Author : Redaksi

Peduli Banjarnegara, Mahasiswa IAIS Galang Dana Dijalan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS), menggelar aksi galang dana untuk korban tana longsor Banjarnegra. Aksi dimulai dari pukul 10.00 Wib, di dua titik yakni dilampu merah Adipura Lumajang dan pertigaan lampu merah Wonorejo Kedungjajang Lumajang, Kamis (18/12/2014). "Aksi ini akan diselenggarakan selama satu minggu, selain turun jalan kita juga kemarin sudah melakukan aksi sosial di kampus baik itu k mahasiswa dan juga pihak akademik", ujar Achmad Syamsul Arif Presiden Mahasiswa IAIS Pantauan lumajangsatu.com, aksi penggalangan untuk untuk korban longsor Banjarnegara dismapbut antusias pengguna jalan. Para peserta aksi sosial juga sangat bersemangat menyodorkan bantuan kepada pengendara yang melintas. "Kita tidak hanya menerima sumbangan berupa uang tapi kita juga menerima sumbangan bentuk lain yang itu memang dibutuhkan saudara-saudara kita di banjarnegera," terangnya. Disamping menggalang dana di jalan, mahasiswa juga memebuka stand di kantor BEM IAIS  selama 24 jam. Jika ada masyarakat yang mau menyumbang bisa datang langsung ke kantor BEM. "Untuk hari terahir kita juga akan ada istighosah di kampus IAI Syarifuddin, Jika memungkinkan, kita juga akan turun langsung ke Banjarnegara agar kita juga bisa bantu tenaga disana" ujar lelaki yang biasa dipanggil Arif Jenggot itu.(Ira/ls/red)

Adu Gengsi, Senduro Ditantang Yosowilanggun di Final Piala KONI U-20

Lumajang(lumajangsatu.com) - Siapa yang akan menjadi juara Piala KONI U-20 tahun 2015. Tim Kecamatan Senduro ditantang oleh tim Kecamatan Yosowilanggun di babak Final di Stadion Kecamatan Pasirian, 19 Desember 2015.   Tim Kecamatan Senduro melaju ke Final usai mengalahkan Tim Kuat Kecamatan Klakah. Sedangkan Yosowilanggun berhasil menekuk tim Sukodono.   Senduro dikenal sebagai gudang pemain muda berbakat dikarenakan klub-klub Desa di Senduro sama-sama membesarkan SSB Senduro yang kemarin juara di Kompetisi Internal PSSI. Sementara, tim Kecamatan Yosowilanggun yang dalam 5 tahun terakhir surut dari prestasi sepak bola, mampu menembus peta kekuatan sepak bola di Lumajang.      Sekretaris PSSI, Rafi mengatakan, lolosnya kedua tim setelah berhasil melewati kerasnya pertandingan dengan kualitas pertandingan tak kalah dengan liga Profesional.   "Jujur saja, pemain muda yang memperkuat kecamatannya dan demi menjaga nama baik, sangat bersemangat," ujar guru Olah Raga di Kota Lumajang itu.   Sementara untuk perebutan posisi 3-4, akan diperebutkan oleh Tim Kecamatan Klakah Vs Sukodono.(ls/red)

Kaca Mobil Pendeta Dipecah Orang Tak DiKenal

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mobil toyota avanza biru milik pendeta musa juminto menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca didepan rumahnya Jalan Gatot Subroto Lumajang kemarin sore(16/12), Rabu (17/12/2014). Akibat kejadian itu kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian itu terjadi saat mobil korban diparkir di depan rumahnya, ketika hujan deras mengguyur ada dua orang tak dikenal dengan tiba-tiba memecahkan kaca samping kanan mobil korban. "Pelakunya dua orang lari kesana mas," Papar Fayes sambil menunjukkan arah utara saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Akibat kejadian itu pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp.5.000.000 beserta beberapa perhiasan sebanyak lima puluh gram. "Di dalam tas saya itu ada uang lima jutaan sama beberapa perhiasan seperti kalung dan cincin mas," Ungkap musa juminto. Kasus ini kini ditangani polisi, guna untuk kepentingan penyidikan beberapa saksi dan korban dimintai keterangan, sementara bekas pecahan kaca diamankan ke mapolres Lumajang. (Mad/red)

Polisi Bekuk 2 Pelaku Pengelapan Mobil Rental Antar Kota

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua orang tersangka penggelapan mobil rental diringkus jajaran Polsek Sukodono. Sedikitnya lima mobil diamankan, sementara sembilan lainnya masih dalam pengejaran. Akibat perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Kita sidik, karena aksi pelaku sudah melakukan 14 aksi pengelapan mobil, ujar Kapolres Lumajang, AKBP Singgamat kepada wartawan di kantornya. Dua pelaku pengelapan mobil rental, Subhan (27) dan Samsul (30) warga desa Sumberbulu Kecamatan Tegal Siwalan Probolinggo. Mereka terpaksa harus digelandang kemapolres lumajang, karena telah menggelapkan mobil rental, dengan modus gadai kepada orang lain. Kepada polisi, tersangka mengaku baru satu bulan melakukan penggelapan ini, dengan jumlah mobil sebanyak empat belas unit. Kelima mobil yang bisa diamankan, diantaranya Daihatsu, terrios, nissan, avansa dan grand livina. Selanjutnya polisi langsung mengembalikan mobil-mobil tersebut pada sang pemilik, dengan syarat pinjam pakai. kali ini satu modus operandi, yakni penggelapan mobil rental, sementara mobil milik korban kita kembalikan dengan pinjam pakai karena masih masuk dalam barang bukti, jelas Kapolres.(Mad/red)

Kapolres Lumajang Sering Terima Aduan Masyarakat Masih Ada Arena Judi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata kerap mendapat SMS dari masyarakat masih adanya arena perjudian yang digelar sebagian warga. SMS yang disampaikan mengenai arena judian yang dinilai menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolres juga kerap mendapat SMS mengenai adanya pelayanan yang dilakukan anak buahnya ada perbedaan. Pelayanan yang dilaporkan baik di jajaran 21 Polsek dan di Mapolres Lumajang. Singgamata mengatakan, dirinya pernah diSMS oleh seorang ibu yang sudah tua dengan pakai sandal jepit menyampaikan pelayanan yang dirasakan tidak menyenangkan anak buahnya. Dirinya, kemudian SMS ke Kapolres untuk bertemu, saat tiba di Mapolres, sang ibu malah diminta pulang. "Ibu tadi SMS ke saya lagi, saya minta masuk ke ruangan saya, karena ada petugas yang meragukan kesungguhan sang ibu. Saya kemudian meminta bagian Sepri untuk memanggil, ibu tersebut diruangan saya malah menangis dan curhat mengenai pelayanan Polres, ini sangat baik bagi lembaga kami," ujarnya. Kapolres berharap jajaran staf Polres Lumajang dalam memberikan pelayanan yang tetap mengedepankan keramahan dan senyuman. Sehingga, Polres Lumajang tidak dikenal angker atau disebut sebagai tempat masalah. "Tantangan POlri sangat berat, jadi pelayanan perlu ditingkat, karena kepercayaan masyarakat ke Polisi di Lumajang mulai tumbuh, bahkan dibagian pengaduan masyaraakt (Dumas), alhamdulillah, ini sebuah kerjasama semua pihak," papar Singgamata yang mengaku tak segan menerima kritikan dan masukan.(ls/red)

Lapor Pak...! Setahun Dibangun Keramik di Alun-alun Wes Ajhur

Lumajang(lumajangsatu.com)- Prediksi sejumlah masyarakat bahwa keramik yang mengelilingi Alun-alun Lumajang akan cepat rusak, ternyata benar. Pasalnya, sejumlah keramik di beberpa titik sudah mulai rusak terkelupas sehingga terlihat sangat tidak enak dipandang. Pantauan lumajangsatu.com, beberapa titik yang rusak antara lain didepan gedung bank Jatim dan sejumlah titik lainnya. Padahal, keramik tersebut baru dipasang pada akhir tahun 2013 silam. Hamedi salah seorang warga Lumajang menyatakan, rusaknya beberapa keramik tersebut membuat pemandangan di sekitar Alun-alun bikin kurang enak. Sebelumnya, trotoar tersebut diberi batako dan pada tahun 2013 kemudian diganti dengan keramik agar terlihat lebih bagus. "Memang lebih bagus dari pada batako, namun keramik lebih mudah rusak dari pada batako," ujar Hamedi kepada lumajangsatu.com, Rabu (17/12/2014). Pada tahun 2014 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bagian Pertamanan juga mengganti batako ditrotoar seputaran Alun-alun dengan keramik. Sedangkan keramik yang dipasang pada tahun 2013 tidak ada perbaikan, meskipun sudah banyak yang rusak dan terkelupas. "Kalau dibiarkan seperti ini kan tidak bagus mas, mending tetap batako saja biar mudah untuk diperbaiki dan tentunya harganya lebih murah dengan manfaat dan fungsi yang sama," terangnya.(Yd/red)

Aktivis Pelestarian Ajak Masyarakat Peduli Candi Kedungmoro

Lumajang(Lumajang satu.com)- situs Kedungmoro di Kecamtan Kunir Lumajang, yang sudah 1 tahun lalu ditemukan belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Lumajang untuk pelestariannya. Prihatin dengan kondisi tersbut sejumlah aktifis LSM dari Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur dan sejumlah elemen masyarakat sekitar 10-20 orang, aksi sosial di lampu merah adipura lumajang, Rabu (18/12/2014). "Menagih janji dari Pemerintahan Lumajang, waktu awal ditemukan Pemerintah berjanji akan diadakan penelitian dan penggalian serta pelestarian situs ini", ujar Lutfi  salah seorang peserta aksi. Pantauan lumajangsatu.com, pengguna jalan raya Panglima Sudirman, sangat antusias dalam membantu acara aksi. Sejumlah orang ikut menyumbangkan sedikit rizkinya untuk aksi sosial itu. "acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan, situs Kedungmoro harus segera dilestarikan dan segera di lakukan upaya-upaya yang sesuai dengan janji pemerintah pada saat pertama ditemukan", tegas ibu paruh baya ini.(Ira/ls/Red)

Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata Segera Pindah Tugas ke Kota Malang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata segera mutasi ke Polresta Malang dan digantikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Aries Syahbudhin. Kabar ini sudah beredar di kalangan pers dan menjadi perbincangan masyarakat serta staf Polres Lumajang. Gerbong mutasi sebagaimana surat telegram Kapolri bernomor : ST/2502/XIII/2014 tgl 16 Des 2014. Mutasi Kapolres Lumajang bersamaan dengan 18 Kapolres di Jawa Timur. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata saat dihubungi lumajangsatu.com melalui ponselnya mengatakan, dirinya mengetahui beredarnya akan segera mutasi dari teman media dan rekan-rekannya sesama anggota Polri. "Terima kasih atas dukungannya mas selama di Lumajang," ketika dihubungi Pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi. Kapolres AKBP Singgamata belum mengetahui kapan serah terima jabatan, namun pergantian posisi tidak akan dilakukan sebelum Operasi Lilin. "Saya masih menunggu petunjuk dari Kapolda Jatim, terimah kasih dukungan masyarakat Lumajang, saya memiliki banyak kesan mendalam diawal menjabat sebagai Kapolres," ungkap bapak 2 anak itu.(ls/red)

Rem Bus Blong, Tabrak Empat Kendaraan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan raya jalur Surabaya-Lumajang Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso, Rabu (17/12/2014) dini hari. Diduga kecelakaan itu terjadi lantaran rem bus harapan baru NoPol AG 7137 UY blong sehingga membentur empat kendaraan lainnya. Kelima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu diantaranya Pick Up NoPol W 9640 XC, Pick Up Box NoPol W 9123 XE, Kijang N 1626 YG, Innova N 2021 US dan Bus Harapan Jaya NoPol AG 7137 UY. Menurut salah satu korban, Jeni sopir pick up box mengatakan kecelakaan beruntun itu bermula dari Bus yang menabrak pick up hingga terguling keselokan dan merembet ke kendaraan lainnya. "Bus itu remnya blong pak, terus nabrak box dan ketiga lainnya," Papar Jeni sopir pick up. Sementara petugas lalulintas Polsek Ranuyoso membenarkan jika kecelakaan itu bermula dari blongnya rem bus. "Menurut informasi sopir, remnya bus itu blong sehingga nabrak empat kendaraan lainnya sampai ada yang jatuh ke selokan itu," Jelas Aiptu Guntoro Kanit Lalulintas Polsek Ranuyoso. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara kelima kendaraan langsung diamankan ke Mapolsek Ranuyoso. (Mad/red)