Author : Redaksi

Nanti Malam, Semeru FC Lawan Persegres Gresik di Stadion Joko Samudro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Persigo Semeru FC akan melakoni laga perdananya di Kompetisi Liga 2 melawan Persegres Gresik United, Kamis (26/04/2018). Kick Off laga perdana dimulai jam 19.00 wib di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.Putut Wijanarko, Haed Coach Semeru FC meminta do'a kepada warga Lumajang agar laga perdana di lawasn Persegres Semeru bisa mencuri poin. Terlbih lagi, Semeru FC bisa membawa 3 poin atau meraih kemenangan untuk laga perdana."Secara teknis Semeru FC sudah siap, kita minto do'a warga Lumajang agar kita bisa bawa pulang poin penuh," ujar Putut Wijanarko, Kamis (26/04/2018).Kondisi Skuad Semeru FC juga bagus, tidak ada pemaian cidera dan semua pemaian siap untuk diterjunkan di lapangan hijau. Persegres Gresik United merupakan tim degradasi Liga 1 yang dihuni oleh para pemain muda."Kita juga sudah baca peta kekuatan lawan, mereka adalah tim degradadi Liga 1 yang dihuni oleh pemian muda," jelasnya.Laga perdana sangat menentukan, karena Semeru FC akan melawan PSBS Biak di Stadion Semeru (30/04), dan away Martapura FC (05/05) serta Persiba Balikpapan (09/05). "Insyaallah skuad Semeru FC sudah siap menghadapi laga home dan away," pungkasnya.(Yd/red)

Khofifah Kembali Sapa Petani Salak dan Relawan KIP Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Khofifah Indar Parawansah (KIP) Calon Gubernur Jatim kembali menyapa warga Lumajang. KIP bertemu dengan ratusan warga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pronojiwo.KIP menyempatkan untuk melihat kebun salak pondoh asli Pronojiwo dan sejumlah Home Industri pembuatan kripik salak. Usai dari Pronojiwo, KIP menghadiri haul Alm. KH. Aziz Marwi, di Ponpes Ulul Albab Kecamtan Candipuro.Setelah dari Candipuro, KIP bertemu dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Tempeh. Dilanjutkan KIP makan malam dengan para relawan di posko pemenangan Khofifah-Emil di jalan Pisang Agung-Lumajang.KIP mengajak kepada para relawan berjuang bersama untuk mewujudkan Jatim sejahtera. Pastikan warga Lumajang tahu program-program Khofifah Emil untuk memajukan Jawa Timur."Saya mengajak para relawan menyampikan program Khofifah-Emil kepada sanak sudara, teman, tetangga dan semua warga Lumajang," ujar KIP dihadapan para relawan, Rabu (25/04/2018).KIP juga terus melakukan serap aspirasi kepada warga di Jatim khusunya di pasar-pasar tradisonal. Sebab di pasar, adalah sumber ekonomi warga dan jika pasar tradisonal ramai, maka ekonomi warga juga maju."Saya selalu menyempatkan datang dan berkomunikasi dengan masyarakat di pasar tradisional, karena di pasar pusat perekonomian warga," pungkasnya.(Yd/red)

Pembangunan Cepat, 22 Tahun Otonomi Daerah Sudah Berlangsung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 25 April diperingati sebagai hari otonomi daerah. Tahun 2018, otonomi daerah sudah genap 22 tahun, sebagai tonggak pembangunan daerah yang mandiri dan tepat sasaran.Dra. Hj. Nur Hidayati, M.Si, anggota DPRD Lumajang fraksi NasDem menyatakan otonomi daerah memiliki dampak positif dan negatif. Namun, jika ditimbang, lebih banyak dampak positif dari pada dampak negtifnya.Dengan otonomi, maka daerah akan bisa memaksimalkan potensi daerah dan pendapatan daerahnya untuk pembanguan daerahnya. Sebuah daerah akan cepat maju, karena setiap daerah akan memiliki kebijakan yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan warga setempat."Otonomi daerah lebih banyak positifnya dari pada negatifnya, terutama untuk pembangunan dan pemanfaatan potensi lokal," jelasnya, Rabu (25/04/2018).Sedangkan dampak negtif yang timbul, adalah munculnya kesenjangan daerah yang kaya dan daerah tertinggal. Banyak kebijakan yang kadang tidak singkron, antara Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat yang berpotensi menimbulkan masalah baru."Contohnya timbangan angkutan yang dimabil pusat, ijin tambang galian C (pasir) yang diambil Provinsi, membuat ijin semakain semerawut dan lama, sehingga menimbulkan banyak persoalan," pungkasnya.(Yd/red)

Lumajang Gelar Aksi Gerakan Minum Susu Kambing Etawa

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., Plt Bupati Lumajang menyambut kunjungan Direktur Perlindungan Perkebunan pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Lapangan Dusun Tawon Songo Desa Pasrujambe, Selasa (24/4/2018). Kehadirannya dalam rangka kegiatan Deklarasi Penumbuhan Kawasan Organik Perkebunan dan Siaga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).Buntaran Supriyanto, M.Kes., mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Perkebunan dan rombongan yang sudah hadir pada acara deklarasi ini. Plt. Bupati menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang siap menjalankan kerjasama dalam mensukseskan program tersebut. Kedepan harus terus menjalin kerjasama dengan Kementrian Pertanian RI untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.Pada kesempatan itu, Buntaran menyerahkan secara simbolis fasilitas yang dibantukan kepada kelompok tani, berupa bahan peralatan Laboratorium seperti, Shaker, Enkas, Gerobak Sorong, dll, peralatan pengendaliab seperti Mistblower, High Sprayer, Manual/Elektrik Sprayer, Mesin Pemotong Rumput dan Feromon, Polis AUTP dan AUTS, Klaim AUTP, serta Kartu Tani.Yang menarik, dari acara itu, diawali dengan Aksi Gerakan Minum Susu (Si-Gamis) Kambing Senduro, bersama dengan 131 murid dari MI Nahdlatus Sholichin dan 75 murid dari SDN 05 Pasrujambe. Dalam kegiatan itu juga diserahkan santunan kepada anak yatim yang berjumlah 6 anak, yang dilaksanakan dihalaman MI Nahdlatus Solichin.Plt. Bupati Lumajang beserta rombongan meninjau ke perkebunan kopi yang merupakan kebun organik, yang dilanjutkan dengan melihat pelayanan kesehatan hewan kambing dan Inseminasi Buatan (IB) untuk ternak kambing.Semmentara itu, Direktur Perlindungan Perkebunan pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI, Drs. Dudy Gunadi, BSC. M.Si., menyampaikan bahwa perkebunan di Indonesia merupakan subsektor yang memberikan warna sejarah di Republik Indonesia. Perkebunan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, seperti perkebunan sawit, teh, kopi, cengkeh dan lain-lain. Menurutnya, penumbuhan kawasan perkebunan ini juga menjadi salah satu bentuk penghijauan  dan program pemerintah yang ingin membangun masyarakat dimulai dari desa atau daerah pinggiran. 4 program perkebunan yang diutamakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI yaitu perkebunan kakau, kopi, pala dan lada.Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi kreatif di pedesaan serta kawasan organik juga harus kita lindungi, karena organisme pengganggu tumbuhan sangat mudah tersebar dimana-mana, untuk itu para petani harus lebih siap dan memperhatikan tumbuhannya, sehingga menghasilkan perkebunan yang berkualitas. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir. Imam Suryadi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berasal dari program Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan dilaksanakan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang. Program ini di mulai tahun 2018 dan berlangsung selama 3 tahun, yaitu sampai dengan tahun 2020, luas lahan 250 ha dengan melibatkan 410 petani dari 5 kelompok tani, yaitu kelompok tani Sekar Maju I, Sekar Maju II, Sido Rukun II, Tulung Rejo Tani serta Sumber Makmur. Semuanya di wilayah Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.Di akhir acara Plt. Bupati beserta rombongan menyempatkan melihat stand kopi, coklat, teh, beras, susu, batik, kripik pisang dan tela, serta pupuk organik.(Red)

Menuju Desa Mandiri, BUMDes Sari Mulya Panen Perdana Penggemukan Kambing

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pemerintah Desa Wonosari mengawal kegiatan panen perdana usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari. Usaha itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes‎) Sari Mulya Desa Wonosari yang bekerja sama dengan masyarakat, Desa Wonosari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.Kepala Desa Wonosari Awaluddin Yusuf mengungkapkan, BUMDes Sari Mulia memanfaatkan potensi yang ada dengan usaha budidaya kambing jenis gibas penggemukan 30 hari, mengingat sebagian besar masyarakat Desa Wonosari adalah sebagai petani dan peternak.Lebih lanjut, selain karena mayoritas masyarakat disini sebagai petani dan peternak, usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari dinilai cukup bagus untuk dikembangkan oleh BUMDes. Sebab dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dengan waktu yang cukup singkat."Saat ini adalah panen perdana usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari yang murni dari modal BUMDes Sari Mulia dan dikelola bersama masyarakat. Adapun jumlah penyertaan modalnya berasal dari Dana Desa (DD) Wonoari Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp100 Juta," ujarnya.Sementara itu, Ketua BUMDes Sari Mulia Ruli Widayardi mengatakan, bahwa modal yang bersumber dari Dana Desa itu digunakan BUMDes untuk membeli kambing. Selanjutnya, BUMDes bermitra dengan masyarakat dan kambing-kambing itu dipelihara oleh masyarakat selama 30 hari.Saat tiba masa panen, kambing-kambing itu akan disetorkan ke BUMDes untuk dijual kepada pengusaha, dengan cara ditimbang. Untuk harga dari hasil penggemukan kambing jantan adalah Rp34 ribu per kilogram dan kambing betina adalah Rp24 ribu per kilogram."Untuk pembagian hasil, kami disini memberlakukan sistem mudharabah (bagi hasil) antara BUMDes dengan masyarakat peternak," pungkasnya.Ruli berharap agar program ini dapat berkembang terus, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan khususnya masyarakat desa Wonosari ini.(Red)

Ini Cara Mudah Membuat Es Kepal Milo Yang Sedang Viral

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sosial media memang menjadi tempat yang paling pas memperkenalkan hal baru, baik perorangan maupun bisnis yang tengah ditekuni. Belakangan ini warganet dibuat heboh dengan keunikan es kepal Milo. Kuliner yang satu ini memang tengah menjadi buruan para penikmat kuliner.Es Kepal Milo yang menjadi perbincangan hangat itu sebenarnya bisa saja dibuat di rumah. Pasalnya, bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah dan praktis. Anda hanya perlu menyiapkan es serut, milo yang dicairkan (dengan tekstur yang kental), milo bubuk dan beragam topping sesuai selera.Satu diantara karyawan es Kepal Milo Viral, Fabio mengatakan cara membuat es kepal milo tak membutuhkan waktu yang lama. "Susunan pertama adalah es serut dulu yang dikepal-kepal, Namanya juga es kepal," kata Fabio, Senin (23/04/2018) Setelah es kepal itu masuk ke mangkuk, dia menyiramnya dengan Milo cair. Tak tanggung-tanggung, tiga sendok sayur Milo cair dituangkan ke dalam mangkuk sampai es kepalnya tenggelam tak tampak. Belum kelar, bubuk Milo cokelat turut ditaburkan ke atas Milo cair sampai menyelimuti bagian permukaan."Baru setelah itu memasukkan topping yang bakal memperkaya rasa. Ada kacang sangrai dan serbuk Oreo sebagai pilihannya. Namun bagi Anda di rumah bisa saja menambahkannya dengan choco chips, keju, maupun kismis," pungkasnya.(In/red)

Pastikan Lancar, Pemkab Pantau UNBK di MTsN Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., Plt Bupati Lumajang meninjau pelaksanaan UNBK SMP/MTs hari pertama di MTsN Lumajang dan SMPN 1 Tekung, Senin,(23/04/2018). Hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Menyusul tiga hari kedepan adalah Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Di MTsN Lumajang, rombongan Plt Bupati disambut oleh Kepala Sekolah, Jamaluddin, S.Pd.,MM. Tercatat 337 siswa  menjadi peserta UNBK tahun ini dengan jumlah siswa MTsN sejumlah 277 Siswa.Sementara sisanya dari MTs lain di Kabupaten Lumajang dengan rincian: MTs Habibul Abror 13 siswa, Mts Al-Mubarok 17 siswa, Mts Nurul Jadid 4 siswa, Mts Rohmatul Umam 9 siswa, MTs SA Barokatul Hasan 7 siswa, dan Mts Al-Asna 10 siswa. Pelaksanaan UNBK terbagi menjadi tiga sesi.                      Terkait perlengkapan ujian, belajar dari pengalaman ada SMA yang mengalami kendala pada saat mengikuti UNBK yang lalu terkendala menggunakan laptop, maka pihak MTsN menggunakan komputer. Dipastikan seluruhnya dalam keadaan baik. Selain itu, untuk mengantisipasi kendala teknis di tengah pelaksanaan, ada teknisi yang disiagakan di lokasi ujian.Sempat terjadi keterlambatan token dari pusat. Siswa yang seharusnya mulai mengerjakan ujian pada pukul 07.30 namun baru bisa login pada pukul 08.00 wib. Hal ini tidak menjadi kendala berarti karena setelahnya para siswa dapat mengerjakan UNBK dengan kondusif dan tertib. Plt. Bupati melanjutkan kunjungan dari MTsN, dilanjutkan ke SMPN 1 Tekung. Peserta UNBK di sekolah ini tercatat sejumlah 163 siswa. Saat dimintai keterangan, Guru SMPN 1 Tekung, M. Suhudi, menjelaskan, bahwa pada hari pertama pelaksanaan UNBK tidak ada kendala, namun sempat terjadi keterlambatan token seperti halnya MTsN Lumajang. Namun, untuk mengantisipiasi permasalahan teknis pihaknya sudah menyediakan peralatan cadangan seperti halnya Laptop, Genset dan Server.(Red)

Lagu Perjuangan dan Do'a Bergema di Kampanye Akbar As'at-Thoriq

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan kader PDI Perjuangan, PAN dan Hanura memadati lapangan Gor Wirabhakti dalam kampanye terbuka pasangan As'at-Thoriq, Minggu (22/04/2018). Sejumlah tokoh nasional hadir, seperti Anang Hermansyah, Eko Patrio, Ahmad Basarah, Arif Wibowo, Puti Guntur Sukarno dan Masfuk.Yang menarik, sebelum melakukan orasi politik, As'at menyanyikan lagu Perjuangan dan Do'a, sebagai penyemangat perjuangan memenangkan pasangan nomor dua. Para kader dan simpatisan juga sangat bersemangat, terbukti hingga jam 16.00 wib, para peserta kampanye tidak bergeser dari tempatnya."Kita sudah berkomitmen untuk bekerja bersama, sama bekerja, guyub rukun, gotong royong dalam membangun Lumajang dan juga memenangkan pasangan nomor dua. Allahu akbar, Bangkit, Jaya, Menang, Lanjutkan,"  pekik As'at.Agus Wicaksono, Ketua PDI Perjuangan mengajak kepada semua kader dan relawan untuk memerangi politik uang dengan politik perjuangan. Jika calon pemimpin sudah menyogok rakyatnya dengan uang, maka saat jadi maka yang pertama dilakukan adalah mengembalikan modal."Mari kita lawan politik uang dengan politik perjuangan, jika pemimpin sudah habis banyak dalam Pilkada, maka saat jadi langkah pertama yang dilakukan adalah mengembalikan modal bukan memikirkan kepentingan rakyatnya," pungkasnya.(Yd/red)

Zulkifli Hasan dan Tokoh PDI Perjuangan All Out Menangkan As'at-Thoriq

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, hadir ke Lumajang untuk mendukung pasangan As'at-Thoriq dalam Pilkda 27 Juni 2018. Kampanye akbar pasangan nomor 2 itu juga di hadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Anang Hermasyah, Eko Patrio, Ahmad Basarah, Arif Wibowo dan Puti Guntur Sukarno dan Masfuk.Sebelum berangkat ke lapangan Gor Wirabhakti, Zulkifli mampir ke rumah H. Thoriq dan berjalan kaki menuju lapangan. Ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan, PAN dan Hanura tumpah ruah di lapangan untuk memberikan dukungan secara total pada pasangan As'at-Thoriq."Saya sudah dua kali datang ke Lumajang untuk memberikan dukungan kepada Gus As'at dan Bang Thoriq menang dalam Pilkada Lumajang," jelasnya.Zulkifli melihat As'at selama 2,5 tahun menjadi Bupati sudah memiliki keberhasilan dalam membangun Lumajang. Mencipatkan sinergitas antara eksekutif dan legisltif terwujud sehingga pembangunan menjadi lancar.Tak hanya itu, Gus As'at adalah sosok yang ikhlas dalam memimpin Lumajang dan jujur. Mencari pemimpin pintar sangat mudah, namun mencari pemimpin yang memiliki dedikasi besar, ikhlas dan jujur amat sulit."Kyai As'at adalah pemimpin yang jujur, ikhlas dan sabar dalam memimpin. Beliau bersih dan warga Lumajang rugi jika tidak mendukung pasangan As'at-Thoriq jadi pemimpin Lumajang selama 5 tahun," pungkasnya.(Yd/red)