Hebohkan Masyarakat

Warga Citrodiwangsan Tewas Gantung Diri di Jembatan JLT Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Citrodiwangsan Tewas Gantung Diri di Jembatan JLT Lumajang
Tubuh korban saat masih tergantung di jembatan JLT Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Budi Santoso warga Sastrodikoro Kelurahan Citrodiwangsan Kabupaten Lumajang ditemukan gantung diri di jembtan JLT. Aksi nekat gantung diri tersebut membuat banyak warga kaget dan ingin melihat dari dekat kondisi korban.

"Iya, tadi pagi ada korban gantung diri di jembatan JLT," ujar AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Kamis (30/05/2019).

Dari hasil otopsi luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Karena keluarga menolak dilakukan vesum dalam, jenzah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. keluarga juga menolak vesum dalam," jelas Hasran.

Dari catatan polisi, korban pernah tersangkut kasus pencurian. Namun, kasusnya dihentikan oleh polisi, karena nilai kerugian dibawah 1 juta dan korban juga tidak menuntut.

Pihak keluarga juga menyampaikan korban sedang menderita penyakit. Diduga, karena frustasi sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang dilarang oleh agama.

"Kemungkinan karena frustasi sehingga korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.