Lumajang (lumajangsatu.com) - Minggu 7 Mai 2017 Persigo Semeru FC akan melakoni laga perdana home melawan Persekam Metro FC Malang dan Stadion Semeru Lumajang. Bupati As'at Malik, sangat mendukung adanya sejarah baru persebakbolaan di Lumajang sehingga bisa diperhitungkan dikancah nasional."Dan saya berharap akan ada sejarah baru, saya yakin mereka (Semeru FC) akan bisa," ujar As'at Malik kepada lumajangsatu.com, Jum'at (05/05/2017).Bupati meminta masyarakat berbondong-bondong melihat pertadingan Semeru FC vs Persekam Metro FC di Stadion Semeru. Bupati juga tekankan pada para PNS di Lumajang untuk datang dan membeli tiket pertadningan."Minimal PNS di Lumajang ini membeli dua tiket dan menonton untuk mendukung Semeru FC, saya akan lebih tekankan lagi," tegasnya.Pemerintah akan memberikan dukungan berupa kemudahan untuk menggunakan Stadion Semeru Lumajang. "Yang rutin dilakukan adalah penggunaan lapangan, itu bentuk support pemerintah pada olahraga," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Inilah 15 Pejabat Eselon 2 dan 3 yang Dilantik Bupati Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik melantik 13 eselon 2 dan 2 eselon 3. Dalam sambutannya, Bupati meminta para pejabat kompak dalam melaksanakan pembangunan dan harus saling dukung satu sama yang lain.
Jaga Shalat Jum'at, Para Polwan Cantik Tegur Pengendara Tak Pakai Helm
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setiap Jum'at, para polisi wanita (polwan) di Lumajang melakukan penjagaan shalat Jum'at. Di Masjid Al-Kautsar jalan Musi disamping melakukan penjagaan, para polwan juga melakukan penindakan bagi pengendara yang tidak memakai helm.Jika pengendara pria yang tidak memakai helm, maka kunci sepeda motornya diambil dan diminta ke masjid. Jika perempuan, maka kuncinya juga diambil dan diminta menunggu hingga shalat Jum'at selesai."Ini penjagaan rutin setiap Jum'at mas, kita juga lakukan teguran bagi pengendara yang tidak memakai helm," ujar Bripka Rima, salah seorang anggota Polantas Polres Lumajang, Jum'at (05/05/2017).Ada belasan pengedara sepeda motor diambil kontaknya karena tidak memakai helm dan diantaranya ada beberapa pelajar. Usai shalat Jum'at, pengendara yang sama sekali tidak memakai helm diminta agar ban sepeda motornya dikemposi sendiri."Kita beri dua pilihan, mau ditilang atau ban sepedanya dikemposi. Kita juga minta agar kemanapun pergi baik itu dekat harus tetap memakai helm demi keselamatan dirinya sendiri," terang polwan cantik itu.Aksi teguran dan penjagaan oleh para polwan mendapat respon postif dari warga dan jama'ah sholat Jum'at. Para jama'ah merasa tenang beribadah karena sudah ada menjaga sehingga tidak khawatir kendaraannya hilang."Kami apresiasi mas, para polwan jaga di masjid saat sholat Jum'at sehingga aman. Teguran bagi pengendara juga sangat baik," papar Umar, salah seoarang jama'ah shalat Jum'at.(Yd/red)
Semeru FC vs Persekam, Oni Rosadi Diharapkan Jadi Pembeda
Lumajang (lumajangsatu.com) - Oni Rosadi, pemain lokal Lumajang yang memperkuat Persigo Semeru FC usai berduka diharapkan kembali fokus ke pertandingan. Harapan ini muncul dari Coach Putut Widjanarko dan para Supporter.Putut mengaku sudah melakukan pembicara pribadi dengan Oni yang akrab dipanggil cimot. Dia berharap Oni segera fokus dan layak menempati posisi tim inti. "Dia sudah siap dan memberikan yang terbaik," paparnya.
Tiang Bendera Pinggir Lapangan Stadion Semeru Dikeluhkan Awak Media Televisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tiang bendera yang berada didepan tribun barat Stadion Semeru dikeluhkan oleh Forum Komunikasi Wartawan Lumajang, khususnya awak media televisi yang melakukan liputan saat pertandingan sepak bola."Tiang bendera sangat menganggu saat mengambil gambar," kata Ketua FKWL, Achmad Arif Ulinnuha pada lumajangsatu.com, Kamis(5/5).Menurutnya, beberapa kali awak media televisi dikomplain oleh redaksi saat melakukan peliputan. Lantaran digambar yang diambil ada tiang yang menganggu akan kualitas gambar. "Saya mohon dengan banyaknya pertandingan, tiang bendera dipindah sementara dan jika ada upacara bisa dipasang kembali," ungkapnya.
Luar Biasa, Lumajang Akan Gelar "Menari di Atas Awan" Puncak B-29
Lumajang (lumajangsatu.com) - Promosi wisata Lumajang terus digencarkan dengan berbagai macam event kelas dunia. 6-7 Mai 2017 akan digelar evenet "Menari di Atas Awan" di B-29 Desa Argosari Kecamatan Senduro."Menari di Atas Awan kita harapkan jadi media promosi wisata dan budaya di Lumajang," ujar Indrianto, Kabid Seni dan Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lumajang, Kamis (04/05/2017).Event Menari di Atas Awan pertama kali digelar dan direncanakan digelar setiap tahun sebagai agenda rutin. Jika daerah lain memiliki jazz gunung, maka Lumajang akan memiliki event Menari di Atas Awan."Saat ini peserta yang sudah terdaftar ada 60 lebih dari banyak daerah termasuk luar negeri," jelasnya.Nantinya, banyak kegiatan yang digelar mulai sarasehan seni dan atraksi tari di alam terbuka. Upacara adat dan pagelaran kesenian lokal akan digelar hari Sabtu di rest area 1. "Hari pertama ada sarasehan dan juga upacara adat," tambahnya.Puncak acara digelar hari Minggu 7 Mai mulai menari bersama matahari terbit (sunrise) dan menari bersama matahari tenggelam (sunset). Menari di Atas Awan akan dilaksanakan di puncan B 29 Negeri Atas Awan.(Yd/red)
Modus Baru, Begal di Lumajang Semprotkan Cairan Cabai ke Muka Korban
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kawanan begal kawasan Lumajang Selatan pimpinan Muhammad Abdul Rohim (24) warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibekuk polisi. Dalam melakukan aksinya, para begal menggunakan modus baru dengan menyemprot muka korban menggunkan cairan cabai (lombok)."Modusnya ini dengan menyemprot muka korban dengan cairan cabai untuk melumpuhkan korban," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (04/05/2017).Disamping menggunakan cairan cabai, pelaku juga menggunakan senjata tajam untuk mengancam para korban. Saat ini, dua teman pelaku sedang dalam pengejaran polisi. Dalam sebulan, komplotan pelaku sudah beraksi 7 kali di Candipuro, Pasirian, Tempeh dan Sumbersuko."Dua teman pelaku masih buron dan dalam pengejaran polisi dan pelaku yang tertangkap kita tembak kakinya. Mohon do'anya agar segera tertangkap," paparnya.Sementara itu, AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang mengaku terus melakukan perburuan para pelaku begal. Komplatan begal wilayah utara juga jadi target untuk segera ditangkap."Anggota kami terus bekerja mas, mohon do'anya agar para pelaku begal dan maling sepeda motor bisa kita ungkap semua," pungkasnya.(Yd/red)
Begal Kawasan Lumajang Selatan Dibekuk Polisi, Ini Dia Orangnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil meringkus pelaku begal yang sekaligus maling sepeda motor. Muhammad Abdul Rohim (24) warga Lempeni Kecamatan Tempeh dihadiahi timah panas kakinya karena melawan saat ditangkap di wilayah Tempeh."Kita berhasil menangkap begal yang beroperasi diwilayah Lumajang selatan dan kita tembak kakinya," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (04/05/2017).Dalam bulan April 2017, pelaku sudah beraksi di 7 tempat dan dua tempat lain namun tidak berhasil. Pelaku merupakan residivis kasus yang sama dan baru bebas pada bulan Maret 2017."Dalam satu bulan pelaku ini sudah melakukan aksi pembegalan 7 kali berhasil dan dua kali gagal. Dia ini juga residivis yang divonis 1,5 tahun dalam kasus yang sama," terangnya.Pelaku dengan dua temannya yang masih buron sudah beraksi di sejumlah lokasi. Antara lain 2 kali Candipuro, 2 kali Pasirian, 2 kali Tempeh dan 1 kali Sumbersuko. "Kita tangkap saat akan melakukan transaksi," pungkasnya.(Yd/red)
Ali Fateh Tahanan Narkoba Kabur, Ini Keterangan Lapas Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ali Fateh, tahanan kasus narkoba Senin (02/05) sore berhasil kabur di depan lapas kelas 2B Lumajang. Pihak lapas saat dikonfirmasi mengaku bahwa tanggung jawab lapas bagi tahanan ketika berada di dalam lapas saja.Mekanismenya, pihak Kejaksaan jika akan melakukan sidang mengajukan bon sidang kepada pihak lapas. Nantinya, siapa saja yang akan menjalani sidang akan didata oleh pihak lapas."Setelah nama-nama tahanan yang tercatat dan selesai secara administrasi maka baru bisa dikeluarkan dari lapas," ujar Joko Siyowantororejo SH, Kasubsi Keamanan Lapas kelas 2B Lumajang, Rabu (03/04/2017).Jika tahanan sudah keluar dari lapas, maka kewenangannya sudah menjadi tanggungjawab pihak penahan baik kejaksaan maupun pengadilan. Soal kunci, Joko mengaku tidak tahu dan informasi dari sesama tahanan menyebutkan borgol longgar dan Ali Fateh langsung kabur menuju temannya yang sudah menunggu."Kalu masalah kunci kita tidak tahu, yang jelas dari info sesama tahanan borgol Ali Fateh longgar dan langsung kabur," terangnya.Pihak lapas juga menyebut bahwa ada beberapa orang yang pernah datang menjenguk Ali Fateh. Terakhir, Ali dijenguk keluarganya tanggal 25 April 2017 sebelum akhinya bisa kabur tanggal 2 Mai 2017."Tapi untuk data jelasnya kita harus lihat data registrasi tamu tahanan, itu sudah tercatat semua mas," paparnya.Jika masih berstatus tahanan, maka agar bisa menjenguk tahanan harus ada surat ijin besuk dari penyidik kepolisian atau kejaksaan. Yang membesuk Ali Fateh juga tidak terlalu sering, perkiraan seminggu atau dua minggu sekali.(Yd/red)