AKBP Adewira Sosialisasi Bahaya Covid-19

Kapolres Lumajang Pantau Dampak Ekonomi di Pusat Perbelanjaan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Pantau Dampak Ekonomi di Pusat Perbelanjaan
Kapolres Lumajang AKBP Adewira bersama anggotanya pantau dampak ekonomi di pusat perbelanjaan.

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK M,Si bergerak cepat guna menangkap penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Lumajang, selain penyemprotan cairan disinfektan yang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu ini. Kini sosialisasi turun langsung ke lapangan dilakukan untuk menghimbau khususnya bergerak di bdang ekonomi harus memperatuhi beberapa hal Kamis, (26/03/2020).

Adapun peraturan bagi penjual wajib menolak pembeli jika tidak memakai masker, pesanan harus dibungkus dan memberi jarak 1 meter jika antrian di kasir. Sedangkan bagi pembeli wajib menggunakan masker, barang yang sudah dibeli langsung dibungkus dan tidak boleh dimakan ditempat, jika membayar harus berjarak 1 meter.

Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK M,Si mengungkapkan bahwa upaya tersebut untuk menekan covid19 karena menurut data di Dinkes sudah ada 59 ODP dan 5 DPP.

"Untuk itu perlu serius menangani virus corona supaya tidak sampai di Lumajang, jika sampai pun tidak menyebar ke mana-mana" Ujar AKBP Adewira

Dia menambahkan juga bahwa atas nama undang-undang pihaknya akan melakukan sanksi bagi yang melanggar, minimal dengan teguran dan pembubaran. Jika masih saja tetap akan dikenakan pidana sesuai dengan yang diatur.

"Kami mohon untuk masyarakat Lumajang mematuhi aturan ini" tutupnya.

Adapun menurut Farida (65) pemilik toko Roti Orion mengungkapkan bahwa dengan adanya himbauan ini dia berterima kasih karena sudah diingatkan dan sudah peduli.

"Trima kasih pak. Kapolres kami telah diingatkan" tukas ibu berkacamata itu.

Sedangkan menurut Guntur Manager GM Lumajang dengan kedatangan Kapolres Lumajang sangat bertrimakasih dan akan melaksanakan perintahnya.

"Karena ini peraturan demi kepentingan Lumajang,serta kami juga mengajak pengusaha untuk berpatisipasi menjaga wilayah masing-masing" Kata Pria berketurunan Cina itu. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.