Pesan Bang Napi, Kejahatan Bukan dari Niat, Tapi K

Usai Dibedil, Alap-Alap Motor Jember Kapok Beraksi di Lumajang

lumajangsatu.com
Dua Alap-alap Motor Asal Jember Kapok Beraksi di Lumajang Usai di Bedil Tim Cobra Polres Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi kejahatan bukan muncul karena niat, tetapi kesempatan. Mungkin, pesan Bang Napi ini layak disematkan kepala alap-alap motor asal Jember ini.

Informasi di Mapolres Lumajang, Jum'at (1/2/2019), Tersangka MInil (27) dan Sultanto (35) asal Desa Karangrejo, Kecamatan Gumuk Mas - Jember memang dikenal pelaku curanmor. Dalam pengakuan keduanya, mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Vega warna hitam untuk melancarkan aksinya.

Namun mereka menyangkal jika sudah merencanakan pencurian ini sejak dari rumah. Mereka mengaku hanya ingin berjalan-jalan kearah Lumajang.

Ditengah jalan keduanya melihat sepeda motor tanpa pemilik di depan toko dalam keadaan kunci motor masih terpasang. Sontak Minil yang mengendarai motor langsung putar balik dan si Suliyanto turun untuk mengambil motor tersebut. Mereka mengaku kabur membawa motor tersebut ke arah rumah Suliyanto
di Jember.

"Kapok ke Lumajang," ujar Minil salah seorang pelaku.

Penangkapan alap-alap motor ini, dari laporan korban atas nama Iswani OKI Safari (22), warga Desa Darungan Kec. Yosowilangun. Korban mengaku kehilangan Sepeda motor miliknya yang bermerk Honda Beat warna putih dengan Nopol N 2047 UD yang diparkir di depan toko.
"Polisi pun bergerak cepat dengan mendalami kasus tersebut," ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.

Akhirnya Tim Cobra mendapatkan titik terang atas kasus tersebut. Dibantu oleh Sat Reskrim Polres Jember, akhirnya pada dini hari(31/01) sekitar pukul 13.00 Tim Cobra berhasil menangkap tersangka Minil di rumahnya di desa Sumberan, Jember. Sedangkan Sultanto baru tertangkap sekitar pukul 05.00 wib di wilayah Desa Karangrejo, kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.


Kasat Reskrim AKP Hasran Cobra yang mendamping Kapolres dalam rilis menyatakan pelaku ini merupakan jaringan Jember, baru kali ini kami identifikasi melakukan di lumajang. Mungkin dia mau coba-coba dapat patukan Cobra Lumajang.

"Kami tak ingin Lumajang diobok-obok pelaku kejahatan dalam bentuk apapun,” ucap Hasran yang juga selaku Katim Cobra. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru