Lumajang (lumajangsatu.com) - Perjuangan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) untuk memiliki perda Madin akan segera terwujud. Pemkab Lumajang melalui Bagian Hukum sudah melakukan uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Madrasah Diniyah (Madin).Bertempat di ruang Narariya Kirana Pemkab Lumajang, uji publik menghadirkan banyak lembaga, baik Madin, sekolah forman, Kementrian Agama dan lainnya. Perda Madin diharapkan bisa mencipatkan pendidikan berkarakter yang jadi fokus pemerintah.uji publikNawawi M.Pd, Ketua FKDT Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa selangkah lagi Lumajang akan memiliki Perda Madin. FKDT berterima kasih kepada pemerintah dan DPRD karena Raperda Madin akan segera dibahas antara eksekutif dan legislatif."Tinggal satu langkah lagi, Kabupaten Lumajang akan memiliki Perda Madin. Harapannya pendidikan berkarakter akan bisa terwujud," terang Nawawi, Sabtu (21/07/2018).Salah satu isi Perda Madin adalah kewajiban lembaga formal SD dan MI untuk menerapakan wajib Madin. Harapannya, saat siswa sudah lulus sekolah dasar maka bisa membaca Al-Qur'an."Salah satu poin adalah penerapan wajib Madin bagi lembaga pendidikan formal, dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan Madin. Setiap siswa ketika sudah lulus diharapkan sudah bisa baca dan tulis Al-Qur'an," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Dump Truck vs Jeep Katana dan Suzuki Smash, 2 Orang Luka-luka
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Akibat kecelekaan tersebut, dua orang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash Nopol N-6637-YJ bernama Much. Findi Rasmita dan Lutfiati warga Madurejo Kecamatan Pasirian mengalami luka-luka.Pengemudi damp truck pasir Nopol P-8518-KB Susanto warga Gumukmas, Jember dan Jeep Katana Nopol N-491-YK dikendarai oleh Yamil Simail warga Krai Kecamatan Yosowilangun. Kedua pengemudi tersebut tidak mengalami luka apapun."Ada kecelakaan melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor sekitar jam 10.30 wib di jalan Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Dua korban luka ringan," ujar Ipda Dimas Sugeng Widodo, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Sabtu (21/07/2018).Laka desa LempeniKecelakaan bermula saat damp truck melaju dari selatan ke utara melakukan pengereman mendadak. Akibatnya, kendaraan oleng dan masuk kejalur berlawanan dan akhirnya bersenggolan dengan Jeep Katana.Dari arah utara, juga melaju sepeda motor Suzuki Smash yang kemudian dibentur oleh kendataan Jeep. "Jeep yang terguling membentur sepeda motor yang melaju dari arah utara uang mebuat dua orang terluka akibat terjatuh," jelasnya.Dimas meminta kepada para pengguna jalan agar selalu waspada dan pastikan fokus saat dijalan. Kelalaian pengemudi menjadi salah satu faktor masih tinggingnya angka kecelakaan di jalan.(Yd/red)
Bupati As'at Malik Tandatangani Perjanjian Kerjasama Sanitasi Berbasis Masyarakat
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag, menandatangani perjanjian kerja sama penanganan sanitasi berbasis masyarakat di Hotel Sanur Paradise, Sanur, Bali. Rabu siang (18/07). Demikian keterangan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lumajang Drs. Aziz Fachrurrozi, MM.Dijelaskannya, Bupati As'at hadir didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda, dan perwakilan Bappeda Lumajang. Penandatanganan perjanjian penanganan sanitasi berbasis masyarakat itu, selain Bupati As'at, juga dilakukan 97 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.Bupati As'at MalikDirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo mengatakan, penandatanganan kerjasama dengan kepala daerah ini dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen para pihak dalam menyukseskan program infrastruktur berbasis masyarakat. "Oleh karena itu, masalah sanitasi, air limbah dan persampahan menjadi sangat penting sekali, menjadi sangat urgen harus kita sukseskan, kalau tidak, kerugian kita akan sangat besar sekali," ujarnya.Kegiatan tersebut, merupakan implementasi program Pemerintahan Presiden RI, Ir. Joko Widodo, 100 0 100 yang dilaksnakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Usai penandatangan dilanjutkan peninjauan ke lokasi proyek TPS 3R (Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) di Desa Bantas, Kabupaten Tabanan.(Red)
Ketua PKK Buka Lomba Mewarnai dan Gerakan Minum Susu Kambing
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua Tim Penggerak PPK Kab. Lumajang, Ny. Hj. Tutuk As'at membuka lomba Mewarnai dan Gerakan Minum Susu Kambing, dalam rangka hari Krida Pertanian ke - 46 Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Tahun 2018, di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Sabtu (21/07/18).Dalam sambutannya Ketua TP PKK menyampaikan, bahwa lomba tersebut memberikan peluang kepada anak-anak untuk berkreasi sejak dini, serta menumbuhkan jiwa kreatif dan imajinatif. Di samping itu juga menanamkan rasa percaya diri pada anak anak.Lomba mewarnai yang dilatarbelakangi oleh obyek - obyek pertanian akan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya peningkatan produktifitas yaitu dalam rangka pemenuhan kebutuhan hajat hidup sebagai pribadi maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Namun, yang paling utama melalui kegiatan lomba ini dapat menanamkan untuk mencintai pertanian sejak usia dini.Lomba Mewarnai di KWTIa menghimbau kepada orang tua dan para guru agar menanamkan kebiasaan minum susu kepada anak - anaknya, agar nutrisi bagi anak - anak bertambah sejak dini.Ketua Panitia, Sujono, SP., melaporkan kegiatan mewarna tersebut diikuti oleh seluruh TK se Kabupaten Lumajang dan bertujuan mengenalkan pertanian bagi usia dini dengan tema: "mencintai pertanian sejak dini". Hal ini bertujuan agar minat anak-anak di bidang pertanian semakin bertambah.Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK didampingi Guru dan Anak anak TK se Kab. Lumajang melakukan gerakan minum susu bersama. Di akhir acara Ketua TP PKK beserta jajarannya meninjau lomba mewarnai dan stand pameran yang ada di lingkungan lomba tersebut.(Red)
Bupati As'at Minta MKKS Lebih Ketat Lakukan Pengawasan Pada Siswa
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tenaga pengajar atau guru diminta lebih ekstra melakukan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak salah memanfaatkan teknologi atau media sosial. Peningkatan penanaman pendidikan karakter di sekolah akan lebih efektif jika asosiasi MKKS meningkatkan perannya sesuai tupoksi.Drs. H. As'at, M.Ag, Bupati Lumajang memberi sambutan pada acara Halal Bi Halal MKKS-SMP Kabupaten Lumajang, di Pendopo Kabupaten, Sabtu (21/7/20180. Tema halal bi halal Asosiasi MKKS itu, "Halal Bi halal sebagai momentum mempererat silaturrahmi dan menjalin ukhuwah demi mewujudkan persaudaraan yang harmonis didasarkan keimanan dan ketaqwaan". Drs. H. As'at, M.Ag., menyampaikan bahwa Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Lumajang merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan kepala sekolah. MKKS berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, bertukar pikiran dan tukar pengalaman antar kepala sekolah ditingkat SMP dalam rangka peningkatan kinerja kepala sekolah sebagai ujung tombak perubahan di sekolah."Asosiasi MKKS, menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lumajang," jels Bupati.Bupati mengingatkan, masih banyak PR yang harus diselesaikan terkait permasalahan pendidikan, tantangan akan semakin kompleks. Untuk itu, disiplin dan semangat kerja para pengajar harus ditingkatkan.Para guru diminta tetap waspada terhadap bahaya narkoba. Begitu juga dengan bahaya "narkolema" di lingkungan pendidikan. Narkolema merupakan singkatan dari narkotika lewat mata, yang artinya pornografi yang dilihat oleh seseorang dan memiliki efek kecanduan dan daya rusak mental."Tenaga pengajar untuk lebih ekstra melakukan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak salah memanfaatkan teknologi atau media sosial, seperti Instagram, Facebook atau yang lainnya, perlu adanya peningkatan penanaman pendidikan karakter di sekolah, hal ini akan lebih efektif jika asosiasi MKKS meningkatkan perannya sesuai tupoksi," himbau Bupati As'at. Ketua MKKS Kabupaten Lumajang, Edi Purwanto, S.Pd. MM., berterima kasih kepada Bupati As'at yang selama menjadi Bupati sudah memberikan banyak prestasi kepada Kabupaten Lumajang. Disampaikan, bahwa acara ini dapat kita jadikan momen untuk saling memaafkan, saling bersilaturrahmi, berkomunikasi dan bertukar pikiran, guna memunculkan ide -ide inovatif dalam peningkatan pelayanan pendidikan.(Red)
Malam Ini, Rifa Osaca Dara Cantik Asal Lumajang Tampil di Bintang Pantura
Lumajang (lumajangsatu.com) - Rifa Osaca, bintang Lumajang Mencari Bakat (LMB) akan tampil di Bintang Pantuta 5 yang akan live di Indosiar. Rifa Osaca adalah bintang LMB asal Pasrujambe akan ikut mengharumkan nama Lumajang dikancah audisi bengengsi Indosiar.Indrijanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan Rifa Osaca sudah digembleng untuk bisa tampil maksimal di Bintang Pantura. Harapannya, Rifa bisa lolos pada babak berikutnya dan bisa jadi juara di Bintang Pantura."Kita sudah siapkan Rifa Osaca dengan talent saat tampil di Bintang Panutura yang akan live di Indoesiar malam ini jam 21.00 wib," ujar Indrijanto, Jum'at (20/07/2018).Indri meminta kepada semua warga Lumajang agar bisa mendukung Rifa Osaca dalam acara Bintang Pantura. Jika Rifa bisa juara, maka Lumajang akan semakin dikenal sebagai penghasil bintang yang berkualitas."Kita minta dukungan dan do'anya semua warga Lumajang supaya Rifa Asaca bisa tampil sebagai juara dan mengharumkan nama Lumajang," jelasnya.Tak hanya Rifa Osaca, bintang LMB bernama Indah juga lolos dalam audisi KDI yang akan live di MNC TV. Indah tinggal menunggu jadwal berangkat ke Jakarta untuk tampil di pentas KDI. "Ada dua bintang LMB yang lolos di ajang audisi bergensi saat ini, Rifa di Bintang Pantura dan Indah di KDI," pungkasnya.(Yd/red)
Bangkit dari Keterpurukan, Semeru FC Libas Persiwa Wamena 2-0
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puasa menang Semeru FC selama 3 kali pertandingan akhirnya berkahir sudah. Dihadapan ratusan Semeru Mania, di Stadion Semeru Lumajang, Semeru FC berhasil menaklukkan Persiswa Wamena 2-0 tanpa balas, Jum'at (20/07/2018).Dua gol tercipta di babak pertama, oleh Yogi Saiful Rizal dimenit ke-3 dan Dwi Andika Cakrayudha menambah keunggulan Semuru FC dimenit ke-35. Sejumlah peluang tercipta oleh kedua tim, namun gol tak kunjung tercipta hingga pemimpin pertandingan meniup peluit panjang.Putut Wijanarko, Head Coach Semeru FC menyatakan bahwa kemenangan melawan Persiwa Wamena sangat penting. Semeru FC saat ini kembali fokus menghadapi laga kadang melawan Blitar United tanggal 26 Juli 2018."Sudah waktunya kita bangkit dan tidak terpuruk lagi. Semua pemain saat ini fokus untuk menghadapi laga home menghadapi Blitar United tanggal 26 Juli," ujar Putut.Selebrasi Dwi Andika Cakrayudha"Selebrasi Dwi Andika Cakrayudha usai menjebol gawang Persiwa Wamena"
Perahu dan Warung Ikan Bakar di Pantai Dampar Rusak Diterjang Ombak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ombak besar di pantai selatan Lumajang membuat puluhan perahu nelayan dan warung di Pantai Dampar Desa Bades rusak. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada 17 perahu nelayan dan 22 warung rusak parah.Adiarto, Komandan TRC BPBD menyatakan, tim dari BPBD masih melakukan pemantauan kondisi ombak hingga tanggal 23 Juli 2018. Akibat ombak besar beberapa watu lalu, belasan perahu dan warung di Pantai Dampar rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi."Kalau kondisi ombak tadi pagi hingga hari ini masih diatas batas normal yakni 4-5 meter, namun sudah tidak sampai ke permukiman atau warung-warung milik warga," jelas Adiarto, Jum'at (20/07/2018).pantai damparDari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih akan berlangsung sekitar satu minggu. Kondisi itu adalah efek dari badai El Nino sehingga mengakibatkan ombak di Samudra Hindia menjadi besar."Cuaca buruk ini bukan hanay di Lumajang saja, namun merata di pantai selatan atau Samudra Hindia akibat dari badai El Nino," tuturnya.BPBD terus menghiambau warga yang beraktifitas dipesisir pantai agar waspada. Terutama malam hari, jangan sampai menemati rumah-rumah di pesisir, khawatir ombak besar dan sampai kedaratan.(Yd/red)
Ombak Besar, Warung Ikan Bakar di Pantai Watu Pecak Tetap Buka
Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca buruk akibat masih akan berlanjut hingga beberpa hari kedepan. Para nelayan di pantai selatan sudah beberpa hari tidak melaut, karena ombak jika malam hari bisa mencapai 4-5 meter.Imam, salah seorang pemilik warung ikan bakar Morodadi di pantai Watu Pecak menyatakan ombak jika malam hari sangat besar. Namun, di Watu Pecak ombak tidak sampai ke warung-warung hanya sampai di gundukan pasir yang berada di dibawah warung. Para nelayan juga tidak melaut, karena ombak masih besar dan sangat berbahaya.watu pecak"Kalau di Watu Pecak ombaknya jika malam sangat besar, namun tidak sampai ke warung-warung ikan bakar, dan saat ini masih buka dan tidak terganggu dengan cuaca buruk ini," ujar Imam kepada lumajangsatu.com, Jum'at (20/07/2018).Adiarto, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa tim BPBD terus melakukan himbauan kepada warga agar selalu waspada. Cuaca buruk diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar tanggal 23 Juli 2018."Kita terus menghiamabu kepada warga di pesisir pantai untuk selalu waspada. Kita juga himbau nelayan tidak nekat melaut karena ombak besar masih akan terus terjadi hingga tanggal 23 Juli," pungkasnya.(Yd/red)