Kasus Investasi Bodong

Umi Salma Akui Kesalahannya dan Mohon Hukuman Ringan ke Hakim

Penulis : lumajangsatu.com -
Umi Salma Akui Kesalahannya dan Mohon Hukuman Ringan ke Hakim
Umi Salma bersama kedua anaknya saat di persidangan PN Lumajang.

Lumajang- Investasi bodong CV Permata Bunda yang dilakukan oleh Umi Salma (51) bersama kedua anaknya Al Imron Rosyidi dan Al Amin Rois warga Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang telah memasuki Meja Hijau di Pengadilan Negeri Lumajang, Selasa (10/12/2019). Dalam agenda pembacaan tuntutan terdakwa mengakui kesalahannya dan meminta supaya ada keringanan hukuman untuknya.

Ratu tipu itu mengaku bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan. Ia berjanji akan bertanggung jawab mengembalikan uang kliennya dan meminta majelis hakim supaya memutus ringan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Saya akui salah dan meminta keringan hukuman" Kata Umi Salma saat di hadapan Hakim

Edwin Adrian, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Lumajang memutuskan untuk sidang selanjutnya ditunda tanggal 17 Desember 2019 dengan agenda pembacaan putusan. "Sidang kami tunda minggu depan," Tutupnya. 
(ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Terapkan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan

Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim

Lumajang - Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit berhasil lolos tahapan seleksi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian penting yang tidak terlepas dari dukungan Tim Pembina Eco Pesantren Kabupaten yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Forkopimca setempat.

Cadi Contoh generasi Muda

Pemuda Kedungjajang Lumajang Raih Juara 1 Wirausaha Muda Pemula Kemenpora RI

Lumajang - Prestasi gemilang Arif Hermawan, pemuda asal Desa Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang meraih Juara 1 dalam ajang Wirausaha Muda Pemula (WMP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), diharapkan dapat menginspirasi pemuda lainnya di Lumajang dan sekitarnya. Keberhasilan tersebut bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berusaha dan berkarya di bidang kewirausahaan pertanian hidroponik.