Penghargaan Upakarti 2020

Siti Sahiria Lumajang Sabet Penghargaan Upakarti 2020

Penulis : lumajangsatu.com -
Siti Sahiria Lumajang Sabet Penghargaan Upakarti 2020

Lumajang-Siti Sahiria Mahindar dari Lumajang menyabet penghargaan Upakarti tahun 2020 kategori Jasa Pengabdian Bidang Industri Makanan dari pemerintah pusat. Dia menjadi satu-satunya perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Timur yang menyabet penghargaan tersebut.

Penghargaan Upakarti tahun 2020 kategori Jasa Pengabdian diterima oleh Siti Sahiria Mahindar yang diberikan secara langsung dari Jakarta, oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Penganugerahan Penghargaan Upakarti 2020 merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada pihak yang telah berdedikasi, berjasa dan aktif dalam melakukan pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Siti Sahiria Mahindar dia berharap kedepanya semakin banyak masyarakat yang melaksanakan motivasi kepada para UKM di bidang jasa dan makanan di Kabupaten Lumajang.

"Lebih dari lima tahun Siti Sahiria Mahindar melakukan pengabdian di bidang makanan dan lingkungan," jelasnya saat menerima tamu Siti Sahiria Mahindar di Ruang Kerja Wakil Bupati Lumajang, Senin (14/12/2020).

Dia juga mengatakan jika penghargaan Upakarti bidang Jasa Pengabdian di Indonesia yang menerima hanya lima orang, di Jawa Timur satu-satunya yang menerima hanya Kabupaten Lumajang.

Lebih lanjut Bunda Indah menyampaikan jika Siti Sahiria Mahindar merupakan pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) di Kabupaten Lumajang. Dirinya bersama PDA secara rutin datang ke warga-warga yang berada di sekitar lereng Semeru, untuk memberikan pelatihan kepada warga untuk mengolah bahan baku makanan sesuai potensi daerah masing-masing, sehingga dapat menjadikan masyarakat sekitar lebih produktif.

"Jadi, banyak warga yang dilatih oleh Siti Sahiriyah Mahindar secara terus menerus dan tidak pernah mengenal lelah. Tidak dibayar, tetapi Pemerintah RI memberikan bayaran dan penghargaan yang setimpal,"pujinya

Selanjutnya, Wakil Bupati Lumajang berharap dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong motivasi serta dapat dijadikan contoh bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan menengah, sehingga nantinya Kabupaten Lumajang akan semakin maju dalam hal ekonomi kerakyatan.(Oky/ls/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.