Potensi Lumajang

Ranu Klakah Akan Dijadikan Venue Olahraga Perahu Dayung

Penulis : lumajangsatu.com -
Ranu Klakah Akan Dijadikan Venue Olahraga Perahu Dayung
Ranu Klakah di Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tahun 2021 Lumajang sudah memastikan menjadi tuan rumah ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke-VII Jatim. Lumajang akan mempersiapkan banyak cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi seperti cabor perahu dayung.

Paimin AP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyatakan akan menjadikan Ranu Klakah jadi tempat olahraga perahu dayung atau venue dayung untuk PORPROV 2021. Meski awal pesimis karena banyak kerambah, namun setelah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan ternyata mendapatkan sambutan baik.

"Kita akan jadikan Ranu Klakah jadi venue cabor perahu dayung," ujar Paimin, Rabu (24/07/2019).

Dispora akan berkoordinasi dengan KONI untuk membentuk cabor dayung agar potensi yang ada bisa dimanfaatkan. Jika potensi bisa dikelola dengan baik, maka Lumajang akan maju dibidang olahraga. "Kita akan koordinasi dengan KONI dan desa agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan," tuturnya.

H. Ngateman SH, Ketua KONI Lumajang menyatakan tahun 2021 Lumajang akan jadi tuan rumah. Semuanya harus disiapkan, agar target 10 besar yang gagal dalam PORPROV 2019 tidak tercapai bisa terealisasi.

"Kita harus maksimalkan menjadi tuan rumah. Semua potensi yang ada harus dibangkitkan agar prestasi olahraga semakin meningkat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).