Tokoh Perempuan

Erma Guru Tangguh Tembus Hutan TNBTS Mengajar di Ranu Pani Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Erma Guru Tangguh Tembus Hutan TNBTS Mengajar di Ranu Pani Lumajang
Ermawati, bersama salah seorang siswanya saat diluar sekolah

Senduro - Ermawati S.Pd (38), guru MI Thoriqul Huda Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro sangat tangguh dan ikhlas. Betapa tidak, Erma sapa'an akrabnya itu menempuh 30 km atau 1 jam perjalan untuk sampai ditempat mengajarnya.

Meski hanya ada 6 siswa dan siswi, namun tekadnya tidak pernah surut untuk memberikan yang terbaik bagi generasi Lumajang itu. "Ini kan angkatan pertama mas, jadi baru ada 6 siswa-siswi MI Thoriqul Huda," jelas Irma (15/02).

BACA JUGA

Selam 3 hari, Irma harus menerobos lebatnya hutan belantara Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari Senduro ke Ranu Pani. Jika hujan lebat, maka Irma tidak bisa pulang dan harus bermalam di Ranu Pani.

Namun, Irma sangat senang karena warga Ranu Pani dan wali muridnya sangat ramah dan baik seperti satu keluarga. Tak jarang, usai mengajar dirinya diajak ke kebun. "Warga sini ramah-ramah mas, saya sering diajak ke kebun mereka," paparnya.

Hubungan dengan siswa-siswinya tidak hanya sebatas antara guru dan murid, tapi sudah seperti anak sendiri. Karena kedekatan itulah, Irma menjalani dengan rasa bahagia dan tidak ada beban. "Kuncinya ikhlas mas dan saya senang mengajar disini mas," paparnya.

Jika hujan deras, wali murid biasanya menghubunginya agar tidak berangkat dan sekolah diliburkan. Tantangan menuju Ranu Pani hanya bencana alam longsor dan pohon tumbang.

Tak jarang, selama perjalanan pulang atau berangkat mengajar tidak berpapasan dengan pengendara lain."Alhamdulillah tidak pernah bertemu hewan buas. Semoga tidak akan pernah ketemu," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.