Satpol PP Razia Diduga Lokalisasi

Tidak Ada Wik wik di Dolog, Bebekan, dan Asem Telu Selama Puasa

lumajangsatu.com
Satpol PP Cek Rumah yang diduga digunakan sebagai ajang prostitusi illegal selama bulan puasa.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang memastikan semua tempat prostitusi tutup selama Ramadan. Seperti eks lokalisasi Dolog, Bebekan, Asem Telu, dan di tempat lainya.

"Sebelum memasuki bulan puasa, kita sudah kesana. Kita pastikan tidak ada aktifitas prostitusi," kata Kepala Satpol PP Drs. Basuni, Rabu (8/5).

Baca juga: Mucikari Bebekan Kabuaran Lumajang Akui Raup 1,5 Juta Perbulan

Bukan hanya dalam rangka menyambut ramadan saja, sebelumnya juga beberapa kali tempat maksiat itu diobok-obok petugas. PSK, mucikari, dan tamu hidung belang yang ditemukan disana, langsung diangkut oleh petugas.

Baca juga: Polisi Amankan Mucikari Daring di Dolog Sumbersuko Lumajang

Tetapi tak cukup langkah tegas itu dilakukan sehari. Efek jerah tak bisa langsung muncul. Karena tak berselang lama, kembali ada aktifitas prostitusi disana. " Ada laporan, kita razia lagi disana. Kita amankan lagi PSK yang masih berada disana," ujar Basuni.

Penutupan semua eks lokalisasi ini sesuai dengan instruksi dari Bupati Thoriq sejak awal-awal Ia dilantik. Petugas Satpol PP, kemudian harus berjuang keras untuk memenuhi perintah bupati. "Setelah berkali-kali kita razia, akhirnya saat ini sudah benar-benar tutup," katanya.

Baca juga: Mami Ambar Ratu Mucikari Lumajang Dituntut 10 Tahun Penjara

Ia pun berharap, bukan hanya selama ramadan saja semua tempat itu tutup. Namun setelah ini, diharapkan juga tak ada lagi tempat prostitusi yang beroperasi. "Jika masih nekat beroperasi ya kita datangi lagi," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru