Lumajang (lumajangsatu.com) - Kaburnaya tahanan Kejaksaan Lumajang baru pertama kali terjadi. Ali Fateh, tahanan kasus narkoba kabur saat berada di depan lapas kelas 2B Lumajang usai menjalani sidang di PN Lumajang, Selasa (02/05).Teuku Muzafar SH, MH, Kajari Lumajang juga heran mengapa tahanan tersebut memiliki kunci sehingga bisa membuka borgol. Padahal, Ali Feteh juga diborgol bersama dengan 17 tahanan yang lain."Tahanan ini buka borgol, makanya kita juga heran mengapa memiliki kunci dan kita akan selidiki," ujar Muzafar kepada sejumlah wartawan, Rabu (03/05/2017).Kajari juga membantah jika ada petugasnya yang terlibat dalam kaburnya tahanan tersebut. Entah menggunakan kunci atau bukan, yang jelas tahanan tersebut kabur dengan membuka borgol."Nanti kalau tertangkap akan diketahui dengan apa dia membuka gembok borgol," terangnya.Meski tidak ingin saling menyalahkan, yang jelas Ali Fateh punya waktu lama di lapas untuk merencanakan kabur. Sedangkan Kejaksaan hanya menjemput untuk kepetingan sidang, ketika sudah selesai baru dikembalikan lagi ke lapas."Kita tidak ingin saling menyalahkan ya, tapi tahanan itu lebih banyak waktu dilapas, kita hanya menjemput saja," tambahnya.Dengan kejadian tersebut, Kejaksaan akan lebih berhati-hati dan melakukan koordinasi dengan polisi serta pihak lapas. Yang menarik kata Kajari, saat kabur sudah ada satu temannya yang menjemput."Berarti dia itu sudah prepare, kalau namanya prepare butuh waktu mas, dia sudah siapkan," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Pengajian Isra' Mi'raj SMAGA, "Sholat Adalah Mi'rajnya Orang Mukmin"
Lumajang (Lumajangsatu.com) – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. 1438 H, pada Rabu (3/5) SMA Negeri 3 Lumajang (SMAGA) mengadakan pengajian dengan tema “Sholat Adalah Mi’rajnya Orang Mukmin”. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMAGA kelas X dan XI dengan mengundang penceramah Ust. H. Muhamad Syadid, Lc.Ss yang berasal dari Tukum. "Kami mengadakan pengajian guna memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. 1438 H dengan pembicara Ustadz H. Muhamas Syadid, Lc.Ss,” ujar Abdul Khafidz, Ketua Remas As-Syuhada’ SMAGADalam acara ini diawali dengan musik al-Banjari dari siswa Remas As-Syuhada SMAGA dan juga terdapat sambutan-sambutan dari M. Ilham Akbar selaku ketua panitia dan Drs. Zainal Anam, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 3 Lumajang. Selain itu juga ada sedikit hiburan dari perwakilan siswi SMAGA. "Kegiatan ini kita awali dengan al-banjari, kemudian sambutan oleh ketua pelaksana dan kepala sekolah. Selain itu, untuk menghilangkan sedikit jenuh kita juga menampilkan sedikit hiburan dari perwakilan siswi SMA,” papar M. Ilham AkbarPada akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang sudah mensuportnya dan juga rekan-rekan panitia yang turut membantu kesuksesan acara Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW. 1438 H."Saya mengucapkan terima kasih kepada dewan guru yang sudah mensuport kami dan juga teman-teman panitia yang turut bekerja guna mensukseskan acara ini,” pungkasnya.(Red)JURNALIS PELAJAR : M. DANDY KRIS INDRAWAN (SMA NEGERI 3 LUMAJANG)
Siswa SMAGA Rayakan Kelulusan dengan Sujud Syukur
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tidak semua siswa-siswi setingkat SMA/SMK merayakan kelulusannya dengan corat-coret baju dan konvoi kendaraan bermotor di jalan raya. Di SMA Negeri 3 Lumajang (SMAGA) ratusan siswa-siswi berkumpul di Masjid Asy Syuhada’ untuk mendengarkan pengumuman hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Noor Junianto, S.Pd., M.M. sebelum mengumumkan hasil UNBK beliau berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 3 Lumajang yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri melelui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tidak usah berkecil hati dan tetap semangat belajar untuk menghadapi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tahun pelajaran 2016/2017 UNBK di SMAGA diikuti sebanyak 308 siswa-siswi yang terbagi dalam 2 jurusan, jurusan MIPA berjumlah 183 dan jurusan IPS berjumlah 125. “Alhamdulillah berdasarkan rapat kepala sekolah dan dewan guru SMAGA, semuanya dinyatakan lulus 100 % mas. Selain nilai UNBK, pertimbangan kelulusan juga mengacu pada ujian sekolah, nilai rapor, dan perilaku siswa. Untuk tahun ini UNBK di SMAGA diikuti 308 siswa-siswi yang terbagi dalam 2 jurusan, MIPA diikuti 183 siswa dan IPS 125 siswa” Terang guru Fisika tersebut.Setelah mendengar pengumuman, ratusan siswa serta bapak/ibu guru dipimpin Drs. H. Yusuf Abdurrahman, M.A Guru Pendidikan Agama Islam melakukan sujud syukur, sebagian dari mereka juga terlihat meneteskan air mata karena merasa terharu setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun dan berhasil meraih kelulusan. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT siswa-siswi SMAGA menggelar bakti sosial pemberian sembako kepada para tukang becak yang biasa mangkal di depan SMAGA serta tukang becak yang melintas di jalan Jendral Panjaitan.“Setiap pengumuman kelulusan, SMAGA selalu melaksanakan baksos berupa pemberian sembako. Tujuannya agar saudara kita para tukang becak yang setiap hari ada di depan sekolah juga merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan anak-anak kelas XII tersebut. selain itu kegiatan baksos ini adalah salah satu cara penanaman jiwa sosial kepada siswa-siswi agar nantinya ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka memiliki sifat tolong-menolong” Ujar Purwa Santosa, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan.Sementara itu Berliana Nona salah satu siswa kelas XII mengatakan dirinya merasa gembira dengan nilai yang diperolehnya, ini semua berkat usaha dan doa kedua orang tua saya selama ini sarta berkat bimbingan bapak, ibu guru yang telah memberikan les tambahan dan sekolah yang mengadakan try out berkali-kali guna persiapan menghadapi UNBK sehingga kita menjadi terbiasa dalam mengerjakan soal-soal UNBK.(Red)Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto
Jelang Konfercab, SK PAC Ansor se-Lumajang Belum Beres
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang (PC) Ansor Kabupaten Lumajang terus menyiapkan pesta demokrasi Konferensi Cabang (Konfercab). Dari 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) atau ansor tingkat Kecamatan, tinggal 6 PAC saja yang belum menggelar musyawarah anak cabang (Musancab)."Kita diberi target oleh Pengurus Wilayah Jatim untuk menyelesaikan kepengurusan ditingkat PAC dan Ranting (desa) sebelum puasa," ujar Imron Al-Rosyid, Sekretris PC Ansor Lumajang, Selsa (02/05/2017).Sesuai aturan organisasi, mereka yang menjadi ketua PAC dan Ranting adalah kader Ansor yang telah mengikuti pelatihan. Minimal, kader Ansor yang bisa menjadi ketua sudah pernah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD)."Memang sesuai aturan organisasi, yang menjadi ketua PAC dan Ranting mereka yang pernah mengikuti kaderisasi di Ansor," jelasnya.Sedangkan PAC yang bisa menggelar Musancab minimal 75 persen ada kepengurusan rantingnya. Sedangkan untuk PC Ansor, juga sama yakni ada 75 persen PAC yang sudah terbentuk kepengurusan secara resmi.Berikut data PAC Ansor yang sudah melakukan Muanscab dan yang belum.Berkas PAC Yang sudah di ajukan ke PW Ansor Jatim:1. Pasirian2. Tekung3. TempehBerkas PAC yang siap diajukan ke PW Ansor Jatim:1. Tempursari2. Jatiroto3. RanduagungBerkas PAC yang belum diserahkan ke PC Ansor Lumajang:1. Pronojiwo2. Kunir3. Yosowilangun4. Sumbersuko5. Kedungjajang6. Ranuyoso7. Klakah8. Padang9. SukodonoPAC yang belum Musancab:1. Candipuro2. Rowokangkung3. Lumajang4. Senduro5. Pasrujambe6. Gucialit"Kita akan terus dorong PAC Ansor segera menggelar Musnacab sehingga PC Ansor Lumajang bisa menggelar Konfercab," pungkasnya.(Yd/red)
Tahanan Narkoba Ali Fateh Kabur Usai Menjalani Sidang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tahanan Kejaksaan Negeri Lumajang kasus narkoba Ali Fateh kabur usai menjalani sidang. Pelaku kabur saat berada di depan lapas kelas B Lumajang yang ditunggu oleh temannya.AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres Lumajang membenarkan kaburnya tahanan Kejaksaan Lumajang. Kaburnya Ali Fateh sudah direncanakan, karena saat didepan lapas sudah ada temannya yang menunggu."Iya benar mas, kabur didepan LP usai menjalani sidang yang melakukan pengawalan dari kejaksaan mas," ujar Raydian kepada lumajangsatu.com, Selasa (02/05/2017).Tim Resmob dari Polres Lumajang saat ini sedang melakukan pengejaran kepada Ali Fateh. "Tim Resmob dari Polres Lumajang saat ini sedang melakukan pengejaran mas, do'akan kami agar bisa menagkap tersangka ini," terangnya.Sebelumnya, tersangka narkoba ini saat malam tahun baru 2017 juga ada upaya pembebesan. Namun, saat ditahanan polres upaya pembebesan gagal dan satu teman Ali Fateh berhasil diringkus polisi.Baca : Bernyali Baja, Drama Pembebesan Tahanan Polres Lumajang DigagalkanBaca : Komplotan Maling Motor Ali Fateh Diringkus PolisiSaat itu, Ali Fateh menghubungi adiknya dengan menggunakan SMS. Adik ALi Fateh kemudian melakukan perencanaan membebaskan akaknya, namun masih gagal dan akhirnya berhasil kabur saat dalam tahanan kejaksaan.(Yd/red)
Pabrik Kayu WCN Klakah Terbakar, 3 Karyawan Terluka Kerugian Milyaran Rupiah
Lumajang (lumaangsatu.com) – Kebakaran hebat Selasa (02/05/2017) menimpa pabrik Wana Cahaya Nugraha (WCN) di jalan raya Desa Mlawang Kecamatan Klakah. 3 orang karyawan terluka dan beberapa mesin ludes dengan taksiran kerugian 15 milyar rupiah. Kebakaran diakibatkan blower pengolahan kayu konslet dan mengeluarkan percikan api.“Tadi sekitar jam 09.45 terjadi kebakaran di pabrik WCN Klakah akibat blower pengolahan kayu meledak karena tidak kuat menahan panas,” ujar Agus Budianto, Plt Badan penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.Percikan api terjadi sekitar jam 09.45 dan mulai membesar hingga jam 10.00 wib. Karyawan pabrik WCN mencoba memadamkan api dnegan alat seadanya namun tidak berhasil. Karyawan kemduian melapor pada Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Lumajang.Jam 10.40 tiga unit mobil PMK dan 2 unit mobil BPBD dan sejumlah mobil tangki air dikerahkan kelokasi kebakaran. Baru jam 13.00 wib sijago merah berhasil dikendalikan meskipun hingga sore tetap saja ada kobaran api di pabrik. Sejumlah mesin blower, bahan baku triplek, lima container triplek siap ekspor, dan beberapa mesin yang lain ludes terbakar.“Ada tiga korban dari karyawan yang dirawat di Puskesmas dan banyak mesin yang terbakar dengan perkiraan kerugian mencapi 15 milyar rupiah,” pungkasnya.Berikut nama korban kebakran, Roni Eko Presetyo (28) seorang mekanik warga Leces Probolinggo luka di pelipis dengan 8 jahitan, Muhammad (68) warga Mlawang mengalami sesak nafas dan Farid Eko (32) warga Mlawang Klakah yang juga mengalami sesak nafas. Saat ini, kasus kebakran pabrik WCN sudah dalam penyelidkan Polsek Klakah dan Polres Lumajang.(Yd/mad/red)
Maling Sapi Merajalela, Warga Ranuyoso Mengeluh di Facebook
Lumajang(lumajangsatu.com) - Aksi pencurian hewan ternak sapi kembali terjadi, Endi (32) warga dusun Kapuran, Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso Lumajang menjadi korban. 2 ekor sapi betina miliknya amblas dibawa kabur para maling sapi.Kejadian itu bermula saat pemilik ternak tertidur pulas, kaget terdengar bunyi mencurigakan dari kandang sapinya. Saat dilihat 2 ekor sapi miliknya pun tak ada di kandang."Sapinya itu diambil saat pemiliknya tidur mas, dengan merusak pintu kandang sapi," ungkap Muhammad salah satu tetangga korban.Meski sempat dilakukan pengejaran ke 5 desa di sekitar lokasi, namun pencarian yang dibantu ratusan tetangga korban itu tak membuahkan hasil."Kami sudah membantu mencari ke 5 desa mas, ke desa Meninjo, Sruni, Tegalciut, Penawungan dan Jenggrong yang dimungkinkan sapi itu disembunyikan tapi gak ketemu," tambahnya.Aksi pencurian hewan ternak sapi ini kerap terjadi dengan modus yang sama di Lumajang. Bahkan, saking seringnya salah satu warga sempat mengupload ke media sosial dengan menyertakan keterangan jika desa mereka masih jauh dari rasa aman.Warga berharap, segera ada solusi dari pemerintah setempat, agar aksi pencurian yang meresahkan warga ini tak lagi terulang. (Mad/red)
Ngeri..!! Darah Berceceran Dilokasi Pembacokan Sadis Jalan Sukosari-Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Darah memenuhi jalan Sukosari-Banyuputih dilokasi pembacokan Minggu (30/04) sekitar jam 18.30 wib. Korban bernama Muhammad Efendi (30) warga Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember yang akhirnya tewas saat di RS PG Jatiroto.Korban mengalami banyak luka dan kehabisan banyak darah dan terkapar dijalan. Saat itu, korban bersama seorang perempuan yang informasinya warga Dusun Nyioran Desa Jatiroto. Awalnya, warga yang menolong menduga pembacokan dilakukan oleh kawanan begal yang tidak berhasil membawa sepeda motor korban.Namun, polisi memberikan konfirmasi bahwa dugaan awal bukan begal namun penganiyaan berat. Untuk motifnya belum bisa diketahui karena polisi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi."Dugaan awal bukan begal mas, tapi penganiyaan yang mengakibatkan korban tewas," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Senin (01/05/2017).Baca : Kejadian Dijalan Sukosari-Jatiroto Diduga Bukan Begal Tapi PenganiayaanBaca : Korban Dibacok, 3 Begal Sadis Beraksi Dijalan Banyuputih-Sukosari-JatirotoPolisi saat melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) menemukan kejanggalan. Sebab, ada jedah waktu yang cukup untuk bisa membawa sepeda motor korban, namun itu tidak dilakukan oleh pelaku."Ada jedah waktu lama untuk bisa bawa kabur motor korban, namun tidak dilakukan, sehingga ada dugaan bukan begal," pungkasnya.(Yd/red)
Dukung Wisata, PTPN XII Kebun Teh Kertowono Lounching WAK
Lumajang (lumajangsatu.com) - PTPN XII Kebun Teh Kertowono Gucialit melakukan soft lounching Wisata Agro Kertowono (WAK). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ingin menggarap sektor wisata disamping sebagai penghasil prodak teh yang berkualitas ekspor."Ini adalah komitmen kita bersama, BUMN harus sinergi dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam menggarap semua potensi yang ada," ujar Anis Febriantono, Direksi PTPN XII, Minggu (30/04).WAK akan menjual potensi keindahan alam dengan hamparan kebun teh. Disamping itu, akan menawarkan wisata edukasi, yakni cara membuat teh yang berkualitas, mulai memilih pucuk teh hingga proses bisa dihidangkan untuk diminum."Kita tawarkan wisata keidahan alam dan juga wisata edukasi tentang seputar pembuatan teh yang berkualitas," paparnya.As'at Malik, Bupati Lumajang sangat mendukung soft lounching WAK. As'at ingin, PTPN XII bisa melibatkan warga dan anak muda Gucialit dalam menggarap sektor wisata yang mulai dikenal hingga luar daerah."Kami sangat mendukung sekali, pemerintah berharap agar masyarakat dan anak muda di Gucialit bisa dilibatkan secara langsung dalam pengembangan dan pengelolaan wisata," pungkasnya.(Yd/red)