Author : Redaksi

Jambret Asal Desa Bades Pasirian Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskrim polres Lumajang berhasil meringkus satu tersangka jambret yang beraksi di wilayah Pasirian. Trimo Bayu Sasongko (26) warga desa Bades Kecamatan Pasirian diringkus polisi dirumahnya tanpa ada perlawanan sedikitpun. "Kita berhasil amankan satu tersangka curas inisial TBS warga Bades hari minggu kemaren, " ujar Iptu Heri Sugiono SH., MH Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (22/12/2014). Bayu merupakan tersangka penjambretan kalung milik seorang perempuan di daerah dusun Joho desa Pasirian 6 September lalu sekitar jam 19.00 wib. Saat menjambret itulah, pelaku kabur membawa kalung yang putus karena ditarik dari leher korban. "Saat lari itu, pelaku terjatuh dan kabur dengan meninggalakn sepeda motornya, jenis Suzuki Satria FU warna merah tanpa plat nomor," terangnya. Setelah melakukan pencarian dan penyelidikan, akhirnya ditemukan pelaku dan ditangkap dirumahnya. Dari hasil introgasi, pelaku juga pernah membobol konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo Kecamatan Pasirian. "Tersangka juga pernah melakukan curas konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo," tamba Heri. Sedangkan satu tersangka lagi yakni teman Bayu, saat ini masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sepeda motor, satu untai kalung seberat 6 gram dan enam bua HP merk Nokia.(Yd/red)

Peringati Hari Ibu, Aktivis PMII Bagi-bagi Bunga di Monumen Korupsi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Ilmu Agama Islam (IAI) Syarifuddin membagikan bunga dipertigaan monumen air mancur korupsi Wonorejo. Kegiatan itu merupakan peringatan hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Setiap pengguna jalan perempuan diberi bunga, sebagai bentuk penghormatan bagi ibu atau calon ibu. Meski hujan rintik-rintik, para kader PMII tersebut bersemangat memberikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas. "Kegiatan ini untuk memperingati hari ibu, kita berharap para kader PMII putri bisa menjadi calon ibu yang tangguh seperti para pejuang perempuan kita dulu," ujar Lailatus Sa'adah, korlap aksi pembagian bunga, Senin (22/12/2014). Diera kekinian, peran ibu tidak lagi berkutat di dapur, sumur dan kasur saja. Namun, lebih luas lagi seperti dunia politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. "Dengan emansipasi wanita, peran ibu tidak hanya berkutat di dapur, sumur dan kasur saja, namun lebih luas lagi meski tetap tidak boleh melupakan kodratnya untuk medidik putra-putrinya," terang perempuan manis itu. Para kader PMII itu memberikan sekitar 300 bunga warna warni kepada pengguna jalan. Setelah semua bunga habis dibagikan, para aktivis tersebut kemudian membubarkan diri dengan tertib dan tidak menggangu arus jalan.(Yd/red)

Dulu Jadi Partai Kemelut Berkepanjangan, Sekarang PKB Lumajang Jadi Partai Kembali Bersatu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sukses Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Lumajang disambut baik oleh anggota fraksi PKB di DPRD Lumajang. Sejumlah anggota fraksi menyebut bahwa muscab ke-IV itu sebagai tonggak PKB Lumajang menuju kearah yang lebih baik. "Kita berharap dengan kepengurusan yang baru ini, PKB Lumajang akan semakin baik dari kepengurusan sebelumnya yang sudah baik," ujar H. Selamet S.Sos ketua PAC PKB Kecamatan Tempeh, Senin (22/12/2014). Dirinya selaku PAC PKB mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Zacky Karizi (gus Muh) ketua demisioner yang telah sukses memimpian PKB Lumajang. Meski hanya sekitar 20 bulan memimpin, namun gus Muh sudah seperti memimpin PKB selama lima tahun. "PKB dibawah pimpinan gus Muh suda bagus, terbukti beliyau bisa melewati beberapa pemilihan, mulai dari Pilkada, Pilgub, Pileg dan Pilres. Saat Pileg, gus Muh sukses, terbukti dengan PKB memiliki 9 wakil di DPRD," terang wakil ketua DPRD Lumajang itu. Lebih lanjut Selamet menyebutkan, PKB Lumajang saat ini sudah solid dan tidak ada lagi gejolak apalagi kubu-kubuan. Semua kader telah bersatu untuk membangun PKB, sehingga bisa ikut andil dalam pembangunan Lumajang. "Saat acara Muscab, saya menyebutnya dulu PKB sebagai Partai Kemelut Berkepenjangan, saat ini PKB sudah menjadi Partai Kembali Bersatu. Oleh sebab itu, kebersamaan ini harus terus dijaga selamanya," jelas politisi asal dapil II itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Anang Ahmad Saifuddin terpilih secara aklamasi sebagai ketua dewan tanfidz PKB Lumajang periode 2014-2019 oleh 21 PAC di hotel Cantik Lumajang.(Yd/red)

Komisi C DPRD AKan Pelototi Sektor PAD Yang Bocor

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi C DPRD Lumajang bagian pendapatkan menergetkan tahun 2015 pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat drastis. Pasalnya, Komisi C akan memelototi sektor-sektor pendapatan yang saat ini masih belum tergarap dengan baik. "Kita akan pelototi sektor-sektor PAD yang amsih bocor, sehingga 2015 PAD Lumajang akan bertambah," ujar Suigsan ketua Komisi C DPRD Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (22/12/2014). Pada tahun 2015 Komisi C DPRD menargetkan PAD Lumajang bisa mencapai 165 miliar rupiah. Dimana pada tahun 2014 PAD Lumajang hanya ditarget 120 miliar rupiah. Target tersebut tentunya akan mudah terpenuhi, jika sejumlah sumber PAD yang bocor bisa segera digarap serius. Suigsan mencontohkan, masih banyak pelaku restoran atau warung makan yang belum begitu patuh membayar kewajibannya kepada pemerintah daerah sesuai perda yang ada. Disamping itu, sejumlah tempat hiburan juga mulai ramai di Lumajang juga belum ada panarikan pajaknya. "Kita minta sumber PAD yang bersifat self assessment benar-benar dikontrol setiap bulannya, sehingga potensi PAD tersebut tidak akan hilang percuma," terang politisi Golkar itu.(Yd/red)

Malam Mingguan Membawa Petaka, Seorang Pemuda Tewas Dibacok

Lumajang(lumajangsatu.com)- David Cahyono (21) warga dusun pandanwangi Desa Tukum Kecamatan Tekung Lumajang tewas terbunuh dengan luka robek bagian punggung belakangnya, diduga korban dibunuh oleh salah satu anggota geng motor saat perjalanan pulang dari alun-alun kota Lumajang, Minggu malam (21/12/2014). Menurut Kapolsek Kota, AKP Suhari mengatakan kejadian itu bermula saat korban tengah perjalanan pulang bersama kelima rekannya dari alun-alun kota. Saat korban tiba di lokasi kejadian tiba-tiba sekitar sepuluh kendaraan sepeda motor menghampirinya, korban yang kaget lalu berniat menghentikan kendaraannya. Sayang, sebelum kendaraannya berhenti tiba-tiba saja korban dibacok dengan senjata tajam jenis celurit dibagian punggung belakangnya. "Gak ada apa-apa tiba-tiba saja dibacok mas," papar Kapolsek Kota Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sementara Kepala Desa Tukum, Sidik mengaku kaget saat menerima berita jika david tewas dibacok orang tak dikenal, menurutnya korban terkenal sebagai anak pendiam didaerahnya. "Korban itu pendiam mas, tak pernah berpola seperti teman sebayanya," paparnya.  Belum diketahui pasti motif pelaku, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan rekan korban, dan mengotopsi jasad korban. "Mudah-mudahan saja dari keterangan korban bisa memberikan petunjuk lengkap," harapnya.(Mad/red)

Peduli Budaya, Tari Wani Iringi Wisudawan STIE Widya Gama Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 137 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang diwisuda dan mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 (S-1), di Gedung Soedjono Lumajang, Sabtu (20/12/2014). Yang menarik, saat masuk diacara wusuda para wisudawan dan wisudawati diiringi tarian wani. "Seperti biasa, setiap kali wisuda STIE Widya Gama selalu diiringi tarian tradisional. Kali ini tarian yang mengiringi namanya tari wani," ujar Zainul Hidayat Panitia wisuda STIE Widya Gama. Tari wani mencerminkan sebuah perjuangan hidup manusia di dunia. Dimana, semua yang dilakukan harus dilakukan dengan keberanian yang terarah dan terukur sehingga bisa mencapai kesuksesan. "Tari wani ini mencerminkan perjuangan hidup manusia yang memang harus berani dan juga upaya ikut melestarikan budaya" terangnya. Dari 137 wisudawan dan wisudawati berasal dari dua jurusan yakni Akutansi dan Manajmen. Dari jurusan Manajeman berjumlah 57 wusidawan dan Akutansi berjumlah 80 wusudawan. "137 wisudawan dan wisudawati ini berasal dari dua jurusan yakni Manajemen dan Akutansi," paparnya.(Yd/red)

Selamat, Program Studi Manajemen STIE Widya Gama Akreditasi B

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang tahun 2014 ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, wisuda kali ini dilakukan setelah dua jurusan yakni Manajemen dan Akutansi baru saja selesai dilakukan Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). "Ada yang berbeda pada wisuda pada tahun ini, yakni kita baru saja selesai melakukan Akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT," ujar Drs. Hartono MM, Ketua STIE Widya Gama Lumajang saat sambutan pada acara wisuda di gedung Soedjono, Sabtu (20/12/2014). Ada informasi yang sangat menggembirakan kepada seluruh mahasiswa bahwa program studi Manajemen telah turun hasil akreditasinya yakni akreditasi B. Sedangkan untuk AKutansi, kemungkinan baru bisa diketahui dalam satu minggu kedepan. "Alhamdulillah, Program Studi Manajemen sudah akreditasi B, sedangkan untuk Akutansi semoga dalam seminggu ini sudah turun hasilnya," jelasnya. Tak hanya itu saja, Yayasan Pembina Pendiikan Semeru (YPPS) juga telah menyetujui pembangunan gedung baru untuk ruang belajar baru. Sehingga, pada masa penerimaan mahasiswa baru, Widya Gama Lumajang bisa lebih banyak menerima mahasiswa baru. "Alhamdulillah, Yayasan juga telah menyetujui pembangunan baru dan tahun 2015 nanti sudah bisa diresmikan," pungkasnya. Dalam acara wisuda juga ada orasi ilmiah dengan Tema Peran Perguruan tinggi dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam rangka menyongsong pelaksanaan ekonomi asean, Oleh DR. Zainal Fanani., SE., MSA., Ak., CA, Ketua Bidang IV Pengembangan Pengabdian Masyarkat dan Humas Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur.(Yd/red)

Waspadalah...! Bahaya Longsor Mengancam

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya musim hujan perlu mendapat perhatian khusus bagi para pengendara maupun warga yang tinggal didaerah pegunungan, Badan Penangguanagn Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menghimbau bagi warga maupun para pengendara jalur Lumajang-Malang untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap  bahaya longsor dan pohon tumbang, Sabtu (20/12/2014).  Menurut Kabid kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Hendro Wahyono menghimbau bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat turun hujan. Himbauannya untuk  musim hujan tahun ini agar terus meningkatkan kewaspadaan, Paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Ada 9 kecamatan dari 21 kecamatan di Lumajang yang tercatat sebagai daerah rawan longsor. Pasalnya beberapa daerah itu meruapakn daerah pegunungan. 9 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan pasirian, candipuro, pronijiwo. tempursari, pasrujambe, senduro, gucialit, ranuyodo dan randuagung, Jelasnya. Lebih lanjut ia menambahkan, untuk para pengendara yang perlu diwaspadai adalah kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Yang sering terjadi longsor tebing di jalur Lumajang-Malang yaitu Pronojiwo dan Candipuro mas, Tambahnya. Sementara beberapa papan peringatan telah dipasang baik oleh BPBD Lumajang maupun pihak perhutani di sepanjang jalan jalur Lumajang-Malang. (Mad/red)

Seorang Petugas Irigasi Tewas Mengenaskan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasus pembunuhan diwilayah gunung semeru kian marak, seorang petugas irigasi Suyitno (60) warga Dusun Karang Kletak Desa Kunir Lor Lumajang tewas dengan luka bacokan pada bagian kepala, tangan dan bahu, Jumat (19/12/2014). Menurut Karabat korban pembunuhan itu bbermula saat korban tengah bersantai dihalaman rumahnya, tak selang waktu lama ada dua orang bercadar menghampiri korban dan melemparinya dengan benda aneh yang diduga benda peledak. Mengetahui benda tersebut tak meledak, pelakupun melanjutkan pembunuhan itu dengan membacok korban pada bagian kepala, korban tak berdaya saat berusaha melarikan diri karena dihadang pelaku lain. "Yang luka kepala, paha belakang dan tangannya mas," Papar suharto saat dikonfirmasi lumajangsatu.com di Ruang jenazah Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang. Sementara jajaran reserce polres Lumajang yang dikomandoi langsung Kasat Reskrim Polres Lumajang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencaritahu motif pembunuhan tersebut. "Kami masih belum bisa memastikan motif pelaku, sebab kami masih terus melakukan olah TKP," Ungkap IPTU Heri Sugiono saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Dari hasil olah TKP polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti bekas bercak darah, topi korban serta benda aneh yang diduga bondet. (Mad/red)