Polisi Tetapkan Suryanto DPO

Tim Cobra Selidiki Kasus Anak Dibawah Umur Randuagung Dipaksa Nikah Gembong Perampok

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Cobra Selidiki Kasus Anak Dibawah Umur Randuagung Dipaksa Nikah Gembong Perampok
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban saat meminta keterangan korban dan orang tuanya. ( foto Indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Tim Cobra dan Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mendapat laporan seorang anak dibawah umur sebut saja Noni Diintimidasi dan dipaksa untuk hidup bersama oleh Suyanto pelaku kejahatan asal Desa Pajarakan Randuguang. Tim Cobra pun langsung melakukan pengecekan ke Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ternyata disana juga ditemukan senjata api.

Senjata tersebut sering digunakan untuk mengancam korban beserta ayah korban yang bernama Muhammad Arifin (63). Awal terjadinya tunangan karena adanya pemaksaan, padahal sudah empat kali melamar tapi ditolak lantaran korban masih duduk dibangku SD.

Sangking geramnya lamaran ditolak, Suyanto akhirnya mengancam M. Arifin agar menyerahkan anaknya mau bertunangan dengannya. Karena ketakutan tak bisa berbuat apapun bahkan Suyanto mengancam untuk membunuhnya jika lamaran tersebut tak diterima, dan terjadilah tunangan.

"Saya terpaksa menerima dia, karena saya takut dibunuh" Kata Arifin dengan menggunakan Bahasa Madura

Selama tunangan inisial yang bernama U ini dipaksa untuk berhubungan badan, jikalau tidak menuruti pistol rakitan itu selalu dihadapkan ke wajahnya dan lagi-lagi mengancam untuk membunuhnya. Menurut pengakuan U , Suyanto bekerja sebagai perampok di Bali dan pernah masuk bui dua kali.

"Keberadaannya dia sekarang ada di Jakarta, terakhir kali dia menghubungi saya lewat Telepon" Kata U anak yang berumur 14 tahun saat ini.

Tentu saja, akan sulit mengabaikan ancaman dan siksaan dari Suyanto yang mengintimidasinya. Namun terkadang, dia yang suka mengintmidasi sangat senang melihat reaksi korbannya.

AKBP Arsal Sahban Kapolres Lumajang menuturkan bahwa ternyata masyarakat kita ini sangat lemah pemahamannya terhadap hukum. Setelah sekian lama baru kali ini melapor, pelaku ini juga telah kami tetapkan sebagai DPO

"2 tahun itu waktu yang sangat lama, kami berjanji akan menangkapnya" Tandasnya. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.