Lumajang (lumajangsatu.com) - Serangan fajar atau politik uang masih berpotensi terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Lumajang. Hal ini sesuai dengan hasil pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lumajang.
"Hasil pemetaan kami, politik uang hampir di seluruh kecamatan di Lumajang berpotensi," kata Komisioner Bawaslu Lumajang, Akhmad Mujaddid pada wartawan, Senin (15/4/2019).
Baca juga: Bunda Indah Ajak Mahasiswa Lumajang Sukseskan Pemilu 2024
Untuk mengantisipasi itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. Diantaranya telah melakukan deklarasi 'Tolak Politik Uang: Tolak Uangnya, Laporkan Pelakunya'.
Baca juga: Petani Lumajang Berikan Bunga ke KPUD, TNI dan Polri Atas Sukses Pemilu
"Jajaran kami juga sudah melakukan patroli terus menerus agar tidak ada politik uang. Untuk meminimalisir sampai hari-H," ucapnya ditemui di Kantor Sekretariat Bawaslu Lumajang.
Ia juga minta warga menemukan adanya politik uang bisa melapor. Bisa ke pengawas di desa atau kecamatan. Juga bisa langsung ke Sekretariat Bawaslu Lumajang.
Baca juga: Jokowi - Amin Menang di 21 Provinsi Capai 55.50 Persen
"Nanti akan kami terima dengan Tim Gakkumdu (Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu)," pungkasnya. (nr/ls/red)
Editor : Redaksi