Usai Bupati Dapati Temuan

Polres Lumajang Bentuk Timsus Tindak Stokpile Mining & Jual Beli SKAB

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Bentuk Timsus Tindak Stokpile Mining & Jual Beli SKAB
Kapolres Lumajang, AKBP Adewira didampingi Kasubag Humas Iptu Catur Bhaskara

Lumajang- Menyikapi tentang carut marut pegelolaan tambang pasir di wilayah Lumajang Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Siregar SIK M,Si mulai angkat bicara. Dihadapan para awak media dia menegaskan pihaknya akan segera membentuk tim khusus guna menyelidiki dan mendalami kasus tersebut.

“Kalau itu memang merugikan pemerintah maka kami akan segera turun tangan dengan membentuk tim khusus untuk menyelidiki serta mendalami temuan-temuan yang ada di lapangan.Jika itu memang suatu pelanggaran hukum, maka kami akan bertindak sesuai hukum yang berlaku,” terang AKBP Adewira Selasa (10/03/2020).

Pihaknya sudah mengetahui permasalahan tesebut setelah membaca berita dari beberapa media cetak dan on line. Namun demikian, pihaknya tidak akan semena-mena mengambil tindakan sebelum mengetahui persis permasalahan yang sebenarnya di lapangan.

“Hari ini sudah saya perintahkan Kasat Reskrim untuk datang ke lokasi guna mempelajari kejadian yang sebenarnya,” tegas Kapolres.

Dalam sidak yang dilakukan oleh Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang pada Senin (09/03/2020) siang, ditemukan fakta sejumlah truk yang membawa pasir tidak disertai dengan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dan jual beli SKAB. Para sopir truk dengan bebas bisa menjual pasirnya ke stok pile. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).