Usut Dugaan Penipuan Piramida dan Money Game

Tim Cobra Lumajang Tetapkan Tersangka 12 Petinggi Bisnis Q-Net

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Cobra Lumajang Tetapkan Tersangka 12 Petinggi Bisnis Q-Net
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal dan Katim Cobra, AKP Hasran tetapkan tersangka kasus dugaan penipunan bisnis piramida Qnet.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang benar-benar memberangus money gime Q-Net. Setalah menetapkan Karyadi dan Tri Hartono sebagai tersangka, kini ada 12 petinggi PT Amoeba, PT QN II dan PT Wiramuda Mandiri ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan 12 tersangka baru setelah Tim Cobra melakukan penggeledahan kantor Q-Net di Jakarta. Polisi juga mengamankan banyak barang bukti terkait dugaan praktek money gime atau bisnis MLM sistem piramida.

"Kita tetapkan 12 tersangka baru dari PT Amoeba, PT QN II dan PT Wiramuda Mandiri," ujar AKBP Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang saat menggelar rulis di Mapolres, Minggu (03/11/2019)

Berikut dafar nama-nama tersangka baru dari kasus dugaan money gime.

PT Amoeba Internasional

1. Gita Hartanto Dirut
2. Deni Hartoyo
3. Muh. Ansori
4. Edhy Yusuf
5. Kristian Alu Nafa
6. Ahmad Junaedi
7. Tri Hartono (DPO)

PT QN II
1. Hendra Nilam
2. Ina Herawati
3. Tommy Santokh Singh Bhail

PT Wiramuda Mandiri
1. Arif Yoga Sulistya
2. Sayanto alias Metty

Saat melakukan penggeledahan di kantor pusat PT QN II di jakarta didapati gudangnya hanya seluas 4x6 meter. Ada 12 prodak yang ditemukan, padahal di brosur dan websitenya ada ratusan prodak seperti jam tangan dan lainnya.

"Ini kan sudah penipuan, karena di kode etiknya itu, pesan barang paling lambat satu hari sudah dikirim, nah kalau tidak barangnta, apa yang mau dikirim," jelas Arsal.

Tim penyidik juga tidak menemukan rekening atas nama perusahaan. Jika member atau pembeli hendak setor uang, diarahkan ke senior dengan mebuat surat kuasa yang sudah disiapkan seperti berkas yang diamankan dari kantor PT Amoeba di Kediri.

"Saat kita geledah di kediri ada surat kuasa yang sudah disiapkan. Sehingga ada indikasi, ini adalah permainan seakan akan member tidak tahu cara transfer sehingga di kuasakan pada senior," tegasnya.

Dalam perkara tersebut para tersangka disangkakan pasal berlapis mulai pasal 378 KUHP tentang penipuan ancaman 4 tahun dan Undang-Undang Perdangan ancaman10 tahun serta Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman 15 tahun penjara.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.