Bersatu Jadi Terbaik

Hebat..! Satgas Keamanan Desa Jatigono dan Kunir Kidul Berhasl Gagalkan Aksi Maling Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Hebat..! Satgas Keamanan Desa Jatigono dan Kunir Kidul Berhasl Gagalkan Aksi Maling Sapi
Sapi yang nyatris digondol maling digagalkan oleh Satgas Keamanan Desa Jatigono dan Kunir Kidul.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Berkat upayah Paguyuban Satuan Petugas (Satgas) Keamanan Desa Jatigono, Jatirejo dan Kunir Kidul kecamatan Kunir berhasil menemukan, sapi milik, Sakut (41) Dusun Timur Sawah Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh  yang digondol kawanan maling. Keberhasilan ini adalah bukti kepedulian bersama antar warga dalam mencegah dan mengantisipasi aksi kriminalitas.

Informasi di Mapolres Lumajang, Kamis (20/6/2019), kabar kehilangan sapi baru diketahui jam 06.00 wi, Rabu (19/6/2019) pagi oleh pemiliknya dan langsung dilaporkan kepada kepala desa. Informasi kehilangan sapi di wilayah tetangga juga diketahui oleh satgas keamanan desa (SKD) wilayah kunir yang kemudian melakukan penyekatan.

Hanya dalam waktu 3 jam akhirnya sapi dapat ditemukan. Paguyuban SKD kecamatan Kunir berhasil menemukan sapi dicuri dekat pohon bambu wilayah Desa Jatirejo Kecamatan Kunir. Selanjutnya diangkut dengan mobil patroli 02 Tempeh kemudian diserahkan kepada pemiliknya.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengapresiasi kinerja Satgas Keamanan Desa yg tanggap terkait kasus pencurian ini. Dia bangga terhadap Satgas Keamanan Desa kunir ini.

"Padahal kejadian terjadi di Tempeh namun peduli dan mau membantu sapi yg hilang dan berhasil ditemukan," ungkapnya.

Masih kata Kapolres, ada Jiwa jiwa kepedulian terhadap lingkungan sekitar seperti ini yang  perlu di pertahankan. Dalam waktu 3 jam saja, paguyuban Satgas Keamanan Desa Jatigono, Jatirejo dan Kunir Kidul berhasil menemukan sapi milik pak Sakut.

"Saya apresiasi tinggi terhadap kinerja Satagas Keamanan Desa di Kecamatan Kunir karena totalitas dalam melaksanakan tugasnya," Pungkas Arsal.

Ketua 2 paguyuban Satgas Keamanan Desa Kunir, Rudi Margono mengatakan satgas bergabung dengan beberapa desa lainnya membentuk paguyuban. frekuensi HT sama. Sehingga kalau ada informasi, langsung disampaikan melalui HT, maka semua satgas yang tergabung dalam paguyuban langsung bergerak.

"Hal itu yang kami lakukan tadi pagi saat mendapatkan informasi adanya kehilangan sapi di desa tetangga. sehingga hanya dalam waktu 3 jam bisa kami temukan," ujar  Rudi yang juga sebagai Kepala Desa Jatigono.  (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.