Dijalan Teuku Umar 29

Resmikan Kantor, PGMI Lumajang Akan Fokus Pendataan Anggota

Penulis : lumajangsatu.com -
Resmikan Kantor, PGMI Lumajang Akan Fokus Pendataan Anggota
Perersmian kantor kesekretariatan DPD PGMI Kabupaten Lumajang

Lumajang - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Lumajang meresmikan kantor di jalan Teuku Umar no 29 Kelurahan Jogotrunan. Acara peresmian kantor dihadiri oleh pengurus dan perwakilan dari Kementrian Agama Lumajang.

Muahmmad Muslih, S.Pd.I Ketua DPD PGMI Lumajang menyatakan keberadaan kantor diharapkan bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan yang muncul dalam pengelolaan madrasah. Fokus dalam setahun membentuk kepengurusan ditingkat Kecamatan dan pembuatan kartu anggota.

Kartu PGMI nantinya bisa digunakan sebagai kartu ATM dan juga e-Money. "Kartu anggota PGMI bisa jadi ATM dan e-Money," terang Gus Muslih, Senin (07/12/2020).

Tak hanya pendataan anggota, PGMI juga akan fokus membuat koperasi PGMI. Setelah setahun berjalan, koperasi PGMI akan dibuka disetiap Kecamatan dengan prioritas Kecamatan besar. "Kita juga akan membentuk koperasi PGMI," paparnya.

Kasi Pendidikan Madrasah H. Hasanuddin mewakili Kepala Kemenag Lumajang mengucapkan terima kasih kepada PGMI. DPD PGMI terus membuat terobosan untuk menjadikan anak didik dan santri menjadi berprestasi. "Kami ucapkan terima kasih kepada PGMI yang terus berinovasi dalam mencerdaskan generasi bangsa," terangnya.

Guru harus profesional agar tujuan Indonesia maju dan makmur bisa terwujud. Tugas guru menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tujuan tersebut. Guru juga harus sinergi secara internal dan juga eksternal seperti dunia usaha dan lainnya.

Visi PGMI : Guru Madrasah yang profesional, bermartabat, sejahtera, dan islami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.