Pasca Lebaran, Gerobak PKL Tak Tertib Diangkut Satpol PP Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pasca Lebaran, Gerobak PKL Tak Tertib Diangkut Satpol PP Lumajang
Satpol PP menertiban para PKL.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pasca lebaran, Satpol PP Lumajang kembali menertibkan para PKL. Salahsatunya di Alun-alun. Gerobak milik pedagang yang berjualan di kawasan dilarang, langsung diangkut.

Sebelumnya, selama ramadan dan lebaran memang Pemkab Lumajang mengizinkan PKL berjualan di sana. Namun setelah itu, kawasan tersebut sudah harus kembali normal.

Kepala satpol PP Lumajang, Drs. Basuni menjelaskan, dari operasi yang dilakukan oleh pihaknya, ada sejumlah gerobak dan barang dagangan yang harus diangkut. Karena sebelumnya mereka sudah diingatkan.

"Ada empat gerobak yang sudah kami angkut ke kantor," katanya, Sabtu (15/6/2019).

Pedagang tersebut kemudian dibina oleh petugas. "Jika ingin mengambil gerobaknya, mereka harus menyertakan surat keterangan dari desa atau kelurahan," ucapnya.

Saat operasi yang dilakukan itu, memang ada banyak PKL yang melanggar. Namun ketika melihat ada gerobak yang diangkut ke mobil Satpol PP, yang lainnya secepatnya mengemas gerobaknya masing-masing.

"Yang lainnya akhirnya kabur, ketika melihat ada gerobak temannya
yang kami angkut," ucapnya.

Ia pun berharap, para PKL kembali berjualan di kawasan yang diperbolehkan. "Setiap hari personil kami terus melakukan operasi," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Sepeda Motor Dibakar

Terduga Pencuri Kambing Diamuk Massa di Lumajang

Lumajang - Seorang pria berinisial MAD, warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, menjadi sasaran amuk massa setelah diduga mencuri seekor kambing milik warga di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (11/4/2025). Tak hanya pelaku, sepeda motor yang digunakannya juga dibakar warga yang geram.

Koordinasi Lintas Sektor

DPRD Lumajang Gerak Cepat Cari Solusi Atasi Tanggul Penahan Banjir Hampir Jebol di Sumberwuluh

Lumajang - Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj. Oktafiani, S.H., M.H. menginstruksikan Pimpinan Komisi B untuk berkoordinasi dengan PSDA Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta perangkat daerah terkait dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas solusi terbaik bagi tanggul yang hampir jebol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sebab, tanggul penahan banjir itu jika jebol sangat membahayakan bagi masyarakat Sumberwuluh dan sekitarnya.