Diparkir Depan Rumah

Aksi Maling Sepeda Motor Terekam CCTV di Labruk Kidul

Penulis : lumajangsatu.com -
Aksi Maling Sepeda Motor Terekam CCTV di Labruk Kidul
Dua pelaku sedang beraksi mengambil sepeda motor di perempatan Desa Labruk Kidul

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi meling sepeda motor terekam CCTV saat beraksi. Kejadian pencurian di perempatan Desa Labruk Kidul arah Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko. Sepeda motor yang dicuri milik ibu Ida seorang guru TK.

Hadi Husen Nur Rohman, warga Labruk Kidul menyatakan dari rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah dua orang. Awalnya, pelaku dari arah Mojosari berjalan ke arah timur.

Karena melihat sepeda diparkir di depan rumah, kedua pelaku balik kanan dan pelaku yang dibonceng turun dan mengambil sepeda korban. Jika dilihat dari CCTV, pelaku mengendarai sepeda motor Scoopy.

"Kejadiannya tadi malam mas, sekitar jam 18.30 wib menjelang isya' dan kondisi jalan masih ramai dengan lalulalang kendaraan," jelas Hadi, Kamis (16/05/2019).

Jelang lebaran tren kejahatan memang meningkat seperti pencurian sepeda motor. Oleh sebab itu, masyarakat harus terus waspada dan pastikan kendaraan yang diparkir aman dari tangan-tangan jahil para maling.

"Memang kalau ramadan dan dekat dengan hari raya banyak kejadian pencurian sepeda motor mas, kita harus waspada," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.