Diringkus Tim Cobra

Sindikat Maling Truck Probolinggo Mengaku Hanya Diupah 1 Gram Sabu

Penulis : lumajangsatu.com -
Sindikat Maling Truck Probolinggo Mengaku Hanya Diupah 1 Gram Sabu
Abdullah, warga Tongas Probolinggo saat diamankan oleh Tim Cobra Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang berhasil meringkus 6 sindikat maling mobil antar kota. Salah satunya bernama Abdullah (30) warga Tongat Kabupaten Probolinggo yang berperan sebagai perantara penjualan L-300 hasil curian dengan TKP Lumajang.

AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan, Abdullah adalah perantara terakhir dalam penjualan mobil L-300. Abdullah menjual kepada Ach. Sohim (34) Tongas Wetan Kecamatan Tongas dengan harga 20 juta rupiah.

"Abdullah dan Sohin ini adalah penadah dan perantara terkahir sebelum kita berhasil amankan L-300 yang dicuri di Lumajang," jelas Hasran, Sabtu (29/06/2019).

BACA JUGATim Cobra Gulung 6 Sindikat Maling Truck Lumajang, Banyuwangi dan Probolinggo

Abdullah ditangkap saat hendak melarikan diri dari rumah sakit karena tangannya terkena ledakan bondet miliknya sendiri. Dari pengakuan pelaku, hanya diupah sabu seberat 1 gram yang kemudian dibuat pesta bersama dengan pelaku yang lainnya.

"Pengakuan Abdullah hanya diupah dengan 1 gram sabu yang dibuat pesta bersama," teranya.

Abdullah yang sudah dirawat di rumah sakit di Lumajang juga mengaku hanya diberi upah sabu. "Iya pak, diberi sabu saja, digunakan bersama-sama," tutur Abdullah saat ditanyakan Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban.

AKBP Arsal Sahban SIK menyatakan, sabu-sabu sangat berbahaya dan sangat memungkinkan penggunanya terlibat kasus kejahatan lain. Sebab, sabu yang berharga mahal jika sudah kecanduan maka apapun bisa dilakuka oleh orang yang sudah kecanduan.

"Narkoba ini sudah menjadi musuh kita bersama. Dari narkoba ini akan muncul kejahatan-kejahatan yang lain, seperti yang dialami oleh Abdullah ini," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.