Hari Jadi Lumajang (HARJALU) ke-765

HARJALU ke-765, Pemkab Lumajang Launching Pameran Virtual

Penulis : lumajangsatu.com -
HARJALU ke-765, Pemkab Lumajang Launching Pameran Virtual

Lumajang-Memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke 765, Pemkab Lumajang akan Launching Pameran Virtual IKM pada 15 Desember besok. Hal tersebut dikukan guna mendorong laju ekonomi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Lumajang akibat pandemi Covid-19.

“Jadi, pada 15 Desember 2020 besok, bertepatan dengan momentum puncak Harjalu ke-765, Pameran Virtual IKM melalui link situs www.produklumajang.com, akan di-launching pada website resmi Pemkab Lumajang,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Hairil Diani saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Senin (14/12/2020).

Hairil menyampaikan, jika persiapan Virtual Expo IKM/UKM di Lumajang Tahun 2020 sudah dilakukan sejak (29/11/2020) lalu di Gedung Soedjono Lumajang, dengan menyiapkan sekitar 20 Stand dengan berbagai jenis produk.

“Jadi, dalam Virtual Expo tersebut kita menyiapkan 20 Stand dengan berbagai macam produk, dan tentunya telah memiliki perizinan yang lengkap, seperti P. IRT, Halal, Merek, maupun Uji Mutu, sehingga memberikan jaminan kepada konsumen,” kata dia.

Ia menambahkan, bahwa pada Tahun 2021 nanti, pihaknya juga berencana untuk menambah jumlah stand maupun jenis produk yang akan dipromosikan melalui Expo Virtual, sehingga nantinya akan banyak produk yang dipasarkan.

“Untuk saat ini, kita siapkan 20 stand aja. Tetapi, di Tahun 2021 nanti, kami rencanakan untuk menambah jumlah stand dan jenis produknya, karena kami harus melakukan seleksi dan yang memenuhi syarat akan kami promosikan melalui Expo Virtual,” pungkasnya.(Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.