Lumajang (lumajangsatu.com) - Perwakilan dari komisi IX DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si bersama BKKBN Provinsi Jawa Timur dan BKKBN kabupaten Lumajang melakukan sosialisasi pentingnya kampung KB di Desa Uranggantung Kecamatan Sukodono.
Dalam pemaparannya Anggota DPR RI Komisi IX, yang diwakilkan oleh Susetyoso Anggota DPRD Lumajang Fraksi Demokrat yang paling disorot mengenai keutuhan rumah tangga. “Banyaknya angka pernikahan dini dan perceraian merupakan dampak dari banyaknya warga yang belum memahami apa itu pentingnya ber-KB,” kata dia.
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di Dunia. Ledakan penduduk terjadi karena tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Namun terus bertambahnya jumlah penduduk, justru akan berdampak dari berbagai hal, seperti susahnya mencari lapangan pekerjaan, menambah pengangguran, dan meningkatkan kriminalisasi.
Sementara itu dr. Farida Alfawati MPPM, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPPKBPP) Kabupaten Lumajang mengatakan,BKKBN adalah lembaga yang ditugasi untuk menekankan dan meminimalisir laju pertumbuhan penduduk. "Bayangkan, dalam setahun bayi lahir mencapai 4 juta jiwa," kata dia
Dengan adanya dampak tersebut, dicanangkanlah Kampung KB. Tujuannya adalah, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung, melalui program kependudukan."Serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Itulah untungnya ada Kampung KB," ujar Kepala Bidang KB/KR, Ibu Waluyo Ajeng Lukitowati, S.St, MM
Salah satu rumah warga dihiasi mural dan branding maskot KB yang sering kita dengar “2 Anak Cukup”.Di akhir kegiatan berbagai door prize pun dibagikan dalam bentuk undian, Tv, sepeda gunung, setrika dan kipas angin membuat acara semakin meriah. (ind/adv/red)
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
Editor : Redaksi