Author : Redaksi

Tim Nenggala Tembak Kaki Residivis Begal dan Maling Motor

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil menangkap residivis maling sepeda motor dan juga begal. Erfin (25) warga Sumbergebang Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung ditembak kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan Erfin merupakan pelaku antar kota dan tercatat ada di Wilayah Jember, Lumajang dan Bondowoso. Dari catatan polisi, pelaku sudah pernah dihukum di Jember 1 kali dan Lumajang 2 kali."Pelaku ini merupakan residivis dalam kasus pencurian sepeda motor dan begal," ujar Tinton saat menggelar rilis," jelasnya.Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan dua sepeda motor jenis Honda Beat dan Honda Supra. Polisi baru bisa mengungkap dua TKP saja dan masih melakukan pengembangan pada kasus tersebut.Erfin tidak sendirian dalam melakukan aksinya, dua teman pelaku inisial RN dan SD saat ini dalam pengejaran polisi. Dua barang bukti yang diamankan merupakan TKP di Desa Meleman dan TKP Tekung."Dua pelaku lain masih buron dan dalam berkasi pelaku menggunakan kunci T dan menyasar sepeda yang diparkir," jelasnya.Erfin, saat ditanya polisi mengaku hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk membobol kunci dan membawa kabur sepeda korban. Pelaku mengaku cukup kesulitan jika sepeda motor yang jadi target menggunakan kunci ganda. "Lima detik saja pak," pungkasnya.(Yd/red)

F-16 dan Sukhoi TNI-AU Gelar Latihan di Pantai Pandanwangi

Lumajang (lumajangsatu.com) - TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan tempur yang dipusatkan di pesisir pantai selatan Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh. Latihan meruapkan rangkaian dari Sikatan Daya Komando Operasi Angkatan Udara (KOOPSAU) tahun 2017.Latihan tersbut melibatkan ratusan personil TNI AU, serta sejumlah pesawar canggih F-16 dan Sukhoi. Latihan mendemontrasikan serangan udara untuk merebut pangaklan udara musuh.Sebelum melakukan serangan udara, KOOPSAU dua menerjunkan tim pengedali tempur. Tim pengedali bertugas melakukan pengintaian pangakalan musuh yang akan diserang melalui udara.Marsma Yadi Indraydi, Pangko Ops-AU menyatakan, Latihan Sikatan Daya 2017 untuk mengasah kemamapun TNI-AU dalam menjaga keutuhan NKRI. Disamping itu, juga untuk menjaga perbatasan dari upaya serangan yang muncul dari musuh."Latihan Sikatan Daya 2017 melibatkan ratusan personil TNI-AU dan sejumlah peswat canggih spertri F-16 dan Sukhoi," jelasnya.Latihan tersebut juga mengundang perhatian dari warga Lumajang karena juga terdengar dentuman bom yang berasal dari pesawat tempur. Deru pesawat juga menderu di wilayah Lumajang selatan saat dilakukan latihan.(Yd/red)

7 Hari Hilang di Sungai Bondoyudo, Mayat Tridi Tak Kunjung Ditemukan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hingga 7 hari pencarian pada Tridi alias bendot warga Kedungrojo di Sungai Bondoyudo belum mebuahkan hasil. Tim SAR dan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkendala derasnya arus sungai dan air kotor."Kita belum belum berhasil menemukan korban ya, memang airnya keruh dan arusnya deras," ujar Peltu Sugiyono, Komandan SAR Lumajang, Senin (15/05/2017).Karakter sungai Bondoyudo khusunya dari arah Rowokangkung hingga jembatan Keting memiliki arus dalam yang deras. Disamping itu, banyak rongga-rongga didalam sungai sehingga menyulitkan penyisiran dan pencarian korban."Karakter sungai Bondoyudo ini memiliki banyak rongga didasar dan memiliki arus dalam yang deras," terangnya.Meski sudah 7 hari, nampaknya mayat korban belum mengalami pengasaman karena sinar matahari tidak bisa menembus dasar sungai. Jika dikondisi air yang jernih dan bisa ditembus sinar matahari, pengasaman terjadi 3 hari dan mayat biasanya mengapung."Jika dalam kondidi air yang jernih pengasaman biasanya terjadi 3 hari. Kalau di Bondoyudo suhunya seperti dalam kulkas, sehingga proses pengasaman bisa sampai 10 hari," paparnya.Sebelumnya diberitakan, Polsek Rowokangkung melakukan penggrebekan arena judi cap jie kie.Baca : Digrebek Polisi, 6 Penjudi Loncat Sungai Bondoyudo 1 HilangKarena ketakutan, 6 orang yang berada di lokasi judi lari tunggang-langgang dan melompat kesungai Bondoyudo. Namun, hingga keesokan harinya, satu orang dilaporkan oleh kelurga belum pulang dan diperkirakan tenggelam di sungai.(Yd/red)

Sengit..!! PSIL Lumajang Tekuk Probolinggo United 1-0

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang meraih kemenangan kedua dalam putaran liga nusantara melawan Probolinggo United 1-0 di Stadion Semeru, Minggu (14/05/2017). Dimana sebelumnya, PSIL juga menang 2-1 melawan Pesebo Bondowoso dalam laga tandang.Anak-anak Laskar Wirabhumi tampak cukup kesulitan menjebol gawang Probolinggo United karena mendapat perlawanan sengit. Baru dimenit 84 Diego Romadona membuat penonton bersorak karena berhasil merobek gawang lawan.Arif Trisandi, pelatih PSIL menyatakan skuad PSIL terlihat dalam tekanan berat karena harus menang dalam laga Home. Sebab, sebelunya Semeru FC berhasil menang dan itu menjadi beban pemain sehingga tidak bisa bermain tenang."Anak-anak terlihat stres mas, karena dibayang-bayangi harus menang, harus menang. Terlebih lagi sebelumnya Semeru FC juga menang dan laga perdana juga menang" jelasnya pelatih asal Malang itu.Disamping karena merasa tertekan, dua pilar PSIL tidak bisa bermain karena cidera. Beruntung, meski diisi beberapa pemain lapis kedua, namun skuad PSIL bisa memberikan kemenangan bagi warga Lumajang."Dua pilar kita juga cideras mas, namun anak-anak tetap semangat sehingga bisa meraih kemenangan keduanya," terangnya.H. Thoriq, Manager PSIL berharap skuad PSIL tetap bersemangat dalam menghadapi beberapa laga yang sudah menanti. Dua kali kemenangan harus dipertahankan dalam lega berikutnya agar bisa lolos pada putaran kedua."Alhamdulillah, dua kali menang, semoga dalam laga berikutnya di Grup A Zona Jawa Timur, PSIL terus menang," paparnya.Laga PSIL Lumajang vs Probolinggo United dipimpin oleh wasit M. Thoriq dan asisten wasit M. Hidayatullah dan M. Saekoni serta wasit cadangan Suryanto. Wasit mengeluarkan 5 kartu kuning, 3 untuk pemaian PSIL dan 2 untuk Probolingo United.(Yd/red)

Laga Seru, Semeru FC Vs Madura FC Ingin Raup Poin 3

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertandingan antara Semeru FC melawan Madura FC akan berlangsung seru dan sama-sama menargetkan poin sempurna. Laga antara pemuncak dan dasar klasemen dipastikan akan terjadi jual beli serangan."Kami target poin penuh, tidak ada kata lain," ujar Putut Wijanarko jelang pertadingan.Dia akan menurunkan skuad terbaiknya untuk menjinakan Laskar Jokotole. Line Up ada 3 penyerangan yang akan dipasang, yakni Reza Mustofa, Aprisetya dan Wahyonald."Kita harus menang dan menang, untuk menjaga peluang persaingan di Grup 7," paparnya.Sementara, Yanuar, manajer tim mengaku juga memiliki target pon penuh untuk menjaga sebagai pemuncak klasemen. "Poin penuh dan bermain all out," jelasnya.(ls/red)

Gol Oni Untuk Almarhum Ibu, Reza Buktikan Ketajaman Sang Kapten

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertandingan antara Semeru FC melawan Madura FC sarat dengan emosi tinggi. Target menang dengan meraih poin penuh, anak-anak Lava Semeru main kesetan.Kesalahan dimenit awal dengan gol dari Madura FC, sejumlah pemain Semeru FC terus menyerang. Alhasil, Babak kedua, Oni "Cimot" Rosadi menjawab kepercayaan sebagai pemain penganti mencetak gol dimenit 56.Melalui akun Intagram oni memajang foto dirinya sedang berdoa dan menulis status, "Andai kau masih ada IBU, Semua untukmu#IBU" cuit ONI.Sementara Reza Mustofa yang diharapkan mampu mengedor gawang lawan, akhirnya memecah telur ketajamannya dimenit 92 dan membunyarkan Madura FC yang hendak curi poin. "Alhamdulillah bisa cetak gol, semua ini untuk orang Lumajang," ujar Reza saat disapa supporter.(ls/red)

Bergairah, Ribuan Penonton Penuhi Stadion Saat Laga Semeru FC vs Madura FC

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gairah persepakbolaan di Lumajang semakin tinggi dengan hadirnya divisi utama liga 2 Persigo Semeru FC. Hal itu terbukti dengan membeludaknya penonton di Stadion Semeru Lumajang saat Semeru FC melawan Persekam Metro FC dan Madura FC.KH.Fahrur Rozi, pengasuh Pondok Pesantren Ulul Albab Candipuro memberikan apresiasi atas perjuangan Semeru FC akhirnya bisa menang 2-1 lawan Madura FC. Namun, permainan anak-anak besutan Putut Wijanarko tersebut dinilai masih terlalu banyak emosi dan tidak bermain tenang."Saya lihat animo penonton sangat luar biasa, saya berharap ini adalah awal dari kebangkitan Sepak bola di Lumajang," jelas pria yang akrab dipanggil gus Eros tersebut, Sabtu (13/05/2107).Adam Bahiro, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lumajang juga menonton langsung pertadingan di Stadion Semeru Lumajang. Sebabgai warga Lumajang dirinya merasa bangga di Lumajang sudah ada club sepak bola divisi utama liga 2 yang setara dengan Persebaya Surabaya."Kami merasa bangga, Lumajang punya kebanggaan. Sepak bola Lumajang harus semakin maju," jelas Adam.Dari data panitia, jumlah penonton dalam dua kali pertandingan mencapai 1.500 lebih. Bahkan, tiket ekonomi dengan penonton berada dibawah juga sangat banyak peminatnya. Stadion Semeru nampaknya juga memerlukan tribun ekonomi, jika melihat animo pecinta bola di Lumajang.(Yd/red)

Kemenangan Perdana, Semeru FC Sikat Madura FC 2-1

Lumajang (lumajangsatu.com) - Persigo Semeru FC akhirnya meraih kemenangan pertama di laga home melawan Madura FC 2-1 di Stadion Semeru Lumajang. Pertandingan berjalan keras terbukti wasit mengeluarkan 2 kartu merah dalam babak kedua.Pada babak awal, Semeru FC ketinggaln 1-0 saat pertandingan baru berlangsung kurang dari 1 menit lewat kaki Muhammad Irvan. Baru pada babak kedua, arek-arek Semeru FC bangkit dan meningkatkan tensi serangannya.Alhasil, pada menit ke 56 Oni Rosandi menyamakan kedudukan Semeru FC menjadi 1-1. Pada babak perpanjangan waktu, kapten Semeru FC Reza Mustofa Ardiansyah memastikan kemenangan 2-1 atas Madura FC melalui sepakan kakinya."Ini adalah penantian panjang kami, akhirnya Semeru Fc bisa meraih kemenangan," ujar Putut Wijanarko, pelatih Semeru FC kepada para wartawan, Sabtu (13/05/2017).PR terbesar bagi pelatih adalah membenahi lini belakang, karena dua gol saat melawan Persekam Metro FC Malang dan Madura FC tercipta di menit-menit awal. Dalam pertandingan berikutnya baik laga kandang maupun tandang kesalahan yang sama tidak boleh terjadi lagi.Oktovianus Maniani, salah satu pemain Madura FC mengaku permainan berjalan panas. Sepak bola memang harus panas dilapangan sehingga bisa meningkatkan tensi permainan. "Sepak bola memang harus panas," jelasnya.Fauzan, salah seorang pengurus Madura FC mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit karena dianggap memihak. Namun apapun hasilnya, hal itu harus diterima oleh semua pihak. "Kami agak kecewa dengan wasit, namun itulah permainan. Kita akan buktikan di Madura FC akan dilakukan secara fair play," pungkasnya.(Yd/red)