Kapolres Perintahkan Tembak Penjahat

Polisi Bersenjata Disiagakan di POS Ranuyoso Antisipasi Begal Beraksi Kembali

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Bersenjata Disiagakan di POS Ranuyoso Antisipasi Begal Beraksi Kembali
Kapolres Lumajang bersama Ketua Tim Cobra saat mengecek Pos PAM Ranuyoso di Pasar Wates Wetan.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Cukup rawannya kasus begal yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Ranuyoso-Klakah, membuat Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH,SIK, MM, MH bergerak cepat. Dia tak sudi sedikitpun wilayahnya dikacaukan oleh para penjahat jalanan.

Untuk mengatasinya, Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban memantau langsung pos polisi yang berada di depan pasar buah Wates Wetan, Jum'at (26/7/2019).Dia ingin  langsung mengaktifkan kembali pos tersebut dengan menempatkan anggota bersenjata laras panjang di pos polisi Wates Wetan Ranuyoso.

"Pos tersebut kembali diaktifkan untuk mengantisipasi terjadi kasus begal berulang di jalan raya sepanjang kecamatan Ranuyoso," ungkap Arsal.

Menurutnya, Ada 4 personil  akan tempatkan di pos Ranuyoso.  Dua orang dari personil lalu lintas serta 2 personil Tim Cobra bersenjata laras panjang.

"Kebijakan ini saya ambil karena wilayah utara selain dikenal jalur rawan macet, juga sering kali terjadi kasus begal jalanan," paparnya.

Personil POlres Lumajang di pos tersebut bertugas 24 jam sehari dengan 2 shift. Anggota akan berpatroli sepanjang perbatasan sampai dengan Klakah.

Tim Cobra dirutinkan juga berlatih menembak dari atas motor. Sehingga para pelaku sudah membahayakan nyawa masyarakat, maka tak canggung lagi untuk menembak para pelaku kriminal tersebut.

"Kalau sudah membahayakan masyarakat dan petugas, tembak ditempat saja," tegas Arsal. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.