Lumajang (Lumajangsatu.com) - Hujan yang mengguyur kota pisang semalaman membuat perumahan Graha Adhi desa Denok terendam banjir setinggi di atas lutut orang dewasa. Menurut warga perumahan setempat, pagar tembok pembatas antara perumahan dengan sungai dan sawah banyak yang berlubang.
"Sebelum subuh jam 04.00 banjir mbak, air masuk ke perumahan melalui lubang-lubang dari pagar tembok pembatas" kata Wawan kepada tim Lumajangsatu.com
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
Perumahan Graha Adhi yang di developeri oleh PT.Graha Duta Bangsa menyediakan 77 unit rumah, saat ini sudah berdiri 65 bangunan rumah yang dan sudah di tempati 13 KK. Warga Perumahan sangat kecewa sekali dengan penanganan dari pihak Developer, karena di nilai kurang merespon keluhan dari warga.
Menurut warga setempat banjir ini bukan yang pertama kali, ini adalah banjir yang kedua dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Kami sangat dirugikan soalnya kami pindah sudah dapat 4 bulan malah kena 2 kali banjir, dan banjir ini adalah yang terparah" ujar dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Ir.Teguh Widjayono, MM datang mengecek secara langsung ke lokasi dan menemui warga mendengarkan keluhanan tersebut. Akhirnya Kepala BPBD lumajang memanggil Yuski selaku developer untuk sharing tentang penanganan banjir ini.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Menurut Yuski pihaknya akan bertanggung jawab atas bencana banjir yang merendam perumahan dan akan menormalisasikan keadaan Perumahan saat ini.
"Saya berjanji akan langsung memperbaiki pagar tembok pembatas, karena tembok pembatas itu sangat rapuh" ujar Yuski (Ind/red)
Editor : Redaksi