Hendak Ambil Jaring

Diterjang Ombak, 1 Nelayan Jember Hilang di Pantai Meleman Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Diterjang Ombak, 1 Nelayan Jember Hilang di Pantai Meleman Lumajang
Sejumlah petugas mencari korban perahu karam di pantai Meleman

Lumajang (lumajangsatu.com) - Perahu nelayan karam di perairan Meleman, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Perahu tersebut digunakan oleh dua orang nelayan yang bernama Geger (58) warga Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember serta Sair (31) warga Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

Musibah perahu karam terjadi sekitar pukul 12.00 wib, Kamis (04/07) dimana keduanya berangkat untuk mengambil jaring yang sudah ditebar dilaut. Namun apes, sekitar pukul 17.00 wib katir perahu patah yang mengakibatkan perahu tersebut langsung terbalik.

Keduanya korban langsung meraih serpihan perahu untuk digunakan sebagai pelampung. Dalam keadaan panik, keduanya berusaha berenang ketepi pantai. Namun setelah Sair sampai dipinggir pantai, Geger tak kunjung menepi ke pantai.

Warga sekitar yang melihat langsung menolong korban untuk mendapatkan pertolongan di Puskesmas Yosowilangun serta selanjutnya dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Petugas yang mendengar berita inipun langsung ke lokasi kejadian untuk mencari satu korban yang masih belum ditemukan.

Dari pantauan, petugas dari Polres Lumajang, Polres Jember, Basarnas Jember, BPBD Lumajang, BPBD Jember, SAR Rimba Laut, SAR OPA Jember serta dibantu nelayan sekitar langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang meyatakan bahwa korban adalah bapak dan anak. "Korban terbaliknya perahu nelayan adalah satu keluarga, dimana Sair yang merupakan korban selamat adalah anak dari Geger. Sejauh ini berbagai pihak telah berada di lokasi untuk menemukan korban Geger," jelas Arsal.

AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasareskrim Polres Lumajang yang datang langsung ke lokasi kejadian menerangkan bahwa lokasi kejadian ini tepat berada di perbatasan Lumajang-Jember. "Karena lokasi terbaliknya perahu nelayan ini berada di perbatasan, maka pencarian langsung dilakukan baik pihak dari Lumajang maupun dari pihak Jember," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.