Tipu Daya Perempuan Cantik

Umariyah Tipu Hendrik Ratusan Juta Bisa Kuliahkan Anaknya jadi Dokter

Penulis : lumajangsatu.com -
Umariyah Tipu Hendrik Ratusan Juta Bisa Kuliahkan Anaknya jadi Dokter
Umariyah saat berada di ruang penyidik Tim Cobra Polres Lumajang.

Yosowilanggun - Umariyah (31) warga Dusun Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilanggun nekat melakukan penipuan terhadap Hendri Istatok (42) warga Dusun Kebonsari Desa Yosowilanggun Kidul kecamatan Yosowilanggun dengan menjanjikan anaknya bisa masuk Fakultas Kedokteran Undayana - Bali asalkan membayar uang ratusan juta rupiah. Terungkapnya kasus ini adanya laporan korban ke aparat kepolisian.

Informasi di Mapolres Lumajang, Selasa (19/11/2019), tersangka Umariyah menjanjikan korban bisa memasukan putrinya untuk bisa kuliah di fakultas kedokteran. Asalkan ada biaya untuk masuk sebesar Rp. 400 juta.

Setelah uang masuk kulihan sudah dikantong, ternyata korban hanya diberikan janji dan harapan palsu. Dalihnya, kampus Udayana masih belum membuka untuk mahasiswa baru.

Ketahuan sudah termakan tipu daya, Umariyah. Korban melapor ke polisi, lantaran uang untuk biaya anaknya kuliah tidak akan dikembalikan.

"Awalnya mau diselesaikan kekeluargaan, tetapi tidak memiliki itikad baik," ujar Hendrik.

Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mengungkapkan sebenarnya pelaku merupakan orang yang mampu, dia bekerja sebagai dealer di Bali. Untuk motif memang memperkaya diri sendiri terlihat dari si calo dari kampus tidak bisa dihubungi tetapi pelaku masih saja melakukan aksinya untuk menipu.

"Dia memang berniat untuk menipu, meskipun pihak si Calo sudah tak dapat dihubungi" Kata Arsal

Bahkan sokumen kampus di dapat dari media sosial dan di modifikasi bahkan ada nama rektor beserta stempel. Terkait kasus ini pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman kurungan 4 tahun paling lama. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.