Korban Tak Lapor Polisi

Sapi Warga Tongmaling Ditemukan Polsek Randuagung Usai Dicuri

Penulis : lumajangsatu.com -
Sapi Warga Tongmaling Ditemukan Polsek Randuagung Usai Dicuri
sapi warga tongmaling ranulogong digondol maling dengan kandang dirusak.

Lumajang- Telah hilang sapi limosin warna merah milik Rapik (50) warga Dusun Tongmaling Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung namun berhasil ditemukan walaupun saat kejadian tersebut tidak melapor ke Polisi Selasa, (03/03/2020).

Kapolsek Randuagung AKP Setyo Budi langsung kembalikan sapi kepada pemilih, seketika itu pemilik sapi tersebut langsung tersenyum sumringah.

Herannya meski sapi peliharaanya dicuri korban tidak melapor. "Justru saya tahu jika ada pencurian sapi itu dari warga ketika saya bersama anggota sedang berpatroli," ujar AKP Setyo Budi

Aksi pencurian sapi tersebut terjadi pada Selasa dini hari jam 03.00 WIB berada di kandang sapi milik korban yang ada di belakang rumahnya Dusun Tongmaling, Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung.

Pelaku merusak dinding rumah korban yang terbuat dari anyaman bambu, selanjutnya petugas dan warga melakukan pengejaran sampai akhirnya satu ekor sapi tersebut berhasil ditemukan terperosok di pekarangan di Dusun Tongmaling Desa Ranulogong.

"Sapi tersebut berhasil ditemukan sekitar jam05.00 WIB berjarak 1 km arah selatan dari TKP," Tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.