Awas Kejahatan Disekitarmu

Warga Banyuputih Lor Jadi Korban Perampasan Motor di Randuagung

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Banyuputih Lor Jadi Korban Perampasan Motor di Randuagung
Polisi mendatangi rumah korban perampasan motor di cura tekor Randuagung.

Lumajang - Abdul Ghofur, warga Pondok telo RT 03 RW 09 Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung menjadi korban perampasan motor di jembatan Dusun Curah Tekor Desa Ledoktempuro Kecamatan Randuagung. korban melintas ketika perjalanan pulang kerja dari PT. Semeru Kecamatan Klakah (11/5/2020) sekitar jam 19.15 WIB.

Motor yang berhasil dirampas oleh pelaku jenis Honda Beat warna hitam tahun 2012, Nopol N 6027 YS. Kronologis kejadian pada saat itu tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega.

Kapolsek Randuagung AKP Setyo menjelaskan dari keterangan korban, saat itu sempat mempertahankan sepeda motornya. Namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya salah satu pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban. Lalu korban berteriak meminta pertolongan warga.

“Korban langsung meminta bantuan warga sekitar dan mengejar pelaku. Sayangnya dia kehilangan jejak sampai di Simpang tiga Pelawangan Kereta Api, Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 10 juta rupiah,” ungkap Kapolsek Randuagung.

Kapolsek Randuagung mengingatkan kepada masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada menjelang lebaran supaya tidak menjadi korban kejahatan. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.