Antisipasi Penghilangan Barang Bukti

Akhirnya..! Tim Cobra Lumajang Police Line Rumah Gita Bos Amoeba Qnet Kediri

Penulis : lumajangsatu.com -
Akhirnya..! Tim Cobra Lumajang  Police Line Rumah Gita Bos Amoeba Qnet Kediri
Rumah Gita Amoeba Qnet di Police Line oleh Tim Cobra Polres Lumajang. ( foto indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang melakukan police line dikediaman Gita Hartanto guna antisipasi penghilangan barang bukti. Dari pantauan lumajangsatu.com, untuk penggeledahan terus menerus dilakukan tim Cobra jam 19.44 WIB, Kamis (3/10/2019), malam hingga berita ini ditulis.

"Kami akan terus melakukan penggeledahan seluruh isi rumah ini sebagai barang bukti" ujar AKP Hasran Kasat Reskrim Polres Lumajang

Rohman pedagang bakso keliling menuturkan warga yang pernah ikut mengaku kesulitan untuk mencari member baru. Sehingga mereka tidak mendapatkan penghasilan.

"Saya dulu juga sempat diprospek. Tapi saya bilang tidak mau. Kalau warga sini memang banyak yang ikut, tapi ya enggak lama," kata dia.

Selama ini memang tidak ada masyarakat yang melapor atau mengeluhkan bisnis MLM itu.Diduga ada unsur penipuan yang dilakukan Gita dalam menjalani bisnis MLM tersebut. Para calon member baru yang berasal dari luar Kediri diiming-imingi bekerja di travel umrah maupun bekerja di kantor dengan mendapatkan gaji Rp3 juta. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.