Author : Redaksi

Peringati Hari Bhayangkara ke 67, Polres Gelar Kapolres Cup Tiga Pilar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 67 tahun, Polres Lumajang mengelar kejuaraan Futsal 3 pilar di Lapangan Amanda Hal. Kejuaran Futsal ini memperebutakan piala Kapolres cup yang pesertanya dari Anggota Polres, Kodim, Batalyon 527, Pemkab, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan Wartawan. "Ya ini sebagai bentuk menjalin silaturahmi dengan semua pihak, dalam menciptakan Kamtibmas," kata Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin, di Hall Amanda. Bagi dia, dengan merayakan hari Bahayangkara dengan futsal, kepolisian mengajak masyarakat dan mitra kerja untuk hidup sehat. Selain itu, dengan futsal jalinan komunikasi dalam Kamtibmas di Lumajang bisa aman dan kondusif. "Ya hadiah dikejuaraan ini sebesar Rp. 3 juta bagi pemenangnya," jelas pria yang sangat suka olah raga dan travellling itu. AKBP Airies Syahbudin juga pernah mendampingi jurnalis Pokja Polres Tajung Perak menang dalam turnamen Futsal antar Pokja di Surabaya. "Kalau melihat futsal saya ingat wartawan pokja Tanjung perak Juara," paparnya.(ls/red)

Kalah Banyak Pemain Cadangan, Tim Wartawan Menyerah Atas Polsek Tempeh di Kapolres Cup

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengakui ketangguhan tim Futsal Polsek Tempeh dalam lanjutan Turnamen Kapolres Cup Tiga Pilar di Lapangan Hall Amanda, Kamis(28/05) malam. Pertandingan itu,  Tim Jurnalis yang sempat memberikan perlawanan dan beberapa kali membalas gol dari Polsek Tempeh. Dikarenakan kalah fisik dan kalah jumlah pemain cadangan. Akhirnya, dimenit akhir babak kedua gawang Tim FKWL yang dijaga Abdul Rahman Kompas diberondong 3 gol. Jalanya pertandinga, FKWL yang diperkuat 3 pemain bintangnya, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan Radar Semeru dan Yoni Kristiono Semeru FM mampu mengoyak gawang Tim Polsek Tempeh. Skor 3-3 dibabak pertama, bertapa imbangnya. Menyusul pemain utama cidera dan fisik drop, FKWL mampu mencetak gol tambahan melalui Harry Purwanto. Sayang, gol balasan mampu dicetak oleh Tim Polsek Tempeh, skor 4-4. Sejumlah pemain utama yang kelelahan dan cidera, ternyata mampu dimanfaatkan oleh Polsek Tempeh dengan memberondong 3 gol dimenit akhir. "Sebenarnya, kita mampu mengimbang Polsek Tempeh, karena pemain cadangan terbatas, jadi mereka menang dalam nafas," ujar Ahmad Arif Ulinuha, ketua dan Manajer FKWL.   Tim wartawan sempat bertanya-tanya soal batas jumlah pemain cadangan. Pasalnya, pemain polsek Tempeh lebih banyak dibanding FKWL. Tim FKWL Diperkuat oleh Ahmad Arif JTV (Manajer), Babun Wahyudi (Assisten Manajer), Rohman Kompas, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan (Radar Semeru), Teguh (Radar Semeru), Boby (Semeru), Yhoni Kristiono (Semeru FM), Fitroh (Lumajangnews) dan Ulum Subhektian (Berita Metro). Meskipun kalah dalam turnamen Kapolres Cup. FKWL berjanji akan menyiapkan tim lebih kompak lagi dan sering berlatih futsal. Pasalnya, tim FKWL akan diundang dalam Turnamen antar wartawan se Jawa Timur di Surabaya..(ls/red)

Grebek Arena Judi Sabung Randuagung, Petugas Hanya Amankan 10 Ekor Ayam Aduan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Satgas Perjudian Polres Lumajang mengrebek arena perjudian sabung ayam di Desa Tunjung Kecamatan Randuagung. Sayang, saat petugas tiba dilokasi, para penjudi sudah kabur duluan dan hanya sisa-sisa dari kegiatan haram. Dalam pengrebekan itum, petugas hanya mengamankan 10 buah ayam yang tidak sempat dibawah kabur penjudi. Petugas juga menemukan tikar untuk judi Cap Jie Kie, Dadu dan uang hasil perjudian sebesar Rp. 600 ribu. "Lokasi perjudian sangat jauh dari rumah penduduk seperti di ladang, jadi kita telat dan mungkin bocor saat kita hendak mengrebek," jelas Ketua Tim Satgas Perjudian, AKP Purwandito. Meski gagal dalam pengrebekan judi sabung ayam di wilayah Timur. Satgas perjudian akan terus melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku judi yang meresahkan masyarakat.(ls/red)

Dekat Dengan Wartawan, AKP Sugianto Dilantik Jadi Kapolsek Tekung di HUT Bhayangkara ke 67

Lumajang(lumajangsatu.com) - Perwira polisi yang dikenal dekat dengan wartawan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat, AKP Sugianto, kini mendapat promosi jabatan sebagai Kapolsek Tekung. Pelantikan, AKP Sugianto sangat bermaknam, karena bersamaan dengan peringatan Hari Bahyangkara ke 67 tahun. "Kami minta segera adaptasi dan yang utama ciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif," ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin di Mapolres, Kamis(28/05/2015). Menurutnya, kinerja kepolisian yang dituntut hari ini dan kedepan mampu memberikan pelayanan dan keamanan pada masyarakat. Sehingga, masyarakat merasa aman dan bisa beraktifitas dalam bidang ekonomi. "Semoga ditempat kerja yang baru bisa beradaptasi cepat dan mampu memberikan kinerja yang baik bagi masyarakat," jelasnya. Dimata wartawan Lumajang, AKP Sugianto sosok perwira kepolisian yang enak diajak diskusi dan bila diminta sebuah informasi sangat aktif. Sehingga, wartawan di Lumajang sangat nyaman dengan pelayanan pria asal Malang itu. "Pak sugianto itu, ngerti berita seperti apa yang diharapkan di Kepolisian yang bisa memberikan pelayanan ke masyarakat, jadi dia itu tidak alergi ke wartawan, meski kalau nguyin dengan wartawan sangat kebablasan," ungkap Pimred Lumajantgsatu.com, Babun Wahyudi.   Insan wartawan berharap, AKP Sugianto tetap menjaga etos kerja sangat tinggi. Karena kerja wartawan yang selalu hadir disetiap kejadian di masyaraakat untuk meliput sebagai informasi aktual.(ls/red)

Seorang TKW Asal Lumajang Tewas Dibunuh di Kairo Mesir

Lumajang(lumajangsatu.com)- Winarti (45) Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun Lumajang dikabarkan tewas di kota Kairo Mesir, diduga kuat korban tewas dibunuh oleh rekan kerjanya di rumah majikannya selasa malam, Rabu (27/05/2015). "Ya tadi malam saya ditelpon KBRI mas, katanya kakak saya meninggal di kairo karena dibunuh teman kerjanya," ungkap Widiyanti adik korban saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Masih katanya Widiyanti, menurutnya pihak keluarga diminta untuk segera mengurus berkas-berkas korban agar jenasah korban dapat segera dipulangkan ke rumah duka. "Ya saya masih diminta untuk segera mengirim berkas kakak saya untuk proses pemulangan," tambahnya. Sementara pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang hingga saat ini terus berupaya mengurus untuk kepulangan jenasah korban yang tak lain merupakan janda beranak satu."Ya kami baru mendapat informasinya hari ini mas, nanti baru akan kita koordinasi dengan propinsi dan KBRI untuk memastikan kepulangan jenasah korban," papar Agus Sulistiono Kabid Penempatan TKI Luar Negeri. Meski jenasah korban hingga saat ini belum tiba dirumah duka, pihak keluarga dan kerabat korban telah banyak berdatangan untuk menyiapkan keperluan pemulangan jenasah. (Mad/red)

Bupati Minta Parpol Ajukan 2 Nama Cawabup, Demokrat Berharap Indah Amperawati Direkom DPP

Lumajang(lumajangsatu.com) - Mendapat surat dari Bupati Lumajang, As'at Malik, agar 3 parpol pengusung, Demokrat, PAN dan Golkar melakukan musyawarah agar mengajukan 2 nama kandidat cawabup. Demokrat tidak mau terburu-buru, karena kandidatnya harus mendapat rekomendasi dari DPP Demokrat yang kepengurusannya belum terbentuk. "Kita tunggu kepenggurusan DPP Demokrat terbentuk dan rekomendasi siapa yang diajukan dari 10 nama yang diusulkan oleh Demokrat Lumajang," ungkap Wakil Ketua Samsul Huda kepada wartawan diruang kerjanya di DPRD Lumajang, Rabu(27/05) siang. Demokrat siap melakukan komunikasi untuk membicarakan 2 nama kandidat cawabup yang akan diajukan ke DPRD untuk di pilih. "Kita siap, dari 10 nama yang kita ajukan, berharap yang nomor satu yang direkomendasi," jelas Samsul. Ketika ditanya, nama kandidat yang diharap di Rekomendasi apakah Indah Amperawati adik Dari Sjahrazad Masdar. Sambul menjawab "iya," ujarnya. Samsul juga tidak menutup ada peluang di 9 nama. Karena bagi yang direkomendasi akan dihubungi dulu untuk kesediaanya. "Biasanya demikian, tapi kita di Lumajang akan nurut Rekomendasi dari DPP, meski bukan kandidat nomor 1," jelasnya.(ls/red)

Demokrat, PAN dan Golkar Sepakat, Posisi Wakil Bupati Lumajang Terisi Bulan Agustus

Lumajang(lumajangsatu.com) - Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Huda mengaku sangat apresiasi dengan langkah Bupati, As'at Malik memanggil 3 Parpol pengusungnya untuk menanyakan mengenai pengisian Cawabup. Bahkan, Demokrat berharap Wakil Bupati Lumajang terisi pada Bulan Agustus sesuai dengan pelantikan pasangan SA'AT (Sjharazad-As'at). "Kemarin itu, usulan saya, agar posisi Wabup terisi pada Agustus, setelah dijelaskan 3 parpol sepakat" jelas Samsul yang kini Tokoh Demokrat. Samsul mengaku, dengan terisinya jabatan Wakil Bupati Lumajang di Agustus. Biar partai politik melakukan komunikasi di bulan JUNI sesuai mekanismenya. "Pada bulan Juli ada pemilihan serta pengajuan ke Gubernur ke Mendagri dan Bulan Agustus Wakil Bupati di Lantik," terangnya. Demokrat akan menghormati permintaan Bupati Lumajang, karena 3 parpol pengusung pasangan SA'At masih berkomitmen untuk mengawal pembangunan dan program politik. "Dari pertemuan itu, 3 parpol masih komitmen, untuk bersama-sama membangun Lumajang,"jelasnya.   Sebelumnya Bupati As'at mengundang pimpinan Parpol dari Demokrat diwakilkan Samsul Hudan dan Muhammad Sofie, PAN diwakilkan Usman Arif dan Gunawan TB. Sedangkan Golkar dihadiri oleh SUjatmiko dan Hartono. Dalam pertemuan tidak dibahas soal siapa yang akan diajukan sebagai Cawabup..(ls/red)

Uang Makan Atlet PORPROV Rp. 90 Ribu/Hari, KONI Jatim Warning Kontingen Soal Keuangan

Surabaya(lumajansatu.com) - KONI Jawa Timur (Jatim) mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk berhati-hati dalam hal keuangan. Bila perlu, KONI daerah melakukan pengawasan penuh setiap cash flow yang dilakukan oleh kontingen. Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menjelaskan, sudah ada salah dari KONI daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang harus berurusan dengan hukum akibat masalah keuangan. "Oleh sebab itu, kami mengingatkan KONI kota dan kabupaten untuk mengawasi keuangan kontingen," pesan Erlangga dilansir dari beritajatim.com. Oleh sebab itu, KONI Jatim menerapkan standar yang ketat. Masalah konsumsi misalnya. Konsumsi akan diserahkan ke masing-masing kontingen. Budget yang disediakan sebesar Rp 90 ribu perhari untuk setiap atlet. Jumlah itu ditanggung fifty-fifty antara KONI Jatim dengan kontingen. "Kan kita sudah punya standar. Itu yang harus dipenuhi. Kami sudah hitung. Itu sudah sudah cukup kok. Kita juga buatkan juga standar SPJ-nya," jelas Erlangga. Selain masalah konsumsi, penginapan atlet juga ditanggung bersama antara KONI Jatim dengan kontingen. Selasa (27/5/2015) siang, Erlangga ditemani Ketua Harian Dhimam Abror Djuraid juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah venue pertandingan. Erlangga sempat meninjau langsung venue renang dan sepakbola. "Kalau panjangnya sudah memenuhi standar. Prinsipnya untuk venue tidak ada masalah," tutup Erlangga.(red/bjc)

Diduga Illegal, Jasad Janda TKW Asal Yosowilangun Sulit Pulang ke-Indonesia

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita meninggalnya seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Yosowilangun-Lumajang di Kairo Mesir ternyata diduga sang TKW ini illegal yang berangkat Dari Jawa Barat. "Dulu berangkatnya dari jawa barat mas, kalau PTnya saya gak tahu," papar Widiyanti adik Korban saat ngobrol bersama awak media. Dugaan TKW illegal ini semakin pasti setelah pihak Disnaker mencari data korban baik di internet maupun cacatan khusus petugas. "Ya itu mas, kami kesulitan mencari datanya itu, dan baru pasti siang ini," ujar Agus Sulistiono kepala bidang penempatan tenaga kerja luar negeri Disnakertran Kabupaten Lumajang. Meski begitu pihak Disnaker Lumajang tetap berjanji akan membantu keluarga korban untuk segera memulangkan jasad korban kerumah duka. "Yang jelas setelah ini kami akan berkoordinasi dengan Propinsi dan KBRI terkait kepulangan jasad korban ini mas," tambahnya. Diketahui korban atas nama Winarti (45) merupakan seorang janda dengan satu orang anak yang bernama Gandi (17), ia mulai bekerja di Mesir sebagai tenaga pembantu rumah tangga (PRT) sejak 7 tahun yang lalu. (Mad/red)