Author : Redaksi

Sabet 9 Emas Atlet Taekwondo UTIPRO Lumajang Berjaya di Rumble Cup Unair Surabaya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Atlet Taekwondo UTIPRO (Universal Taekwondo Indonesia Profesional Kabupaten Lumajang berjaya di kejuaraan Rumble Cup di Universitas Airlangga Surabaya. Anak-anak kaki Gunung Semeru mampu menyabet 9 emas, 7 Perak dan 4 perunggu. Keberhasilan ini membuktikan, atlet asal Lumajang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk olah raga asal Korea itu. Ini keberhasilan atlet dan official, ujar Dodok, pengurus UTIPRO Lumajang. Meraih mendali emas dengan 9 buah adalah melebih target yang usung tim Lumajang. Karena, ada tim kuat dari tuan rumah sendiri seperti Surabaya dan Banyuwangi sebagai kekuatan baru Taekwondo di Jawa Timur. Kita bisa memberikan nama harum bagi Lumajang, jelasnya. Inilah Atlet yang meraih mendali emas yakni, Aridwiki, Yogi, Tamama, Niluh Putu Wedayanti, Sawitri Arisanti, Mauladoni, Erini Wahyuningsih, Benaya Aida Putri dan Ivan.  Untuk mendali perak, Bakdadiah, Riqzia Fatimah Azzahra, Alfakar, Agus Samladi, Afista Syahjaya dan Ahmad Sultonui.  Sedangkan Mendali Perunggu yakni, Vanessa Resti Ayunda, Akbar Atrya Putra, Yosa Ungsiana sari dan Veve.(ls/red)

Baru Pertama Kali, Atlet PORPROV Diberangkat Bupati Lumajang dari Kantor Pemkab

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Asâat Malik memberangkatkan kontingen Lumajang bersamaan dengan upacara rutin karyawan/ karyawati Pemerintah Kabupaten Lumajang di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (1/6/2015), untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke V yang akan digelar di Kabupaten Banyuwangi mulai tanggal 1 Juni sampai 14 Juni 2015. Bupati Asâat juga mengungkapkan harapan kepada para atlet yang merupakan putera-puteri terbaik daerah agar benar-benar memiliki dedikasi, sportifitas dan keahlian yang tinggi sehingga bisa memenangkan setiap pertandingan pada Pekan Olaha Raga nanti.  âSaya yakin dengan kehadiran saudara-saudara dan kepedulian kita semua akan bisa membawa nama harum daerah,❠Ucapnya. Ditambahkan selain membidik target kontingen juga diharapkan dapat membawa nama baik daerah,serta menjaga kekompakan, termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang beserta pengurus masing-masing Cabang Olah raga. Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menerangkan, persiapan kontingen sudah 100 persen. Para Tim secara teknis dan administrasi sudah siap kita berangkatkan. Keseluruhan 151 atlet dan official dari 19 cabor. Dan target kita memperbaiki peringkat dari 13 Menuju 10 dari 38 peserta Kab/ Kota di Jawa Timur, jelasnya. Sementara, Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria mengungkapkan, dengan pemberangkatan atlet PORPROV bersamaan apel pagi PNS, sebuah penghargaan sebagai duta kabupaten Lumajang dibidang Olah Raga. Atlet bangga sekali, terangnya.(ls/red)

PAN Jagokan H.Thoriq Untuk Posisi Cawabup Dampingi Bupati As at

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD PAN Lumajang masih tetap konsisten untuk mengusung H.Thoriq sebagai kandidat calon wakil bupati. Dengan adanya surat dari Bupati Lumajang untuk segera melakukan komunikasi dan mengajukan 2 nama cawabup untuk di pilih DPRD. PAN Lumajang masih menunggu pertemuan lanjutan dengan Golkar dan Demokrat. "Kita akan tetap mengusung H.Thoriq, dipertemuan selanjutnya," Ungkap, Sekretaris DPD PAN Lumajang, Gunawan TB. Menurut dia, untuk mengajukan nama H. Thoriq sebagai wakil bupati sudah disampaikan ke DPW PAN Jatim. Untuk siapa yang akan dicalonkan sebagai kandidat cawabup diserahkan ke DPD. "Jadi DPD yang memiliki kewenangan dan ke DPW hanya memberi tahu," tegasnya. Sedangkan untuk Demokrat untuk pengajuan nama cawabup menunggu Rekomendasi dari DPP pusat. Untuk Golkar, kewenangan siapa yang akan dimasukan sebagai kandidat cawabup hanya di level DPD. Sekedar diketahui, untuk 3 parpol memiliki nama-nama kandidat kuat untuk jadi Cawabup, H.Thoriq diusulkan PAN, Golkar antara SUjatmiko, Suigsan dan Hartono. Untuk Demokrat ada 10 nama yang diajukan, tetapi yang lebih diharapkan direkom oleh DPP adala Indah Amperawati.(ls/red)

Sidak Hutan Bambu, Komisi A DPRD Lumajang Temukan Proses Sertifikat Tak Kunjung Tuntas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang melakukan kunjungan ke kawasan konservasi Hutan Bambu di Desa Sumbermujur Kecamatan candipuro. Komisi A ingin melihat proses sertifikat lahan aset milik pemerintah daerah dikawasan konservasi. "Kita sidak kawasan konservasi hutan bambu milik Dinas Kehutanan yang sedang proses sertifikat. Dari 10 sertifikat saat ini masih selsai 7 saja dengan luas lahan 5 hektar," ujar Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Senin (01/06/2015). Komisi A meminta Bupati untuk mengambil langkah strategis guna menyelamatkan aset milik pemerintah. Bupati diminta memerintahkan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) bidang aset untuk mengurus sertifikat hutan bambu. "Bupati harus mengambil langkah strategis untuk menyelamatkan aset daerah dan biaya sertifikat tidak dipermainkan oknum BPN, maka pengurusannya harus di langsung ditangani oleh DPKAD bukan SKPD masing-masing," terang politisi NasDem  Yang paling terpenting, keberadaan hutan bambu dengan air yang sangat sejuk dan segar itu bisa bermanfaat bagi warga sekitar. Saat ini, warga sekitar masih harus mengambil air dengan cara memikulnya. Banyak rumah disekitar hutan bambu juga tidak memiliki MCK. "Penghargaan Kalpataru yang diberikan presiden setiap tahun tidak akan berguna, jika warga sekitar tidak bisa menikmati keberadaan hutan bambu," terangnya. Selama ini, hutan bambu dalam pengelolaannya masih menggunakn Peraturan Desa (Perdes) nomor 1 Tahun 2000, sedangkan perlindungan flora dan fauna menggunakan perdes nomor 5 tahun 2007. "Seharusnya levelnya bukan perdes lagi namun sudah Peraturan Daerah," pungkasnya.(Yd/red)

Kedatangan Jenazah TKW Disambut Isak Tangis Keluarga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kedatangan jenazah TKW Winarti (48) yang tewas dibunuh rekan kerjanya sendiri di Kairo Mesir beberapa hari yang lalu disambut isak tangis keluarga, bahkan adik korban tidak sabar membuka pintu mobil ambulance untuk segera melihat jenazah saudaranya. Pihak keluarga terlihat sangat shok dengan kematian korban yang tewas dibunuh oleh dua rekan kerjanya sendiri ini terus menangis meski jenazah korban telah dibawa masuk ke rumah duka. Menurut petugas KBRI Kairo, Puji Basuki mengatakan jika korban meninggal akibat dibunuh oleh dua orang rekan kerjanya sendiri dengan menggunakan senjata tajam yang disayatkan ke leher korban. "Ya TKI atas nama Winarti ini memang meninggal dunia dengan luka sayatan di bagian lehernya mas," papar Puji Basuki petugas KBRI yang ikut mengantarkan jenazah korban kerumah duka saat ditanya sejumlah awak media. Pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap kasus pembunuhan ini, bahkan dalam kesempatannya juga memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga korban. Masih katanya Puji, kedua tersangka pembunuhan ini telah ditangkap dan diamankan di sel tahanan Polsek Aguza Kairo Mesir sembari menjalani proses hukum selanjutnya. Sementara para tetangga korban sangat menyayangkan kematian korban, pasalnya winarti dikenal sebagai pribadi yang baik bahkan saat korban pulang kala itu kerap kali berkunjung kerumah saudara dan tetangganya. "Ya baik mas orangnya, sebab kalau pulang dari mesir itu dulu ia sering berkunjung kerumah saudara dan para tatangganya," ujar Muhammad salah satu tetangga korban. Pihak keluarga berharap Pemerintah serius dalam menuntaskan kasus pembunuhan terhadap winarti, dengan mengawal proses hukum di Kairo Mesir nantinya. (Mad/red)

Ngeri...!! Tak Hanya di Cina, Siluman Ular Putih Juga Huni Pendopo Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rumah Dinas Bupati Lumajang ternyata angker dan banyak dihuni oleh makhluk halus. Bahkan, saat pindah pertama, Bupati As'at Malik melihat penampakan ular putih dikamar ruang kerjanya.   "Beberapa hari saya menempati rumah dinas ini, saya tiba-tiba melihat penampakan ular putih besar," ujar As'at Malik kepada lumajangsatu.com, Senin (01/06/2015). Namun, saat didekati tiba-tiba penampakan ular tersebut menghilang. Tak hanya ular putih, ketika malam juga terdengar suara-suara aneh padahal tidak orang sama sekali. "Beberapa waktu lalu saat saya berada di timur rumah, tiba-tiba saya dengar suara, tapi saat saya dekati tidak ada orang. Sempat merinding juga," terang mantan guru SMA Negeri 2 itu. Saat tidur sendirin, As'at Malik mengaku tidak berani mematikan lampu kamarnya. Meskipun yakin mahkluk tersebut tidak akan menggaggu, namun Bupati mengaku kadang merinding jika mendengar suara-suara aneh saat tengah malam. "Kalu saya pas tidur sendirin, saya tidak matikan lampu kamar, takut tiba-tiba muncul penampakan," tutur Bupati sambit tersenyum.(Yd/red)

Evakuasi Pick Up Masuk Jurang Memakan Waktu 3 Jam, Warga Minta Polisi Pasang Rambu

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kecelakaan Pick Up dengan bak terbuka yang jatuh ke jurang sedalam lima meter,  Minggu (31/05/2015) malam,  akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga jam lamanya proses evakuas dilakukan.  Prosesi evakuasi dilakukan puluhan warga, polisi dan TNI yang jatuh ke jurang sedalam lima meter. Proses evakuasi berlangsung lambat,  pasalnya selain medan yang sulit, tidak ada kendaraan alat berat yang diturunkan aparat kepolisian,  setempat untuk mengevakuasi. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya,  yakni dengan mobil jeep  dan tali kawat. Meski sempat kesulitan, akhirnya badan kendaraan berhasil dievakuasi ke atas jalan raya tiga jam kemudian. Menurut warga setempat,  lokasi kejadian memang tergolong rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya dalam sepuluh tahun terkahir telah terjadi sekitar lima kali kejadian kendaraan roda empat jatuh kejurang dan memakan korban jiwa.   “ pernah sepuluh tahun yang lalu juga terjadi kayak gini, memakan korban. Kemungkinan iya karena tanjakannya terlalu tajam atau pun kendalanya mobil.  Menurut informasi tadi malam itu pakai krosmeleng dua,  katanya penumpang yang selamat,  untuk rambu-rambu lalulintas memang tidak ada. Apalagi yang dari sebelah sana malah lebih parah,” ungkap Hadi Sofyan, salah satu warga.    Warga setempat berharap, pihak kepolisian segera memasang papan peringatan, serta tidak hanya melakukan patroli diarea perkotaan. Sebab jalan tersebut kerap kali dijadikan jalan alternatif warga yang melanggar lalulintas. (Mad/Ls/red)

Bang Poer Gaet BNPB Kunjungi Korban Longsor Tempursari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan anggota DPR RI Komisi VIII untuk mengawal korban bencana longsor beberapa pekan yang lalu di Desa Purorejo Tempursari tidak hanya omong belaka. Pasalnya Muhammad Nur Purnamasidi dalam kunjungan kerjanya menggaet Kasubid penempatan pengungsi BNPB pusat untuk mengunjungi korban longsor, Minggu (31/05/2015). Kedatangan rombongan ini tak lain untuk melakukan survei korban longsor untuk memastikan langkah yang harus segera ditempuh oleh pemerintah dalam penanganan korban longsor. "Kewajiban Saya membantu masyarakat untuk mengakses anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk korban longsor ini," papar Muhammad Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Komisi VIII saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Setelah satu jam lamanya melihat kondisi permukiman warga korban longsor Kasubid penempatan pengungsi BNPB mengatakan, jika kondisi wilayah tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi, pihaknya berencana akan melakukan pelengsengan disepanjang tebing yang membahayakan. "Sudah saya katakan ke pak camat, jika kondisi ini tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi maka itu kami berencana akan melakukan pelengsengan tebing dengan catatan rumah warga yang diatas maupun yang dibawah tebing akan aman dari ancaman longsor susulan," ungkap Eli Siyono Kasubid Penempatan Pengungsi BNPB kepada sejumlah awak media. Rencana ini akan terus dipantau serius oleh Bang Poer sapaan akrabnya Muhammad Nur Purnamasidi, agar program pemerintah dapat segera dirasakan oleh para korban longsor. "Ya saat ini kami ajukan dulu, semoga saja bisa turun tahun ini juga," saut Bang Poer sembari ngobrol dengan petugas BNPB. Diketahui, dari ke enam rumah warga korban longsor semuanya tidak ada yang ditempati lantaran kondisi dinding rumah retak parah. Bahkan nyaris jatuh kebawah jika terjadi longsor atau gempa bumi. Sementara warga setempat yang dikunjungi mengaku senang dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah, warga berharap pembangunan pelengsengan itu segera dilakukan agar warga bisa kembali menempati rumahnya. "Saya numpang dirumahnya ibu mas, soalnya ini kondisi rumahku kayak gini kalau sewaktu-waktu terjadi  gempa kan bahaya, ya mudah-mudahan segera dibangunkan lah agar tidak numpang lagi saya," harap endang pemilik rumah korban longsor.(Mad/red)

Pick Up Rombongan Suporter Bola Terguling, Satu Orang Tewas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan tunggal bak terbuka kendaraan Pick Up L 300 NoPol W 9545 L minggu malam terjadi di jalan desa Sarikemuning Kecamatan Senduro Lumajang mengakibatkan belasan suporter sepak bola mengalami luka parah, bahkan satu diantaranya tewas dilokasi kejadian lantaran terjepit antara badan kendaraan dengan rimbun bambu, Minggu (31/05/2015). Menurut saksi mata, insiden nahas itu terjadi saat kendaraan yang dikemudikan Soni Hari (28) mengangkut sekitar 20 orang hendak pulang dari nonton pertandingan sepak nola antara kesebelasan desa Pandansari dengan kesebelasan desa Klanting di lapangan Desa Pandansari. Sesampainya di tanjakan jalan desa Sarikemuning kendaraan L 300 tersebut tidak kuat hingga akhirnya mundur dan terjatuh ke jurang sedalam 5 meter. "Saat kendaraan ini melintas di jalan tanjakan tidak kuat hingga akhirnya mblorot (jatuh) kejurang sedalam 5 meter mas," papar AKP Hardono Kasat Lantas Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Diketahui sedikitnya sekitar 20 orang ikut terjun kejurang, belasan suporter mengalami luka parah dan harus dirawat intensif di Puskesmas Senduro, sementara satu orang lagi atas nama Winarto (48) tewas seketika dilokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka. "Pokoknya tadi saya ikut bantu ngangkat korban sebanyak empat kali mas, sekitar 20 orang itu wes," ujar Hadi Sofyan saksi mata. Petugas kepolisian setempat langsung memeriksa saksi-saksi dan sang supir pick up, kini kasus kecelakaan bak terbuka ini ditangani Satuan Lalulintas Polres Lumajang, Sementara kendaraan pick up baru akan dievakuasi esok hari. (Mad/red)