Surabaya (lumajangsatu.com) - Sebuah senjata api dan puluhan butir amunisi diamaan oleh petugas Bandara Juanda Surabaya. Penyelundupan senjata diketahui dikirim oleh seseorang beralamatkan Lumajang.
BACA JUGA : Inilah Kronologis Polisi Aksi Carok Ranuyoso Lumajang
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Komandan Pangkalan Udara TNI, AL Juanda, Kolonel Laut, Bayu Ali Syahban mengatakan, senpi adalah barang berbahaya. Pihaknya akan melacak pengirim dan penerima senpi.
"Sebelum Senpi kita membongkat penyelundupan narkoba," ungkap Ali dilansir dari surya.co.id.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Dari hasil pengecekan pada data pengiriman, petugas mengetahui bernama Hendra A asal Lumajang. Untuk penerima bernama Husen Prabowo di Jakarta Timur.
Terungkanya penyelundupan barang berbahaya berawal dari sebuah kotak spare part kendaraan berisi batu bara. Ketika melewati mesin X-Ray terlihat dengan jelas.
Baca juga: Resmi Dilantik Presiden, Indah-Yudha Komitmen Ciptakan Pemerintahan Lumajang Bebas Korupsi
BACA JUGA : Aksi Carok Sadis Ranuyoso-Lumajang Bermotif Asmara
Untuk jasa pengiriman memakai PT. Pos Indonesia dari bandara Juanda tujuan ke Cengkareng. Berisikan sebuah pistol, 13 butir peluru tajam dan 34 peluru hampa.(ls/ns/red)
Editor : Redaksi