Lumajang- Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada Lumajang akhirnya di gelar ditingkat Kabupaten. Dalam rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua KPU Jatim, Andre Dewanto Achmad hari Kamis 6 Juni menempatkan pasangan nomor 1, Sjahrazad Masdar dan As'at Malik (SA'AT) unggul dari tiga pasangan calon yang lainnya. Dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Jatim menyebutkan Pasangan SA'AT : 199.342 suara, A-RIF : 137.917 suara, ASA : 190.321 suara dan Indah-Kafi : 36.302 suara. "Incumbent atau pasangan SA'AT unggul," Ujar Andre. Ia menambahkan, rapat pleno terbuka rekapitulasi merupakan hasil akhir dari penghitungan ditingkat KPU. Namun, bagi pasangan calon yang merasa keberatan dengan hasil rekapitulasi diberi waktu tiga hari aktif untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "KPU telah menyelenggarakan sebaik mungkin dan bila ada keberatan dipersilahkan untuk gugat ke MK," Terangnya. Sementara itu, tim pasangan calon dari nomor urut 3 (ASA) keluar dari rapat pleno terbuka rekapitulasi setelah melakukan protes kepada pimpinan sidang pleno terbuka. Tim ASA menilai banyak pelanggran yang terjadi waktu pelaksanaan pemungutan suara. Tak hanya itu, dua tim pasangan calon bupati dan wakil bupati (A-RIF dan Indah-Kafi) tidak menandatangai berita acara rekapitulasi. para tim hanya menandatangai surat keberatan atas hasil hasil rekapitulasi. Dikonfirmasi Terpisah, Soliki Ketua Tim Pemangan A-RIF menyatakan sudah siap memasukkan gugatan ke Mahkmah Konstitusi. Tim ARif menilai, bayak pelanggaran yang terstruktur, masif dan sitemik dalam Pilkada Lumajang. "Buka kami tidak legowo, tapi karena melihat banyaknya pelanggaran maka gugatan ke MK yang akan menjadi pihkan agar demokrasi tidak terciderai," Ujarnya Sabtu (08/06/2013).(Yd/red)
Author : Redaksi
Nilai Banyak Kecurangan, Ribuan Pendukung ASA Demo Pemkab dan KPU Lumajang
Lumajang- Dinilai ada kecurangan dari pihak pasangan lawan, ribuan Pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati ASA yang menamakan Rakyat Lumajang Bersatu menggelar aksi demo di depan Pemkab dan kantor KPU Lumajang, Rabu (05/06/2013). Aksi tersebut dilakukan sehari menjelang rekapitulasi yang akan digelar KPU Lumajang hari kamis tanggal 6 Juni 2013. Dalam orasinya, masa menuding bayak manipulasi data dalam hasil rekapitulasi yang telah selesai dilakukan PPK ditingkat kecamatan. Tudingan tersebut bukan tidak beralasan, pasalnya banyak saksi dari ASA yang tdak diberi form C 1 yang merupakan bukti otentik hasil perolehan suara. Masa menyebutkan, dikecamatan Randuagung, Kecamatan Yosowilangun dan Kecamatan Gucialit banyak saksi yang tidak diberi form C 1. Sedangkan saksi ASA di kecamatan kota, dimana ASA kalah telak dengan pasangan SA'AT, saksi hanya diberikan form C 1 yang sudah difoto copy. "Ini bukan hayalan tapi kenyataan banyak saksi asa yang tidak diberi form C 1," Teriak para pendemo. Masa juga meminta KPU Lumajang untuk menggelar pemungutan suara ulang di tiga kecamatan yang dinilai pendemo banyak terjadi kecurangan. Masa juga menuding banyak perangkat desa dan camat yang ikut-ikutan melakukan penggelembungan suara bagi lawan pasangan ASA. "KPU harus menggelar pemunguta suara ualng ditiga kecamatan yakni randuagung, Yosowilangun dan Gucilait," Serunya. Sementara itu, salah satu koordinator Aksi, Supriyono Santuso menyatakan para pendemo berasal dari 21 kecamatan yang merasa tidak puas dengan hasil pemungutan suara 29 mei lalu. Masa meminta agar penyelenggara bisa menggelar pilkada ulang. Jika tidak, maka masa mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar lagi. "Jika aspirasi kami tidak didengar, maka kita akan melakukan demo yang lebih besar lagi," Ancamnya.(Yd/red)
Antisipasi Ricuh, Ribuan Brimob Siaga di Kantor KPU Lumajang
Lumajang- Menjelang pengumuman dan rekapitulasi hasil pemungutan suara pilkada Lumajang 6 Mei 2013, Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang dijaga ribuan aparat kepolisian. Polres Lumajang, nampaknya tidak mau kecolongan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebanyak 1.942 personel disiagakan untuk mengantisipasi jalannya aksi demo yang akan dilakukan oleh pasangan calon yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara pilkada. Jajaran polres dibantu oleh Brimob polda jatim dan polres tetangga seperti jember dan probolinggo. "Ada 1.942 personel yang akan dsigakan untuk mengamankan jalnnya rekapitulasi dan pengeuman," Uajar AKBP Susanto, Kapolres Lumajang saat memimpin jalnnya gladi pengamanan, Selasa (04/06/2013). Menurutnya, sebagai bentuk pelayanan maka pengamanan akan dilakukan sesuai protab dan arahan dan Polda jatim. Sehingga, seluruh kepentingan dan ketertiban masyarakat tidak terganggu. Satu mobil Baracuda, Gegana dan Water Canon disiagkan di KPU Lumajang. Seluruh titik rawan juga akan mendapatkan penjagaan oleh satuan polisi yang juga dibantu oleh aparat TNI. "Kita akan amankan titik fital yang berkaitan dengan kepentingan Pilkada," Tambahnya. Dari pantauan, dalam simulasi pengaman rekapitulasi juga dilakukan seting demo berlangsung ricuh. Sehingga, Komisioner KPU jatim yang hadir ke Lumajang diamankan menggunakan mobil lapis baja dari Polda jatim yang juga dikawal ketat oleh Brimob Polda.(Yd/red)
6 Juni, KPU Gelar Rekap Hasil Pemungutan Suara Pilkada Lumajang
Lumajang- Rencana percepatan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat Kabupaten oleh KPU, urung dilakukan. Pasalnya dari surat KPU jatim memerintahkan agar KPU Lumajang menggelar rekapitulasi hasil penghitungan pada hari kamis tanggal 6 Juni 2013. "Dari surat KPU Jatim, kita rekapitulasi digelar hari kamis," Ujar Pudoli Sandra Komisioner KPU Lumajang bidang Hukum, Selasa (04/06/2013). Menurutnya, kegiatan rekapitulasi tidak bisa dilakukan karena tiga anggota KPU jatim sedang berada di Jakarta untuk mengikuti bimtek. Sehingga, warga Lumajang baru bisa menegtahui pengumuman resminya oleh KPU taggal 6 Juni siapa yang akan terpilih memimpin Lumajang selama 5 tahun kedepan. Ia menambahkan KPU jatim tidak akan melakukan Pleno kembali terkait dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara. Sehibgga, setelah selasai rekapitulasi KPU langsung mengumumkan siapa yang akan kelauar sebagai pemenangnya. "Setelah rekapitulasi KPU langsung akan mengumumkannya," Jelasnya. Rencanya, pada tanggal 6 Juni rekapitulasi akan dilaklukan jam 1 siang dengan mengundang seluruh instansi dan elemen yang berkaitan. Dismaping itu, kegiatan rekapitulasi juga terbuka untuk seluruh rekan-rekan media massa yang ingin meliput kegiatan tersebut. "Seluruh tim pasangan calon dan penyelenggara akan hadir dalam rekapitulasi di KPU," Pungkasnya.(Yd/red)
Hasil Hitung Cepat Pilkada Lumajang, ASA Menang
Lumajang- penghitungan cepat atau quick count pemilukada Kabupaten Lumajang yang digelar 29 Mei 2013 menempatkan pasangan Ali Mudhori dan Samsul Hadi (ASA) nomor urut 3 menang. Lembaga Survey Proximiti di JTV dengan margin error 1 persen dengan data masuk 99,33 persen suara masuk, menghasilkan: 1. SAAT 33,46 %, 2. A-RIF 24,71 %, 3. A-SA 36,13 %, 4. INDAH-KAFI 5,7 % Hasil hitung cepat pemilukada dengan partisipasi pemilih 70,71 % dari daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 819.875. Sementara itu, dari data hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenngan ASA yang dtempatkan di kantor pemengan juga menempatkan pasangan ASA sebgai pemenang. Selisi suara nomor 3 dan 1 menunjukkan selisih yang sangat tipis. Berikut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenangan ASA. 1. SA'AT 34,42 % 2. A-RIF 23,61 % 3. ASA 35,58 % 4. Indah-Kafi 6,38 % Ketua Tim pemenangan ASA Abdur Rahman menyatakan, kemenagan pasangan ASA adalah kemenagan masyarakat Lumajang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Lumajang dan tim pemenangan yang telah memenagkan pasangan ASA. "Ini adalah kemengan seluruh rakyat Lumajang," Ujar Rohman di kantor pemenangan, Rabu (29/05/2013).(Yd/red)
KPU Lumajang Tegaskan Pasangan Calon Bupati/wakil Masih Empat
Lumajang- Isu beredarnya SMS yang menyatakan pasangan Ali Mudhori-Samsul Hadi (ASA) dianulir, dibantah oleh KPU kabupaten Lumajang. Komisioner KPU Bidang Hukum, Pudoli Sandra SH menyatkan bahwa SMS tersebut hanyalah berupa isu saja. Sebab KPU jatim belum memberikan perintah apapun kepada KPU Lumajang. "Kami anggap itu hanya isu, karena hingga detik ini KPU Jatim belum memberikan instruksi apapun," Ujar Pudoli dikantornya Selasa (28/05/2013). Ia juga menegaskan bahwa tahapan pilkada Lumajang yakni pemungutan suara, yang tinggal menghitung jam lagi tidak tergaganggu dengan adanya isu-isu tersebut. Sehingga, saat pemilihan bupati yang akan digelar hari rabu tanggal 29 Mei Pasangan calon bupati dan wakil bupati masih tetap empat calon dan tidak ada salah satu calon yang dianulir. "Pasangan calon bupati dan wakil bupatinya tetap ada empat," Tambahnya. Pihaknya juga tidak akan mengandai-andai terkait dengan langkah yang akan diamabil olehy KPU jawa timur. Ia juga menduga adanya SMS itu, sebagai salah satu indikasi oleh oknum-oknum yang tidak menginginkan pilkada Lumajang berjalan dengan aman dan lancar. "Kita melihat ada indikasi dari oknum yang tidak menginginkan pilkada bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang ada," Jelasnya. Sebelumnya. Andre Dewanto Achmad Ketua KPU jatim, membenarkan adanya putusan PTUN yang mememrintahkan agar KPU jatim menganulir berita acara salah satu pasangan calon. Namun, putusan tersebut ditegaskan tidak akan mengganggu tahapan pilkada Lumajang yang tinggal menggangu waktu untuk pemungutan suara.(Yd/red)
Jelang Pungutan Suara, KPU Lumajang Bakar Ribuan Surat Suara
Lumajang- sehari menjelang pemungutan suara untuk pilkada Lumajang, ribuan kertas suara yang rusak dan lebih dibakar oleh KPU disaksikan oleh Panwaslu Lumajang, Selasa (28/05/2013). Menurut Yuyun baharita Komisioner KPU Lumajang setelah kertas suara telah sesuai dengan kebutuhan DPT Pibub yang berjumlah 819.872 dan lebih 2,5 persen maka seluruh kertas suara yang rusak dan lebih harus dimusnahkan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. "Setelah sesuai dengan DPT dan lebih 2,5 persen, maka sisanya harus dimusnahkan," Ungkap Yuyun. Ia menambhakan, logistic fital pilkada yakni surat suara sudah bergerser sampai di masing-masing PPS, sehingga sisa yang ada di KPU harus dimusnahkan. Hal merupakan perintah dari undang-undang untuk dimusnahkan karena merupakan logistic yang paling fital dan masuk dalam dokumen Negara. "Itu perintah undang-undang karena masuk dokumen Negara," Jelasnya. Ia memastikan, dalam pilkada 29 Mei ini, tidak akan ada logistik surat suara palsu yang beredar. Sebab, KPU telah memiliki sistem keamanan yang memastikan surat suara terbuat dari bahan yang tidak mudah untuk dipalsukan. "Kita pastikan tidak akan ada surat suara yang palsu," Pungkasnya.(Yd/red)
Beredar SMS Black Campaign, Tim ASA Minta Pendukung Tak Terpengaruh
Lumajang- Sejak terdengar informasi putusan PTUN yang dalam amar putusannya memerintahkan KPU jatim memabatlakan salah satu pasangan calon, banyak beredar SMS di masyarakat jika calon nomor urut 3, yakni pasangan ASA (Ali Mudhori-Samsul Hadi) dicoret dari bursa pilkada Lumajang. Tak pelak, banyaknya peredaran SMS tersebut banyak membuat kalangan masyarakat saling bertanya. Bahkan, obrolan hangat di warung-warung kopi yang menjadi salah satu topiknya ialah mencoretan nama salah satu Paslon dan tidak bisa lagi mengikuti Pilkada. Karena merasa dirugikan dengan SMS itu, langsung direaksi Tim pemenngan Ali Mudhori dan Samsul Hadi (ASA). menurut Abdur Rohman, semua isu yang beredar melalui SMS sama sekali tidak benar. Sebab, KPU Lumajang juga telah menyampaikan bahwa pasangan nomor urut 3, hingga kini masih sah menjadi calon bupati dan wakil bupati Lumajang 2013. "Kami nyatkan ini adalah SMS tidak benar," Ujarnya saat menggelar konfrensi pers Selasa (28/05/2013). Beredarnya SMS yang tidak diketahui sumbernya, dinilai sebgai Black Campaign untuk menjatuhkan pasngan ASA, dan pendukung ASA bisa berpindah pilihan. Isu dalam SMS yang menyatakan suara ASA dialihkan kepada pasangan calon yang lainnya juga dibantah oleh Tim pemenangan. "Isu SMS yang menyatakan suara ASA dialihkan kepada pasangan lain juga tidak benar," Jelasnya. Oleh sebab itu, tim pemenangan tetap mengistruksikan kepada tim dan simpatisan pasangan ASA, untuk tetap memberikan hak suaranya kepada calon nomor 3 (ASA), dan tidak terpengaruh dengan isu-isu itu. Sebab, isu-isu yang beredar sama sekali tidak benar. "Kita instruksikan kepada tim dan simpatisan ASA, agar tetap memilih nomor 3," Pungkasnya.(Yd/red)
Hasil Poling Menang A-RIF, Portal kabarlumajang.net Dibobol
Lumajang- Website kabar lumajang (kabarlumajang.net) diduga dilumpuhkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tak pelak, sejak kemarin sore, website yang terkenal kritis dalam pemberitaannya ini tidak lagi bisa diakses oleh pembacanya. Ketika diakses maka akan muncul kata Not Found. The requested URL / was not found on this server. Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request. (tidak Ditemukan. URL yang diminta / tidak ditemukan di server ini. Selain itu, 404 Tidak Ditemukan kesalahan sewaktu berusaha untuk menggunakan Error Document untuk menangani permintaan). Menurut Pimpinan redaksi Kabar Lumajang (KL) Ulum Subektian, website yang ia kelola sudah sejak sehari kemarin tidak bisa diakses oleh pembaca. Tak pelak, iapun mendapat komplain dari ratusan pembacanya. “Banyak pembaca yang telpon kantor dan saya pribadi karena tidak bisa mengakses KL,” ujarnya disampingi beberapa karyawannya. Mendapati kenyataan ini, iapun kemudian langsung menghubungi tim IT (Information technology) yang ada di surabaya. Dari hasil klarifikasi, ada dua kemungkinan kerusakan di website-nya. Bisa karena kerusakan jaringan, juga karena adanya sabotase sehingga wabsite KL sengaja dilumpuhkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mengenai kemungkinan dilumpuhkan oleh seseorang, ia mengaku bisa saja itu terjadi. “Selama ini media kita dikenal kritis dalam pemberitaannya, apalagi kemarin kita me-release hasil poling tertinggi calon bupati dan wakil bupati. Kepada sejumlah wartawan, ia meminta waktu paling cepat dalam tempo 1 jam webesite bisa diakses kembali. “Kita target waktu satu jam untuk mencari penyebab serta memperbaikinya,” Jelasnya Selasa (28/05/2013). Setelah beberapa Jam di bobol oleh orang tak bertanggung jawab, akhirnya tim IT portal online lokal itu bisa berfungsi lagi.(Yd/red)