Lumajang- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lumajang memberikan warning agar seluruh gambar yang dipasang dipinggir-pinggir jalan, dan angkutan umum untuk segera di copot. Jika tidak, mulai 15 April 2013 Panwaslu bersama aparat gabungan akan melakukan penertiban dan penurunan paksa bener-bener tersebut. "Sesuai aturan sudah jelas disebutkan bahwa kampanye Pilkada Lumajang akan dimulai tanggal 12-25 Mei 2013, Diluar waktu yang telah ditentukan maka seluruh kegiatan yang megarah kepada kampanye tidak boleh dilakukan seperti pemasangan tanda gambar," Ujar Hisbullah Huda SH, Komisioner Panwaslu Bidang Pengawasan, Jum'at (12/04/2013). Sebenarnya, Panwaslu telah mengumpukan para tim kampnaye empat pasngan calon bupati dan wakil buptai, terkait denga regulasi kampnaye. Namun, pada kenytaannya malah para pasangan calon memasang gambar lebih banyak lagi. "Kita sudah kumpulkan tim kampanye, tapi pasca penetapan dan pengambilan nomor urut semakin banyak baleho-baleho," Jelasnya. Hisbullah juga tegas menyebutkan bener-bener pasangan calon, baik ada nomor ataupun tidak, harus diturunkan tanpa alasan apapapun. Tak hanya itu, tanda gambar yang ada di mobil angkutan umum juga harus dilepas. "tanda gambar di mobil angkutan umum harus dilepas, apalagi di mobil plat merah," Tambahnya. Meski seluruh bener dan baleho tidak boleh dipasng sebelum masuk masa kampanye, namun ada beberap tempat yang bisa di pasang baleho. Yakni diposko pemenangan dan mobil yang untuk sosialisai pasngan calon. Jika paslon ingin melakukan sosilisai di masyrakat tidak boleh menyampikan visi Misi, Ajakan, apalagi memberikan atau menjanjikan sesuatu. "Diposko bisa di pasngang bener atau baleho," Ungkapnya. Untuk mengefektifkan perangkat pengawasan, maka panwaslu telah memerinthakan pengawas di kecamtan untuk melakukan komunikasi dengan tim kampanye ditingkat Kecamatan dan Desa. Sehingga, sosialisai larangan pemasangan tanda gmbar tidak hanya diketahui oleh para tim di tingkat Kabupaten. "Kita sudah perintahkan panwascam untuk sosialisasikan larangan pemasangan tanda gambar," Pungkasnya. (Yd/red)
Author : Redaksi
Kapolres, Dandim 0821, Danyon 527 Silaturrahim ke Rumah INDAH-KAFI
Lumajang-Untuk menciptakan Pilkada Lumajang yang damai, Kapolres, Dandim 0821, Danyon 527 beserta jajarannya menggelar acara silaturrahim ke masing-masing calon Bupati dan wakil Bupati Lumajang, Kamis (11/04/2013). "aparat keamanan dalam melakukan pengamanan dilakukan dengan cara membangun emosional secara personal dengan masing-masing pasangan," Ujar Kapolres Lumajang AKBP Susanto usai acara silaturrohim. Acara silaturrahim yang dialkukan, untuk menjalin kedekatan dengan paslon, sehingga Kantibmas di Lumajang bisa tetap terus di jaga. Jila ada harapan-harapan yang ingin disampaikan oleh paslon, bisa langsung disampikan. "harapan-harapan dari para calon bisa disampikan secara langsung seehingga tidak melalui perantara," Tambahnya. Disamping itu, pesan-pesan yang ingin disampaikan aparat keamanan bisa disampikan secara langsung kepada para calon. Dalam pertemuan tidak ada pembicaraan-pembicaraan khusus. "Pembicaraan hanya bicara ringan-ringan saja," Ungkapnya. Lebih lanjut kapolres menjelaskan silaturrohim dilakukan kepada pasangan calon sesuai dengan waktu longgar yang dimiliki paslon, sebab masing-masing calon memiliki kesibukan tersendiri. Pada kesempatan pertama para petinggi Lumajang itu silaturrohim ke rumah paslon Indah-Kafi di Senduro. "Kita sesuaikan dengan waktu pasangan calon," pungkasnya.(Yd/red)
Pendaftaran Caleg harus Dilakukan Secara Kolektif
Lumajang- Hingga hari kedua pendaftaran calon anggota DPR RI, DPRD dan DPD, masih belum satupun partai di Lumajang yang mendaftarkan calon legislatifnya, Kamis (11/04/2013). Menurut Fudoli Sandra SH, Komisioner KPU Kabupaten Lumajang bidang Hukum, berdasarkan peraturan yang berlaku pendaftaran harus dilakukan secara kolektif melalui perwakilan parpol yang ditugaskan. Jika nantinya mendaftar sendirian maka KPU akan menolakanya. "Pendaftran harus secara kolektif, jika sendirin maka kita kan tolak," Ujarnya Alumni STIH Jees Lumajang itu. Mengantisipasi agar para calon mendaftar diakhir penutupan, maka KPU terus melakukan koordinasi dengan seluruh parpol yang ada. Bila Caleg mendaftar lebih awal maka bisa cepat dilakukan revisi jika masih ada kekurangan. "Kita terus komunikasi kapan parpol akan mendaftrakan caleg-nya," Ujarnya. Fudoli membenarkan jika KPU juga telat melakukan sosialisasi kepada Parpol. Sebab baru dua hari yang lalu aturan terkaiat dengan tata cara pendaftaran diterima KPU Lumajang. Setelah menerima tatacara pendaftaran KPU langsung mengumpulkan parpol-parpol untuk mendapatkan sosialisai cara pendaftaran Caleg." "Kita langsung lakukan sosialisai," Pungkasnya.(Yd/red)
Unas 2013, Soal Setiap Peserta Berbeda-beda
Lumajang-Jelang pekasanaan Ujian Nasional (UNAS) 15 April 2013, Kepala Dinas Pendidkan kabupaten Lumajang, Win Hatno Hari Surya, meminta kepada seluruh peserta didik yang ikut Unas, untuk mempersiapkan diri. Pasalnya, soal ujian yang akan diberikan satu siswa dengan siswa lainnya akan berbeda. "Soal sudah dipaket masing-masing, sehingga soal tidak mungkin sama dengan peserta yang lain meskipun duduk berdampingan," Ujarnya, Rabu (10/04/2013). Meski belum tahu berapa jenis soal yang akan didisitribusikan kewilayah Lumajang, namun dipastikan satu siswa sudah disiapkan satu paket soal. Ia juga meminta kepada seluruh anak didik untuk semangat, optimis, percaya diri dalam mengerjakan soal-soal Unas. Sisa waktu sebelum Unas, agar bisa di manfaatkan peserta Unas untuk terus berlatih, bertanya dan belajar guna menghadapi Unas. "Para peserta agar tetap optimis, belajar berlatih seblaum pelaksanaan Unas," Tambahnya. Win Hatno menegsakan, dalam Unas kali ini tidak akan ada yang namnya lagi guru membantu siswanya dalam mengerjakan naskah Unas. Pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan kebocoran-kebocoran dan kecurangan dalam Unas. "Pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan kebocoran dan kecurangan saat berlangsungnya Unas," Pungkasnya. Seperti dijadwalkan untuk Unas SMA,SMK, MA dan sederajat akan dilaksanakan 15-18 April 2013, SMP dan MTs dan sederajat akan dilaksankakan mulai 22-25 April 2013. Sedangkan untuk tingka dasar akan dilaksanakan mulai tanggal 6-8 Mai 2013.(Yd/red)
Merasa Dirugikan, Cokro Polisikan Tiga Pentolan Demokrat Lumajang
Lumajang-Dugaan pencatutan nama Cokro widodo masuk dalam kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang berbuntut panjang. Rabu pagi (10/04/2013) Cokro Widodo mendatangi Polers Lumajang untuk mempidanakan tiga pentolan Partai Demokrat. Yakni Ketua DPC Sjahrazad Masdar, Wakil Ketua Samsul Huda dan sekretaris DPC Mohammad Sofi. "Saya melaporkan dugaan pencatutan nama, yang hampir mirip dengan nama asli saya," Ungkapnya kepada sejumlah Wartawan. Akibat namanya dimasukkan dalam SK DPC Demokrat dirinya mendapat sanksi pemecatan menjadi anggota Panwaslu kabupaten Lumajang. Ia melapor kepada pihak kepolisian karena tidak ada itikad baik dari Demokrat untuk membuat pernyataan bahwa dia tidak masuk dalam kepengurusan Partai di bawah pimpinan Bupati Lumajang itu. "Tidak ada itikad baik untuk mengklarifikasi bahwa itu bukan nama saya yang di pakai, sehingga saya di pecat oleh Bawaslu Provinsi dari anggota Panwaslu kabupaten Lumajang," Tambhanya. Ia juga menyebutkan dalam SK DPC Demokrat namanya disebutkan sebagai Cokro Widodo, padahal sesuai Ijazah/ KTP dan Akte Kelahiran namanya adalah Cokro widodo Rekso sukrisno. Secara legal formal ia juga tidak merasa menandatangani surat kesediaan untuk menjadi pengurs Partai Demokrat Kabupaten Lumajang. "Sacara legal formal saya tidak pernah tanda tangan kesidiaan menjadi pengurus Demokrat," Pungkasnya.(Yd.red)
Sekjen Demokrat Lumajang, Bantah Catut Nama Cokro
Lumajang- Laporan Cokro Widodo kepada aparat Kepolisan terkait dugaan penacatutan namanya di SK DPC Demokrat Lumajang, ditanggpai dingin Sekertaris DPC Demokrat Mohammad Sofi. Meski demikian ia membenarkan bahwa Cokro Widodo masuk dalam kepengurusan DPC Demokrat Lumajang. Akan tetapi Sofi mengelak jika masuknya nama cokro karena di catut. "Itu tidak di catut, saya juga tidak kenal dengan Cokro," Ujarnya saat dihubungi via telefon, Rabu (10/04/2013). Lebih lanjut ia menjelaskan tidak ada kepentingan bagi demokrat untuk mencatut nama Cokro. Cokro kata Sofi sudah ditawari untuk masuk dikepengurusan. Bahakan daftar hadir saat rapat dipanti PKK pada bulan puasa lalu cokro widodo juga datang. "Kita punya daftar hadir setiap rapat, Cokro hadir dan memberikan pendapat, kalau dicatut dia tidak ungkin hadir dalam rapat di panti PKK," tambhanya. Awalnya, Cokro dimasukkan dalam jajaran Wakil Sekretaris, namun karena pertimbangan masih baru akhirnya dimasukkan dijajaran divisi. Sofi juga menyebutkan bahwa surat kesediaan cokro menjadi pengurus juga ada, dan dokumen saat rapat juga sudah ada di Kepengurusan DemoKrat. "Apa perlu kita copy-kan mas," Tegasnya. Menanggapi laporan Cokro kepada aparat kepolisan, Demokrat kata sofi tidak terlalu ambil pusing. ia juga memeprsilahkan kepada Cokro untuk menempuh langkah apapun. "Kita tidak mau ambil pusing soal itu," Pungkasnya.(Yd/red)
Pilkada Lumajang, Dari Dunia Nyata Hingga Dunia Maya
Lumajang-Ajang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2013, tak hanya ramai menjadi perbincangan di warung-warung kopi, pengajian dan lainnya, namun juga ramai didunia maya atau media sosial seperti facebook. Sejumlah tim sukses, atau pendukung berat salah satu calon akan meng-Upload gambar-gambar pencitraan dari calon yang didukungnya. Bila kita sering online dimedia sosial (facebook), maka kita akan menemukan sejumlah grup facebook yang inten membahas pilkada Lumajang. Sperti Grup Buletin An-Nahdoh, dan beberapa grup lainnya yang menyebut masing-masing pasangan calon. Dalam media sosial itu, ada yang menggunakan akun asli namun juga ada yang menggunakan akun-akun aspal (asli tapi palsu). Akun aspal biasanya lebih kritis dan pro-aktif dalam "menjelek-jelekkan" pasangan calon yang lainnya. Sedangkan akun asli cenderung lebih sopan sedikit, ketika ingin mengkritisi dan nyindir bakal calon yang lainya. Perang di dunia maya tak terlepas dari semakin berkembangnya akses informasi, seiring dengan perkembangan tekhnolgi. Para pecandu dunia maya kini tidak perlu lagi datang kewarnet untuk bisa online. Namun cukup dari ponselnya, sudah bisa langsung online dan melihat komen-komen yang ada di media sosial. Bila kita amati, sejauh mana ke-efektifan media sosial seperti facebook untuk bisa mendulang suara bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati, tentunya tidak se-fektif ketika calon tersebut langsung bertemu dengan konstituen di bawah. Dimana, pangsa pasar media sosial adalah para pemilih pemula, mereka yang melek tekhnologi, tataran elit politik menengah ketas, selebihnya tidak akan ada dampaknya. Namun, keberadaan media sosial dirasa cukup asyik untuk lebih menghangatkan suasana poliitk, dan memanaskan hati pendukung fanatik pasangan calon bupati, melalui komen-komen yang saling sindir menyindir. Kita berharap melui media soial jalannya pilkada Lumajang tetap damai, meskipun komen-komen para pendukung fanatik pasangan calon cukup pedas dan tak jarang membuat pendukung calon yang lainnya kupingnya menjadi panas.(red)
INDAH-KAFI bersama Laskar, Nyekar Dimakam KH Anas Machfudz
Lumajang-pasangan Calon bupati dan wakil bupati INDAH-KAFI, bersama Laskar KH Anas Machfud, Minggu pagi (07/04/2013) melakukan nyekar ke makam KH Anas Mahfudz dipemakaman Umum Jogoyudan Lumajang. Sebelum melakukan nyekar, 100 lakas menggelar istigosah dan do'a bersama di Posko pemenangan Balon INDAH-KAFI di jalan MT Hariyono. Setelah menggelar istogosah ke 100 laskar juga dikukuhkan untuk ikut mengawal deokrasi Pilkada lumajang yang jujur, independent dan damai. Dari posko pemenangan bersama dengan pasangan calon INDAH-KAFI melakukan Long March menuju makam KH Anas Machfudz. Setelah sampai diarea lokasi makam, seruh laskar menggelar Tahlil dan Do'a bersama, demi berjalnnya pilkada yang damai, serta Pasangan INDAH-KAFI bisa mendapatkan manah dari seluruh warga Lumajang. Menurut Khoirun Nasichin, Komandan Laskar KH Anas Machfudz, pembentukan laskar merupakan sebuah ikhtiar untuk tetap memeprtahankan dan melestarikan warisan ulama Ahlussunnah Waljamaah, tentunya dengan ikut mendukung pasangan INDAH-AKFI maju sebagai bupati Lumajang. "Laskar KH Anas Machfudz, siap mensukseskan pilkada Lumajang, dan siap memenangkan pasangan INDAH-KAFI dalam pilkada 29 Mei mendatang," Ujarnya. Untuk sementara laska yang dikukuhkan baru berjumlah 100 orang, nantinya seratus orang ini akan melebarkan sayap-sayapnya ke seluruh wilayah Lumajang. Acara nyekar merupakan kegiatan yang pertama, setelah itu laskar akan mensosialisaikan program-program dari pasangan INDAH-KAFI. "Laskar yang di kukuhkan baru berjumlah 100 orang," Tambahnya. Usai menggelar nyekar, Indah Pakarti dikerumuni sejumlah warga yang kebetulan berada di area pemakman umum. Disamping bersalman, warga juga meneymepatkan untuk berfoto dengan satu-satunya calon perempuan di Lumajang itu.(Yd/red)
Inilah Nomor Urut Pasangan Calon Bupati Lumajang
Lumajang- Pengundian nomor urut cabup dan cawabup di Pilkada Lumajang oleh KPU Jatim di Hotel Prima, Jl. Soekarno-Hatta berjalan meriah dan aman, Kamis(o4/o4/2013). Disamping diringi para partai pendukung para pasangan calon juga diiringi oleh pendukung dan para relawan. Dari pengamatan sekitar jam 9 pagi, selurh pasangan calon mulai berdaangan di lokasi pengundian. Pasangan calon yang datang awal adalah pasangan calon Incumbent, dikuti pasangan A-RIFm setelh itu pasangan ASA dan yang terakhir pasangan Indah_Kafi. para pasangan cabup dan cawabup didampingi oleh tim sukses masing-masing. Sebelum mengambil nomor urut, para paslon mengambil bola untuk pengambil nomor urut resmi pilkada. Pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik yang diusung Demokrat, PAN dan Golkar mendapat nomor urut 1, Pasangan Agus Wicaksono-KH.Adnan Syarif diusung PDIP,PPP dan PKS. Mendapat nomor urut 2. Sedangkan Paslon Ali Mudhori-Samsul Hadi diusung PKB mendapat nomor Urut 3, Paslon Indah Pakarti-Gus Kafi mendapat nomor urut 4. "Hidup ARiF, Hidup Sa'at, Hidup ASA, Hidup Indah-Kafi," teriak para pendukung 4 paslon cabup dan cawabup. Sementara, Ketua KPU Jatim, Andre Dewanto Achmad yang memimpin rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon mengatakan, dirinya berterima kasih dengan suksesnya tahapan Pemilukada pengundian nomor urut. Selain itu, berhatap pemilukada tetap damai dan aman. "Terima kasih pada semuanya," pungkasnya.(Yd/red)