Kuliner

Angkringan WAP Jerman Lumajang Tawarkan Petik Jeruk Gratis

Penulis : lumajangsatu.com -
Angkringan WAP Jerman Lumajang Tawarkan Petik Jeruk Gratis
Petik Jeruk Gratis di Angkringan WAP Jerman Lumajang.

Sumbersuko - Warung Angkringan dan Pemancingan Jeruk Manis (WAP Jerman) menyajikan konsep menarik. Selain menyajikan aneka menu makanan, dan kolam pemancingan pengunjung dibebaskan petik jeruk langsung dari pohonya.

Dilahan persawahan seluas 500 meter persegi dengan 144 pohon jeruk di Desa Kebon Sari Kecamatan Sumbersuko, Angkringan WAP Jerman dibuka sejak Rabu 12 September 2020 kemarin.

"Awalnya ini gara-gara harga jeruk anjlok, petani merana karena biaya perawatan sama harga jual jauh,"ungkap Gatot Sutoyo pengelola WAP Jerman saat ditemui angkringanya.

Laki-laki yang akrab dipanggil Gatot tersebut memaparkan bahwa inisiatif pembuatan angkringan juga dilatar belakangi keinginan untuk menciptakan icon Desa Kebon Sari. "Satu karena desa ini terkenal dengan buah jeruknya, kedua biar desa ini juga punya icon wisata,"ungkapnya.

Laki-laki yang sudah 15 tahun berprofesi sebagai petani sekaligus pedagang jeruk tersebut mengungkapkan bahwa pengunjung bebas mengambil jeruk. "Bebas asalkan dimakan disini, kalau dibawa pulang kami timbang, kalau pengunjung mau mancing juga bisa dengan biaya Rp 20 Ribu,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.