Pabrik Peninggalan Kolonial

PG Jatiroto Rugi 1,54 Milyar Dampak Pencurian Gula Oknum Satpam

Penulis : lumajangsatu.com -
PG Jatiroto Rugi 1,54 Milyar Dampak Pencurian Gula Oknum Satpam
Oknum Satpam PG Jatiroto usai tertangkap kasus pencurian Gula di Gudang yang dijaganya di Mapolsek setempat.

Jatiroto - Pasca terkuaknya kasus pencurian gul di Pabrik Gula Jatiroto. Hasil pendataan pengelola gudang dari hasil estor 91,75 ton yang hilang.

Akibat seringnya gula dicuri, pabrik ditaksir alami kerugian sekitar 1,54 M. Hal itu dikalkulasi dengan perkiraan harga gula 11,400 perkilonya.

"selama saya disini belum pernah, karena saya baru pindah dari PG madiun," ujar Kepala Gudang PG Jatiroto, Kolan Bima Gofara.

Masih kata dia, selama sdisini belum pernah kejadian kayak gini baru kali ini saja. Dirinya membuat sistem juga setiap pengeluaran truk pasti kami tmbang baik truk kosong maupun isi.

"Atas kasus pencurian, nanti arahnya tetap diproses hukum," paparnya.

PG Jatiroto akan menindak karyawan yang terlibat dan dikeluarkan dari PG Djatiroto. Untuk keamanan gudang nanti akan pasang CCTV.

"Perbaikan layout pemasangan kunci dan sistemnya akan kami perbaiki juga nanti," pungkasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.