Gara-gara mau lebaran

Warga Rebutan Cucu Nyaris Carok Beruntung Dilerai Polisi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Rebutan Cucu Nyaris Carok Beruntung Dilerai Polisi Lumajang
Kapolsek Jatiroto, AKP Rudy saat melerai warga yang rebutan cucu.

Lumajang - Warga Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung sempat digegerkan dua warga Desa setempat nyaris terjadi Carok.Pasalnya, RI ibu dari si anak hendak mengambil anaknya di rumah mantan mertuanya terjadi cekcok dengan mantan suaminya, beruntung berakhir damai setelah pihak Kepolisian Polsek Jatiroto dan Polsek Randuagung tiba dilokasi.

Informasi yang berhasil himpun pada hari selasa tanggal 6 Mei 2020 sekitar jam 10.00 wib, keluarga dari Lumajang SG (nenek) bermaksud silaturahmi kecucunya didaerah Kalidilem, yang mana pernikahan dari anaknya sudah cerai dam bermaksud ingin mengajak cucunya menginap di Lumajang untuk dibelikan baju lebaran.

Namun sesaat kemudian ibu dari VL (cucu) datang, lalu mengejar anak yang di bawa ke Lumajang. Ketika jam 14.00 WIB saudara RI (ibu dari si anak) tiba di rumah mantan mertua dan langsung mengambil anaknya dari mantan mertuanya, lalu terjadi cekcok dengan mantan suaminya.

Kemudian beberapa saat datang Kepala Dusun untuk melerai namun berjalan agak alot.Tidak lama kemudian datang Polsek Jatiroto dan Polsek Randuagung untuk di mediasi akhirnya bisa di selesaikan dengan kekeluargaan.

Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Istanto mengatakan, kejadiannya itu masuk wilayah Randuagung.Karena TKP lebih dekat dengan Jatiroto dan kebetulan petugas sedang patroli akhirnya segera mendatangi lokasi dan melerai pertikaian tersebut, kemudian dari Polsek Randuagung juga tiba.

"Kami bersama perangkat desa setempat kita mediasi dan menemukan titik temu yaitu damai antara kedua keluaraga yang berselisih." Imbuh AKP Rudi.

Terpisah Kapolsek Randuagung IPTU Setyo Budi SH membenarkan bahwa di Kalidilem ada dua keluarga yang bertengkar hingga nyaris carok namun berhasil dilerai dan selesai dengan kekeluargaan.

"Ada perselisihan keluarga, rebutan cucu hingga nyaris carok, namun berhasil dilerai dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Kapolsek Jatiroto beserta anggota," Pungkasnya.

Diketahui pertengkaran tersebut terjadi karena dari pihak ibu kandung merasa tidak diijinkan atau pamit dan memang dari kedua keluarga tersebut hubungannya kurang baik semenjak terjadi perceraian. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.