Polri perang Narkoba

Polisi Razia Sekolah Antisipasi Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar Lumajang

lumajangsatu.com
Polisi Razia di Sekolah Lumajang antisipasi peredaran narkoba dan okerbaya di kalangan pelajar.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tidak seperti biasanya, upacara di sekolah tingkat SMA/SMK di Lumajang pagi ini (Senin, 7 Januari 2019) diambil oleh jajaran Polres Lumajang. Kedatangan para abdi negara Polres Lumajang ini adalah untuk mensosialisasikan gerakan anti Narkoba & milo (miras lokal oplosan) serta anti hoax dikalangan terpelajar Lumajang.

Setelah upacara yang diambil oleh petugas dari Polres Lumajang usai, para siswa langsung kembali ke ruangan kelas mereka dengan tertib. Disinilah cerita dimulai. Anggota Polres Lumajang yang memang diterjunkan cukup banyak dari seluruh fungsi di Polres Lumajang ini juga turut masuk ke kelas-kelas. Sontak saja hal ini membuat kaget serta bingung para siswa.

Baca juga: Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Didalam kelas, para siswa dibariskan dengan rapi dibelakang meja masing-masing sambil berdiri dan juga diharuskan untuk membuka tas mereka. Para petugaspun dengan cekatan menggeledah isi dari barang bawaan yang mereka bawa. Mulai dari buku, wadah alat tulis, hingga bekal mereka pun harus dikeluarkan satu persatu. Kegiatan ini merupakan salah satu tindakan antisipatif para siswa membawa barang yang tidak seharusnya mereka bawa, seperti Narkoba, miras oplosan, senjata tajam, hingga obat-obatan terlarang.

Taufan, salah satu siswa kelas 11 di SMAN 1 Lumajang menuturkan sempat kaget akan razia ini. "Saya kira tadi ada apa, masak iya Polisi disini akan menangkap pengedar obat obatan terlarang yang juga siswa sini. Kan jarang jarang mereka melakukan razia hingga ke kelas seperti ini", Ujarnya dengan nada masih kaget.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM mengatakan, pihaknya tidak mau kecolongan dengan peredaran Narkoba dikalangan pelajar di wilayah Lumajang. Penangkapan besar-besaran para pengguna maupun pengedar Narkoba di wilayah Lumajang, menyebabkan kekhawatiran kami akan penerus generasi selanjutnya juga akan terdampak.

Baca juga: Tutup UKW, Indah Wahyuni Komitmen Jalin Sinergi Dengan Wartawan Lumajang

"Maka dari itu pihak kami harus melakukan tindakan antisipatif sedini mungkin untuk menghalau peredaran di sekolah-sekolah” tegas Arsal yang hari ini berada di Polda Jawa Timur untuk melaksanakan anev tahunan," paparnya.

Tak lupa, petugas juga menuju ke parkiran kendaraan para siswa untuk memantau kendaraan yang tidak layak untuk berkendara. Dalam kegiatan ini, petugas lebih menitik beratkan mencari kendaraan yang memasang knalpot brong serta penggunaan ban yang tidak sesuai standar. Kendaraan yang terjaring dicatat selanjutnya pemilik kendaraan dibina oleh pihak sekolah terlebih dahulu.

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

"Kami berjanji akan menindak tegas jika di masa mendatang tetap menemukan kendaraan yang tidak memenuhi standar yang berlaku," ungkap Kapolres.

Untuk hari ini sendiri, ada 22 sekolah setingkat SMA dan setingkat SMP yang didatangi oleh Polres Lumajang serta Polsek jajaran. Nantinya, kegiatan ini terus dilaksanakan oleh jajaran Polres Lumajang. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru