Tarik Pakai Tali

Mobil Elf Isuzu Milik Warga Randuagung Raib Digondol Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
Mobil Elf Isuzu Milik Warga Randuagung Raib Digondol Maling
Foto mbil elf yang dicuri saat diparkir digarasi rumah milik warga Randuagung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak hanya sepeda motor, mobil juga menjadi incaran pencurian di Lumajang. Mobil elf milik Nurhayati (30) warga Sumber Gebang Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung raib digondol maling, Jum'at (21/06) sekitar pukul 02.30 wib.

Mobil elf warna Silver tahun 2008 nopol S-7470-AA itu raib dari garasi rumah korban. Diduga, sang maling masuk dari bagian depan dan menarik mobil keluar menggunakan tali hingga sampai di jalan.

"Kemarin yang hilang mas, sekitar jam dua dinihari," ujar Nurhayati, Sabtu (22/06/2019)

Setelah dipastikan aman, para pelaku membuka pintu dan menyalakan mobil dan membawa kabur ke arah selatan. Kasus pencurian itu saat ini sudah dilaporkan ke Polsek Randuagung dan sedang dalam penyelidikan.

"Pagi hari saya langsung datang ke Polsek untuk melaporkan kehilangan mobil ini," tuturnya.

Korban berharap Polisi bisa melacak keberadaan mobil elf itu, karena menjadi sumber penghasilan keluarga. "Mobil buat kita cari nafkah mas, semoga segera ditemukan oleh pak polisi dengan Tim Cobranya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).