Banyak Pohon Tumbang

Lumajang Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Pohon tumbang di Alun-alun Lumajang akibat hujan deras disertai angin kencang

Lumajang - Memasuki musim penghujan, Lumajang langsung dilanda hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya, puluhan pohon pinggir jalan roboh dan mengakibatkan kerusakan jaringan listrik dan sejumlah korban jiwa.

"Hujan deras disertai angin mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan putusnya sejumlah jaringan listrik," ujat Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang, Sabtu (07/12/2019).

Hujan disertai angin juga mengganggu kegiatan pawai seni budaya dalam rangka Hari Jadi Lumajang (Harjalu). Para peserta harus berhenti untuk berteduh dan baru bisa melanjukan acara setelah hujan reda.

TRC BPBD bergerak cepat memotong pohon-pohon yang tumbang ke jalan. Karena saking banyaknya pohon tumbang, upaya pembersihan berjalan cukup lama dan listrik mati berlansgung sampai malam sekitar pukul 22.00 wib.

"Tim TRC BPBD sudah siaga, namun karena banyaknya pohon tumbang mengakibatkan evakuasi berjalan cukup lama," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.