Lumajang (lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang terus melakukan sosialisasi keselamatan berlalulintas. Menyambut bulan suci Ramadhan, secara serentak polisi akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2019 (awalnya disebut Ops Simaptik Semeru 2019), mulai tanggal 29 April sampai 12 Mei 2019 selama 14 hari.
AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan bahwa kegiatan Ops Simpatik 2019 digelar untuk terus menekan angka kecelakaan. Targetnya adalah para pengguna jalan yang tidak memakai helm, tidak membawa surat-surat kendaraan, melanggar rambu, motor tidan standart dan pelanggaran yang lainnya.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Kita ingin angka kecelekaan bisa ditekan, kalau dihilangkan pasti mustahil karena kendaraan semakin banyak di Lumajang," jelas Atma Giri, Sabtu (27/04/2019).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Polisi juga terus melakukan sosialisasi melalui media masa, medis sosial dan komunitas-komunitas anak muda dan kaum millennial. Sebab, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh anak muda, jika terjadi kecelakaan akan menimbulkan fatalitas yang tinggi, bisa mengakibatkan cacat permanen bahkan meninggal dunia.
"Anak muda ini biasanya jarang pakai helm dan ngebut dijalan. Ini sangat berbahaya," paparnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Ops Keselamatan Semeru 2019 akan digelar disejumlah titik setiap hari selama 14 hari. Pengendara keluar rumah baik jauh atau dekat diharapkan tetap menggunakan helm, karena kecelakaan tidak memandang jauh atau dekat tujuan berkendara.
"Biasanya alasannya, saya tidak jauh pak, itu yang sering kita dapati ketika melakukan operasi di jalan raya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi