Maling

Salah Masuk, Perampok Berniat Menyatroni Rumah Sebelahnya di Dusun Meleman

Penulis : lumajangsatu.com -
Salah Masuk, Perampok Berniat Menyatroni Rumah Sebelahnya di Dusun Meleman
Nur Latifah Saksi Mata saat diancam Maling di rumahnya.

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Masih seputar aksi perampokan dikediaman Karim yang terjadi di Dusun Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, Kapolres melanjutkan penyidikan kesebelah rumah yang mengklaim bahwa perampok itu memasuki rumahnya terlebih dahulu. Nur Latifah yang berhadapan langsung dengan salah satu pelaku menuturkan kalau pelaku terlebih dahulu menyatroni rumahnya.

"Sopo samean le? Siapa kamu nak? Kenapa masuk rumahku? Aku tidak punya apa-apa" ujar Latifah memaparkan kronologis kejadian.

Dia juga menuturkan bahwasannya pelaku tersebut tidak berniat menyatroni rumahnya alias salah masuk. Meskipun begitu, dia tetap khawatir akan hal tersebut, karena perampok itu telah memasuki rumahnya.

Beliau juga mengatakan bahwa pelaku tersebut menggunakan bor guna menyungkit masuk kedalam rumah disebelahnya karena pelaku nampak membawa bor saat masuk kedalam rumahnya.

"Seperti yang dilihat di jendela rumah itu bekas bor" tandasnya

Pelaku tidak mengancam hanya saja, salah satu pelaku yg berhadapan dengannya berkata dia tidak akan melakukan apapun terhadapnya karena kasihan anaknya . Apalagi memang pelaku salah masuk dan rumah ini bukan target.

Pelaku menambahkan bahwa tidak usah ikut campur apapun yg terjadi diluar rumahnya. Tanpa banyak berkata, Ibu Salim hanya mengiyakan dan menyuruh pelaku perampokan itu segera keluar dari rumahnya(Ind/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.