Author : Redaksi

Warga Tempursari Keluhkan Jalan Rusak

Tempursari-Rusaknya jalan akses Kecamtan Tepmpursari mulai dikeluhkan warga. Menurut Imam Muzani salah seorang warga Desa Purorejo, Selasa (11/12/12) jalan akses tempursari mulai Dusun Welang hingga Kecamtan Pasirian sudah mulai rusak. "Rusak karena ngkutan pasir besi yang melebihi kekuatan jalan mas," Ungkapnya. Disamping jalur akses tembus Pasirian, jalur akses Kecamatan tempursarai tembus Kecamtan Pronojiwo juga mulai Rusak. Persoalannya sama, karena angkutan pasir golongan C. "kalau yang tempursari-Pronojiwo karena ngkutan pasir galian C, Tambahnya. Ia memastikan, dalam setangah tahun kedepan jalur akses tenpursari juga akan rusak karena kualitas pengerjaannya sangat jelek> masyrkat berharap agar jalan yang menuju Kecamtan paling selatan tersebut bisa lebih bagus sama dengan kecamtan-kecamtan yang lainnya. "Bentar lagi sisanya pasti rusak, karena aspalnya kayak orang buat Lupis mas, di kitir-kitir," Imbuhnya.   Bila jalur tempurasi rusak maka dampaknya bagi perekonomian sangat terasa. Bila uang bisa di buat untuk beli beras maka harus membeli onderdil motor atau mobil. Disamping itu, harga sembako juga naik karena mahalnya ongkos transportasi. "kalau jalan Tempursari rusak ekonomi Masyrakat akan terganggu," Pungkasnya.(Yd)

Peserta Los carnival Dapat Masukan Dari Para Juri

Lumajang- Acara Los carnival dalam rangka hari jadi Lumajang (Harjalu) 757 tahun di awali dengan penilaian individu para peserta Los Carnival. Menurut Maria Majid, Ketua Los community Kabupaten Lumajang, kegiatan penilaian individu yang dilakukan untuk memberikan performen yang sempurna saat acara los carnival. "Agar para peserta bisa tampail sempurna saat Los carnival," Ungkapnya saat acara penilaian di Gedung Sujono Senin Malam. Dalam acara tersebut penilaian individu akan ada saran dan masukan kepada para peserta los carnival. Sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk menyempurnakan kostum dan penampilan saat los carnival 15 Desember 2012. Dari penilaian para juri masih banyak kostum yang belum selesai, sehingga perlu medapatkan penyempurnaan. Dengan masukan para juri diharpakan peserta bisa lebih tampil maksimal pada puncak Harjalu 757 tahun. "para juri akan meberikan masukan kostum yang dipakai para peserta," Tambahnya. Los carnival 2012 mengusung tema Etno dan tecno. Harapannya, penampilan yang etnik (Kuno) bisa dikomparasikan dengan penampilan yang berbasis teckhnologi (Modern). Dimana dalam pandangan masyarakat hari ini, etnik dan tehknologi dua hal yang saling bertolak belakang. Etnis harus dilestarikan namun techknologi dianggap salah satu yang menyebabkan etnik hilang. Dengan tema tersebut akan memberikan kesan bahwa yang lama dan yang modern bila dipadukan akan menghasilkan karya seni yang bagus. "Bila dipadukan Etno dan teckno akan menghasilkan karya seni yang luar biasa," Pungkasnya.(Yd)

Desak Pilkades, Ratusan Desa Salak Luruk Kantor Desa

Randuagung-Ratusan warga Desa Salak Kecamatan Randuagung kabupaten Lumajang, Senin (10/12/12) mendatangi Kanator Desa Salak untuk mendesak PJ Kepala Desa Salak segera melaksanakan Pimilihan Kepala Desa.         Menurut Samsul Arifin Tokoh Masyarakat Salak, warga berharap agar Bupati segera mengistruksiakan agar Desa salak menggelar pilkades. "Desa Salak sudah tidak memiliki Kepala Desa sejak tahaun 2010, Selama itu PJ Kepala Desa yang di tunjuk tidak segara melakukan pilkades," Ujarnya. Hal senada di ungkapakan oleh warga desa yang lainnya.Warga mendesak pemerintah, BPD, dan PJ Kepala Desa untuk melaksanakan pilkades, selambat-lambatnya bulan februari 2012. Warga tidak berharap Desa akan kisruh, bila pilkades tidak terlaksana. "Maksimal Februari 2012 Pilkades sudah di gelar," Ujar salah seorang warga. Warga Desa Salak yang lainnya juga mempertanyakan kenapa Desa Salak tidak segera menggelar pilkades. Padahal Desa tetangga yakni Desa Kalipenggung yang kadesnya baru meninggal dapat menggelar pilkades. Sedangkan Desa salak, PJ Kadesnya mulai 2010 hingga kini tidak segera menggelar Pilkades. "Desa tetangga bisa menggelar pilkades, Desa Salak tidak bisa, ada apa dengan Desa salak ini," Tambah Bruden.(Yd)

BPD Salak Siap Gelar Pilkades, SK Digantung Pemkab

Randuagung-Desakan waraga Desa Salak Kecamatan Randuagung yang menginginkan adanya pemilihan Kepala Desa ditanggapi anggota BPD yang baru dilantik. BPD salak akan tetap melaksanakan pilkades Sebab surat edaran Bupati yang akan menunda Pilkades tidak berlaku bagi desa salak, Ujar Adi Utomo Anggota BPD Desa Salak, Senin (10/12/12) Ia menambhkan, Desa Salak PJ kadesnya sudah beralangsung selama dua tahun. Pihaknya kata adi, akan mebawa aspirasi masyarakat kepada PJ kepala desa, kemudian ke kecamatan dan dilanjutkan Pemda bagian pemerintahan Desa. Kita akan teruskan aspirasi masyarkat salak, ujranya. Meski belum mendapatkan SK BPD, pihaknya akan melaksanakan tugas sebagai BPD. Sebab, BPD telah dilantik oleh Bupati. Kita belum mendapat SK, Namun kita kan tetap lakukan tugas BPD, tambahnya. Tak hanya SK yang belum turun, Stempel BPD juga belum di berikan. Dirinya tidak tahu stempel tersebut nyangkut di PJ kades atau di BPD lama. Panitia pilkades Desa Salak juga telah dibentuk tinggal pengesahan dari pejabat yang berwenang saja. Panitia pilkades sudah dibentuk, Pungkasnya. Sementara itu,Sabar Santuso Camat Randuagung, saat akan dikonfirmasi sedang tidak berada di kantornya. Sekertaris Kecamatan Matali Bilogo, saat dimintai keterangan mengarahkan untuk konfirmasi langsung kepada camat. Selaku Sekcam, dirinya tidak tahu menahu tentang kondisi Desa salak. Terkait SK yang belum diterima BPD dan stempel yang juga tidak ada dia juga enggan berkomentar. Langsung ke Pak Camat saja ya mas, ujarnya.(Yd)

Dua Komisioner KPU Lumjang Resmi Dicopot

Lumajang-Setelah diberhentikan tetap oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Surat Keputusan (SK) pemberhentian dua komisioner KPU Kabupaten Lumajang, Amin Bawazir dan Heri Sugiarto akhirnya turun. Menurut Sayekti Suindyah, anggota Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, SK pemberhentian dua Komisioner KPU Kabupaten Lumajang sudah di Proses dan sudah dilaksanakan pertanggal 6 Desember 2012.   "Hari ini, senin (10/12/12) Agung Nugroho hadir ke Lumajang," Ujarnya. KPU Jatim akan mengambil alih pleno-pleno KPU Kabupaten Lumajang.Sebab, menurut aturan pleno minimla di hadiri oleh 4 anggota komisioner. "KPU Jatim akan ambil alih tugas KPU Kabupaten Lumajang," Tambahnya. Berita SK pemecatan dua komisioner KPU Kabupten Lumajang Hari Sugiarto dan Amin Bawazir, juga dibenarkan oleh ketua Panwaslu Kabupaten Lumajang. "Dari informasi yang masuk SK Pemberhentian sudah turun," Ungkap Al-Mas'udi Ketua Panwaslu Kabupaten Lumajang. Menuerutnya, meski tembusan Sk pemberhentian ke Panwas belum sampai, dari informasinya SK pemberhentian sudah di terima tanggal 7 Desember 2012. "tembusan belum kami terima," Ujarnya. Sesuai dengan peraturan, karena KPU hanya berjumalah tiga orang maka semua keputusan-keptusan penting langsung diambil alih oleh KPU setingkat di atasnya, yakni KPU provinsi Jawa Timur.(Yd)

DPP PKB Tetap Akui DPC PKB ALi Mudhori

Lumajang-kasak kusuk ptusausan kasasi Mahkamah Agung (MA) atas perkara PKB Dr.H.Ali Mudhori dan PKB H Rofiq akhirnya ditegaskan oleh  Dewan pengurus Pusat (DPP PKB) Menurut Ketua Lakum Ham DPP PKB, yang juga ketua Majlis Tahkim PKB, Anwar Rahman, hingga kini surat putusan MA masih turun. "Surat Putusan MA hingga kini belum turun," ungkapnya saat menghadiri acara Rakercab dan Kaderisasi DPC PKB Kabupaten Lumajang di Hotel prima, Sabtu (08/12/12). Meski belum turun DPP PKB tetap yakin bahwa keputusan MA Nantinya tidak akan jauh dari putusan yang telah dikeluarkan oleh Majlis Tahkim DPP PKB. "Terlepas putusan MA turun atau tidak, DPP PKB mengaskan bahwa kepengrusan yang diakui adalah di bawah kepemimpinan Ali Mudhori," Tabahnya. Anwar menganggap Putusan PN Lumajang adalah putusan yang main-main. Sebab, dalam Putusan PN Lumajang tidak ada klausul yang membatalkan SK kepngurusan PKB periode 2011-2016. Putusan pengadilan tersebut, sebagai keputusan yang kabur, Sebab tidak jelas membatalakan SK DPP PKB terhadap PKB Ketua Ali Mudhori. "Keptusan PN Lumajang tidak bepengaruh kepada SK yang telah diterbitkan DPP PKB atas Kepengurusan PKB Periode 2011-2016," Pungkasnya.(Yd)

Pembahasan Raperda RTRW dan Kebencanaan Molor

Kedungjajang-Dua Rancangan Peratuturan daerah (Raparda) yakni Raperda RTRW dan Raperda Kebencanaan, molor karena kesibukan Eksekutif. Menurut Achmad jauhar, wakil Ketua DPRD kabupaten Lumajang,Legislatif sudah menjadwalkan tanggal 3 sampai 11 Desember 2012 untuk menyelesaikan pembahasan dua Raperda tersebut. "kita sudah agendakan pembahasan 2-11 Desemeber 2012," Ungkapnya Sabtu (08/12/12). Namun,karena adanya Peringatan Harjalu 757 Tahun, mulai tanggal 3 sampai 8 Desember 2012, Eksekutif tidak bisa mengahadiri rapat kerja dengan Legislatif. Ketidakhadiran Eksekutif itu, juga dilengkapi dengan surat resmi dari Eksekutif. "Sekda sudah berkirim surat kepada DPRD," Ujarnya,. Pemerintah juga dimungkinkan sudah mengagendakan kegiatan lain, saat pembahasan dua Raperda tidak tuntas dalam pembahasan awal. Legislatif mulai tanggal 10 hingga 14 Desember 2012, akan melakukan rapat paripurna secara moraton. DPRD akan mengajak Eksekutif untuk rapat siang malam guna menuntaskan dua Raperda tersebut. Bila dua Raperda itu molor permbahasannya, maka dimungkinkan berdampak pada molornya pembahasan RAPBD tahun 2013. "kita Kan lakukan Rapat siang malam gna tuntaskan dua Raperda RTRW dan Kebencanaan," Pungkansya.(Yd)

Polisi Gelar Operasi Zebra 2012

Lumajang-Operasi zebra 2012 yang di gelar oleh jajaran satuan polisi lalulintas(Satlantas) Polres Lumajang terus dilakukan di beberapa titik di kawasan kota Lumajang. Menurut Ipda P.dadang KBO Satlantas Polres, operasi zebra 2012 dengan melakukan teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran dalam berkendara. "Operasi Zebara 2012 untuk meberikan tegoran bagi penegndara yang melanggar," Ungkapnya Sabtu (08/12/12). Harapannya, dengan teguran simpatik tersebut, pengendara yang melanggar bisa sadar dan kedepannya menjadi pengemudi yang patuh dengan aturan-aturan lalulintas yang ada. Polisi tidak memberikan sanksi tilang bagi penegendara yang melanggar peraturan lalu lintas. "Teguran kita berikan kepada pengendara yang tidak menyalakan lampu di siang hari dan sepeda motor yang tidak standart," Ujarnya. Pengendaara yang terkena operasi simapatik akan diberikan penjelasan tentang apa yang menjadi kekurangannya. Setelah itu, akan diberikan blangko yang menyatakan sanggup untuk melengkapi kekurangan kendaraan, sehingga tidak akan lagi melanggar aturan lalu lintas. "Yang melanggar kita berikan blangko kesanggupan tidak mengulangi pelanggaran lalulintas," Tambahnya. Dalam operasi citra 2012, penindakan hanya sekitar 20 persen saja. Sisanya lebih pada penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat. Operasi citra tidak hanya pada sepeda motor, namun juga pada mobil yang plat nomornya tidak sesuai aturan. "sanksi tilang hanya 20 peren saja, sisanya pembinaan," pungkasnya.(Yd)

Sriwijaya FC Ikut Doakan Mendiang Diego Mendieta

Palembang - Wafatnya Diego Mendieta merupakan tragedi bagi sepakbola Indonesia. Semua berduka, semua mendoakan, tak terkecuali Sriwijaya FC beserta para suporternya. Sebelum pertandingan Inter Island Cup antara Sriwijaya versus PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (07/12/2012) malam dalam, para pemain dan penonton mendoakan bagi mendiang Mendieta. Dalam kesempatan yang sama, mereka juga mendoakan asisten pelatih Sriwijaya, Setyo Cipta. Setyo meninggal dunia sehabis bermain futsal dan sempat dirawat di RS Pusri. "Sekarang kami mengheningkan cipta untuk almarhum Setyo Cipto (eks pelatih SFC) dan almarhum Diego Mendieta," kata Ketua Singa Mania Dedi Pranata. Mendieta meninggal dunia dalam usia 32 tahun pada hari Senin (3/12) malam pukul 23.30 WIB di RS Dr Muwardi setelah beberapa hari dirawat karena mengalami masalah kesehatan. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Mendieta sempat dirawat di dua rumah sakit lain dan kontrakannya, namun tak punya biaya yang cukup untuk pengobatan. Kesulitan ekonomi yang membelit Mendieta itu tak lain karena gaji selama empat bulan serta uang muka kontrak yang menjadi haknya belum dibayarkan. Karena itu pula, ia terpaksa menunggak pembayaran sewa kos. Mendieta juga sempat merasa malu untuk kembali ke Paraguay karena menilai dirinya belum menghasilkan banyak materi. Manajemen Persis Solo sendiri akhirnya melunasi gaji serta sisa kontrak Mendieta pada hari Rabu (5/12) atau justru setelah Mendieta meninggal. Uang total sebesar Rp 131 juta itu ditransfer kepada pihak keluarga almarhum di Paraguay. Kasus ini sendiri juga tak luput dari perhatian asosiasi pemain profesional internasional atau FIFPro. Mereka juga berencana melaporkan kasus ini ke FIFA.(dtk)