Bola Lumajang

30 Pemain Muda Masuk Seleksi Skuad PSIL U-17 Piala Soeratin

Penulis : lumajangsatu.com -
30 Pemain Muda Masuk Seleksi Skuad PSIL U-17 Piala Soeratin
Proses Seleksi PSIL U17 di STadion Semeru untuk Piala Soeratin 2019.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Askab PSSI Lumajang membentuk manajemen PSIL U-17 untuk mengarungi Piala Soeartin 2019. Dari seleksi ratusan pemain bola muda ditemukan 30 orang yang mulai ikut latihan rutin di Stadion Semeru.

Manajer PSIL Muda, Heru mengatakan, seleksi pemain dilakukan dengan meminta anggota klub internal dan klub desa-desa mengirim pemainnya untuk bergabung. Pasalnya, suksesnya PSIL U17 adalah untuk kebesaran nama Lumajang di ajang sepak bola Nasional.

"Ada pemain baru da wajah lama yang masuk seleksi," ujar pria yang berprofesi Guru di lembaga pendidikan Tempeh.

Dia sangat ingin membawa PSIL Muda lolos ke babak Nasional dan meraih trofi kebanggaan sepeda bola Indonesia. Dengan menggunakan talenta-talenta muda kaki Gunung Semeru mampu menembus ketatnya persaingan dalam pembinaan sepak bola.

"Piala Soeratin adalan awal meniti karir pemain muda Lumajang dikerasnya sepak bola Nasional," jelasnya.

Untuk Komposisi pelatih, Anandi sebagai pelatih kepala dan assistennya Fateh dan Alfindi sebagai pelatih kiper. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.