Dikejar Korban

Maling Sepeda Motor Berhasil Dibekuk Warga Desa Kebonagung Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Sepeda Motor Berhasil Dibekuk Warga Desa Kebonagung Lumajang
Erik, warga Ranuyoso ditangkap warga saat mencuri sepeda motor dengan modus COD

Sukodono - Maling sepeda motor sempat menghebohkan warga Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono jam 12.30 WIB, (04/06). Pelaku atas nama Erik Setiawan (37) warga Dusun Krajan RT/09 RW/01 Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Sedangkan korban atas nama Ahmad Fandi (26) warga Dusun Sekardangan RT/01 RW/10 Desa Karangbendo Kecamatan Tekung.

Kronologi kejadian pelaku mengetahui bahwa korban telah menjual sepeda motor seharga Rp 4.500.000 melalui media facebook dengan akun Fandi serta dicantumkan nomer handphone. Kemudian pelaku menghubungi korban melalui via Whatsapp untuk menawar dengan harga 4.300.000 dan disepakati .

Pelaku mengajak ketemu korban di Pasar Baru Lumajang jam 13.30 WIB. Setelah pelaku bertemu dengan korban mengenalkan diri dengan nama Ficky. Seketika itu pula pelaku melihat fisik sepeda motor, cek BBM, menyalakan mesin dan membawa kabur sepeda motor korban.

"Ini penipuan jual beli online mbak, namun kami limpahkan ke Polsek Kota," ujar Kapolsek Sukodono AKP Ahmad Sutiyo SH, Seni (07/07/2020)

Adapun Kronologi penangkapan setelah kejadian korban berusaha mencari dengan mengikuti arah pelaku yaitu menuju ke arah alan Wilis Kelurahan Citrodiwansan. Saat jam 13.30 WIB korban melihat pelaku melintas dari jalan Arjuna menujun ke arah Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono berupaya mengejar sejauh 2 km, hingga akhirnya berhasil memepet pelaku di Desa Kebonagung dan meneriaki maling.

Teriakan korban mengundang perhatian masyarakat dan saat bersamaan pelaku meninggalkan sepeda motor lalu lari kearah persawahan. Penangkapan dilakukan oleh warga setempat dan berhasil diserahkan ke Polsek Sukodono, namun wilayah hukum masuk Polsek Kota.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit sepeda motor Yamah Vega R warna hitam - biru, th 2006, nopol : L-4032-PC, noka : MH34D70016J172196, nosin : 4D7172210, 1 buah Buku BPKB, 1 lembar STNK, 1 potong celana pendek wrna hitam,1 potong kaos warna hitam.

"Dia memang spesialis penipuan sepeda motor online dan dari hasil introgasi bukan sekali saja dia melakukan," jelas IPDA Darmanto Kapolsek Lumajang.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.