangan seperti halnya Laptop, Genset dan Server.(Red)
Editor : Redaksi